TEMPO.CO, Jakarta - Manchester United (MU) menorehkan kemenangan perdana di Liga Europa dengan menekuk PAOK 2-0 di Stadion Old Trafford, Manchester, Jumat dinihari WIB, 8 November 2023.
Kemenangan Manchester United atas PAOK hadir berkat dua gol dari Amad Diallo pada babak kedua.
Hasil ini juga sekaligus menghentikan rentetan hasil minor Manchester United pada ajang Liga Europa setelah tiga laga sebelumnya ditahan imbang Twente, Porto dan Fenerbahce.
Kemenangan membuat Manchester United naik ke peringkat 15 klasemen sementara Liga Europa dengan enam poin dari empat pertandingan, sedangkan PAOK berada di posisi 32 dengan satu poin.
Komentar Nistelrooy
Seusai pertandingan, pelatih sementara MU, Ruud van Nistelrooy, memberi catatan kritis. “Babak pertama sangat buruk,” kata dia kepada TNT Sports.
"Babak kedua lebih baik. Itu jelas. Bagi saya, penting untuk mendapatkan hasil. Saya senang dengan penampilan yang ditunjukkan para pemain."
Pelatih berusia 48 tahun itu memuji Amad Diallo. “Dia membuat perbedaan hari ini, karena gol-golnya tetapi dia sangat tajam. Kerja bagus untuknya, permainan bagus,” kata dia.
Ekspresi pemain Manchester United Bruno Fernandes dan Amad Diallo. Action Images via Reuters/Paul Childs
“Dia tampil luar biasa dalam latihan, dia selalu berlatih dengan baik dan meminta saya berbuat lebih banyak.”
Nistelrooy juga mengomentari Rasmus Hojlund yang tampil kurang maksimal. Pemain Denmark itu hanya berhasil melakukan 10 sentuhan di babak pertama, dan menyia-nyiakan satu peluang emas ketika ia gagal mengonversi sundulan umpan silang Amad.
“Pada babak kedua, posisi kami lebih baik, namun beberapa umpan silang tidak berhasil disambarnya,” kata dia.
Van Nistelrooy masih akan memimpin MU sekali lagi, pada hari Minggu, dalam ertandingan kandang Liga Premier melawan Leicester. Ia kemudian akan menyerahkan kepemimpinannya kepada Ruben Amorim, yang sudah ditunjuk jadi pelatih tetap.
Laporan Pertandingan
Secara statistik Manchester United lebih unggul dibanding PAOK dengan mencatatkan 53 persen penguasaan bola serta menorehkan 16 tendangan yang empat di antaranya tepat sasaran.
Meskipun begitu, PAOK mampu menciptakan peluang terlebih dahulu melalui tendangan Mady Camara yang memantul menyamping dari gawang MU walau kiper Andre Onana sudah mati langkah.
MU berbalik memberikan ancaman setelah umpan silang Manuel Ugarte dapat disambut sundulan Rasmus Hojlund, namun bola tepat mengarah ke pelukan kiper PAOK Dominik Kotarski.
PAOK memberikan ancaman ke gawang MU melalui tendangan dari luar kotak penalti Andrija Zivkovic, namun peluang tersebut dapat diamankan oleh Onana.
Tim tamu kembali mendapatkan peluang melalui tendangan Camara di kotak penalti MU, akan tetapi kembali Onana dapat melakukan halauan sehingga bola keluar dari lapangan.
Memasuki babak kedua, MU mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu dan sukses mencetak gol setelah umpan silang Bruno Fernandes ke tiang jauh dapat disambut sundulan Amad Diallo sehingga skor berubah menjadi 1-0 pada menit 50.
PAOK langsung memberikan respon dan hampir menyamakan kedudukan ketika Zivkovic dapat melepaskan tendangan di kotak penalti MU, akan tetapi bola masih menyamping dari gawang.
Diallo hampir menciptakan gol keduanya pada pertandingan ini setelah menerima umpan matang dari Fernandes, namun kali ini tendangannya dapat diamankan oleh Kotarski.
Jual beli serangan terus terjadi dan PAOK mendapatkan peluang emas ketika Tarik Tissoudali yang bebas di kotak penalti dapat melepaskan tendangan ke gawang MU, namun bola dapat diamankan oleh Onana.
Meski mendapatkan perlawanan sengit, MU sukses menggandakan keunggulan menjadi 2-0 pada menit 77 melalui Diallo yang mampu mencuri bola dari Abdul Rahman Baba sebelum akhirnya membobol gawang PAOK.
Keunggulan dua gol membuat MU semakin nyaman dan beberapa kali menciptakan peluang, akan tetapi hingga peluit panjang dibunyikan skor 2-0 untuk kemenangan skuad asuhan Ruud van Nistelrooy tetap bertahan.
ANTARA | EXPRESS