TEMPO.CO, Jakarta - Liam Payne, mantan personel boyband One Direction, dinyatakan meninggal setelah terjatuh dari balkon kamar hotelnya di CasaSur Palermo, Buenos Aires, Argentina. Liam Payne meninggal dalam usia 31 tahun dan dikonfirmasi kematiannya oleh Policía Federal Argentina pada Rabu, 16 Oktober 2024.
Pablo Policicchio, Direktur Komunikasi Kementerian Keamanan Buenos Aires mengkonfirmasi bahwa Liam bukan terjatuh, namun melompat dari lantai tiga. “Liam melompat dari balkon kamarnya,” kata dia.
Masyarakat dunia, khususnya para penggemar One Direction, berduka atas kepergian Liam yang mendadak ini. Ia meninggalkan seorang putra bernama Bear Grey, yang berusia 7 tahun, hasil dari hubungannya dengan penyanyi Cheryl Cole.
Liam Payne sebelumnya pernah terbuka mengenai perjuangannya melawan kecanduan alkohol. Ia diketahui beberapa kali menjalani rehabilitasi selama kariernya. Pelantun For You itu juga mengungkapkan, ketenarannya di One Direction dan kecanduannya terhadap obat-obatan terlarang sempat membuatnya merasa ingin bunuh diri.
Profil One Direction
Dilansir dari britannica.com, One Direction, boyband Inggris-Irlandia yang terbentuk pada 2010 di ajang The X Factor. Grup ini terdiri dari Niall Horan, Zayn Malik, Liam Payne, Harry Styles, dan Louis Tomlinson, yang awalnya berkompetisi sebagai penyanyi solo sebelum disatukan oleh juri, termasuk Simon Cowell.
Meskipun tidak memenangkan kompetisi, Simon menawarkan mereka kontrak rekaman yang menjadi awal dari karier gemilang One Direction. Album debut mereka, Up All Night (2011), yang menampilkan hit besar What Makes You Beautiful, langsung meraih sukses besar di Inggris dan Amerika Serikat.
Lagu-lagu yang ceria dan mengangkat tema cinta remaja membuat mereka dicintai oleh penggemar di seluruh dunia, terutama kaum muda. Dengan dukungan kuat dari kampanye media sosial, album tersebut debut di posisi pertama tangga lagu Billboard di AS, menandai keberhasilan besar mereka di pasar global.
Kesuksesan ini diikuti dengan album kedua mereka, "Take Me Home" (2012), yang semakin memperkuat posisi mereka sebagai boyband papan atas dunia. Popularitas mereka semakin melonjak dengan tur dunia dan film dokumenter konser 3D, One Direction: This Is Us (2013), yang menggambarkan kehidupan mereka sebagai idola remaja global.
Pada 2015 menjadi titik perubahan besar bagi One Direction ketika Zayn Malik memutuskan untuk keluar dari grup di tengah tur dunia mereka. Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, namun grup ini tetap melanjutkan tur mereka dan merilis album kelima, Made in the A.M., pada akhir 2015. Album ini menjadi penutup bagi perjalanan mereka sebagai grup sebelum mengumumkan masa hiatus yang belum berakhir hingga kini.
Setelah hiatus, setiap anggota One Direction memulai karier solo mereka. Harry Styles menonjol dengan albumnya Harry Styles (2017) dan Fine Line (2019), yang membawa nuansa rock klasik dan pop kontemporer.
Lagu seperti Sign of the Times dan Watermelon Sugar menjadi hit besar. Niall Horan juga menemukan kesuksesan dengan album Flicker (2017) dan Heartbreak Weather (2020), yang menampilkan nuansa folk-pop yang lebih tenang.
Iklan
Louis Tomlinson dan Liam Payne merilis karya solo mereka, sementara Zayn Malik, yang keluar lebih dulu, sukses dengan album Mind of Mine (2016), di mana lagu Pillowtalk menjadi hit global.
MICHELLE GABRIELA | PEOPLE | SKY NEWS | LA NACION
Pilihan Editor: Sederet Temuan dalam Kematian Liam Payne Bertingkah Aneh Sebelum Lompat dari balkon
Catatan Redaksi:
Jangan remehkan depresi. Untuk bantuan krisis kejiwaan atau tindak pencegahan bunuh diri:
Dinas Kesehatan Jakarta menyediakan psikolog GRATIS bagi warga yang ingin melakukan konsultasi kesehatan jiwa. Terdapat 23 lokasi konsultasi gratis di 23 Puskesmas Jakarta dengan BPJS.
Bisa konsultasi online melalui laman https://sahabatjiwa-dinkes.jakarta.go.id dan bisa dijadwalkan konsultasi lanjutan dengan psikolog di Puskesmas apabila diperlukan.
Selain Dinkes DKI, Anda juga dapat menghubungi lembaga berikut untuk berkonsultasi:
Yayasan Pulih: (021) 78842580.
Hotline Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan: (021) 500454
LSM Jangan Bunuh Diri: (021) 9696 9293