Mengapa Subsidi Energi lewat Bantuan Langsung Tunai Dianggap Tepat
1 week ago
10
Kamis, 7 November 2024 10:00 WIB
Iklan
EKONOMI DAN BISNIS
Mengapa Subsidi Energi lewat Bantuan Langsung Tunai Dianggap Tepat
Sejumlah ekonom menilai penyaluran subsidi energi dengan skema bantuan langsung tunai merupakan pilihan tepat. Skema tersebut dianggap lebih baik ketimbang pemberian subsidi dalam bentuk barang seperti saat ini, yang membuat orang kaya bisa memanfaatkannya. Namun format subsidi energi lewat BLT bisa berhasil dengan syarat.
Agar Subsidi Energi Tepat Sasaran
Presiden Prabowo Subianto mencari cara agar subsidi energi tepat sasaran. Sebab, Rp 100 triliun subsidi energi salah sasaran.
EDITORIAL
Bos Pertamina zonder Kompetensi
Pemerintah mengangkat politikus Gerindra yang miskin kompetensi dan pengalaman sebagai Direktur Utama Pertamina.
OPINI
Iklan
Birokrat Perempuan dan Pertumbuhan Ekonomi
Perempuan punya peran sentral dalam perekonomian negara. Keterwakilan perempuan dalam pemerintahan perlu diperbanyak.
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
AHY Sebut Pembangunan Infrastruktur jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi: Ada Visi Besar Presiden Prabowo
18 jam lalu
AHY Sebut Pembangunan Infrastruktur jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi: Ada Visi Besar Presiden Prabowo
Menteri Koordinator Bidang IPK Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY mengatakan pembangunan infrastruktur menjadi kunci pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Studi Bright Institute: 50,10 Persen Pengeluaran Penduduk Indonesia untuk Konsumsi Makanan
20 jam lalu
Studi Bright Institute: 50,10 Persen Pengeluaran Penduduk Indonesia untuk Konsumsi Makanan
Pola pengeluaran konsumsi sangat penting untuk diperhitungkan karena adanya ambisi Presiden Prabowo Subianto dalam ketahanan pangan.
Pengamat Ekonomi UGM Duga Pergantian Direksi Pertamina Bukan Kehendak Prabowo
21 jam lalu
Pengamat Ekonomi UGM Duga Pergantian Direksi Pertamina Bukan Kehendak Prabowo
Pengamat Ekonom UGM, Fahmy Radhi, menduga jika pergantian posisi direktur utama dan komisaris utama PT Pertamina bukan kehendak Presiden Prabowo Subianto.
Tiga Syarat yang Mesti Dipenuhi Prabowo Bila Mengalihkan Subsidi Energi BBM ke BLT
1 hari lalu
Tiga Syarat yang Mesti Dipenuhi Prabowo Bila Mengalihkan Subsidi Energi BBM ke BLT
Agar subsidi energi bermanfaat, Pemerintah harus memperbaiki dan memperbarui data penerima bantuan agar lebih akurat dan transparan
Bright Institute Peringatkan Presiden Prabowo agar Tak Berambisi Soal Ketahanan Pangan
1 hari lalu
Bright Institute Peringatkan Presiden Prabowo agar Tak Berambisi Soal Ketahanan Pangan
Bright Institute memperingatkan Presiden Prabowo Subianto untuk tidak terlalu berambisi dalam ketahanan pangan nasional.
Kenapa Subsidi BBM Dianggap Tidak Tepat Sasaran, Rencana Prabowo Mengubah Menjadi BLT
1 hari lalu
Kenapa Subsidi BBM Dianggap Tidak Tepat Sasaran, Rencana Prabowo Mengubah Menjadi BLT
Skema pengubahan subsidi BBM jadi BLT dikaji Kementerian ESDM. Prabowo bentuk Tim Khusus Subsidi untuk mencari bentuk subsidi yang tepat sasaran.
Prabowo Subianto Pertama Kali Kunjungan Kerja ke Cina sebagai Kepala Negara
1 hari lalu
Prabowo Subianto Pertama Kali Kunjungan Kerja ke Cina sebagai Kepala Negara
Prabowo Subianto akan kunjungan kerja ke Cina pada akhir pekan ini.
Ekonomi Sumatera Selatan Tumbuh 5,04 Persen
1 hari lalu
Ekonomi Sumatera Selatan Tumbuh 5,04 Persen
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekonomi Provinsi Sumatera Selatan tumbuh 5,04 persen pada kuartal III/2024.
Kriteria Kredit Macet UMKM yang Dihapus Prabowo
1 hari lalu
Kriteria Kredit Macet UMKM yang Dihapus Prabowo
Prabowo menghapus kredit macet UMKM melalui Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2024 tertanggal 5 November 2024. Bagaimana teknisnya?
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Melambat, Menteri Airlangga: Lebih Baik Dibanding Singapura dan Arab Saudi
1 hari lalu
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Melambat, Menteri Airlangga: Lebih Baik Dibanding Singapura dan Arab Saudi
Menteri Airlangga Hartarto mengatakan meski pertumbuhan ekonomi Indonesia melambat tapi masih lebih baik dibanding Singapura dan Arab Saudi.