TEMPO.CO, Jakarta - Para menteri di kabinet pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka dikabarkan akan dibawa ke Akademi Militer atau Akmil di Magelang, Jawa Tengah usai dilantik pada 21 Oktober 2024. Jajaran pembantu presiden itu akan “ditatar” sebelum menjalankan tugas di kementeriannya masing-masing.
Lantas apa tujuan para menteri kabinet Prabowo ini diboyong ke Akmil, Magelang usai dilantik?
Adapun sebelumnya Prabowo telah memanggil calon menteri dan calon wakil menteri maupun kepala badan pada Senin, 14 Oktober dan Selasa, 15 Oktober 2024. Total terdapat 108 orang yang diundang Prabowo ke kediamannya di Kertanegara, Jakarta itu. Yakni 49 orang calon menteri dipanggil pada Senin, serta 59 calon wakil menteri dan kepala badan pada Selasa.
Pada Rabu-Kamis lalu, calon menteri dan calon wakil menteri dalam kabinet Prabowo-Gibran dilaporkan telah mendapatkan materi pembekalan di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pada Rabu, materi pembekalan berkaitan dengan isu geopolitik. Sementara pada Kamis, terkait Future of Artificial Intelligence (AI) atau masa depan AI hingga berurusan dengan jurnalis.
Berikut fakta-fakta jajaran menteri Prabowo akan ditatar di Akmil, Magelang:
1. Untuk pembekalan
Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan para menteri Kabinet Prabowo dibawa ke Akmil, Magelang, adalah untuk pembekalan. Pihaknya mengatakan, informasi lebih lanjut akan disampaikan setelah pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih.
“Jadi nanti itu acara selanjutnya setelah pelantikan nanti akan disampaikan kepada media,” kata Dasco di kediaman Prabowo Jalan Kertanegara IV pada Selasa, 15 Oktober 2024.
2. Ditatar selama tiga hari
Menteri Pemuda dan Olahraga atau Menpora Dito Ariotedjo, yang juga calon menteri yang dipanggil Prabowo mengatakan jajaran kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran bakal menjalani pembekalan lanjutan di Akademi Militer (Akmil) Magelang selama tiga hari. Politikus Partai Golkar ini turut menghadiri pembekalan di Hambalang, pada Rabu, 16 Oktober 2024.
“Rencananya begitu (pembekalan di Akmil Magelang). Tiga hari,” ujarnya ditemui di Kantor DPP Golkar, pada Rabu malam.
Dito mengatakan pembekalan para menteri kabinet itu direncanakan digelar pekan depan. Pembekalan di tempat pendidikan militer itu dilakukan setelah para menteri kabinet dilantik. Namun, dia mengatakan belum mengetahui secara pasti tanggal dimulainya pembekalan tersebut. Begitu pun dengan rangkaian kegiatannya.
Iklan
3. Untuk menyamakan visi-misi
Sekretaris Jenderal Partai Golkar Muhammad Sarmuji berpandangan, rencana Prabowo mengumpulkan para menterinya di Akmil Magelang bertujuan untuk menyamakan visi dan misi.
“Ya tetap penyamaan visi dan misi supaya menteri-menteri yang bergerak secara sektoral itu tidak berjalan sendiri-sendiri tapi konvergen menuju dalam satu titik yang sama, yaitu penyamaan visi dan misi presiden,” kata Sarmuji di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis, 17 Oktober 2025.
Sarmuji menilai, acara pembekalan di Magelang itu juga dapat membentuk kedekatan para menteri yang memudahkan koordinasi antaranggota kabinet. Akan tetapi, ia mengatakan tidak tahu soal detil agenda pembekalan itu karena ia tidak menjadi menteri di kabinet Prabowo.
“Barangkali itu menjadi sarana bagi para menteri untuk saling terkait satu sama lain dengan yang lainnya untuk memudahkan koordinasi, lebih ada chemistry antara presiden dengan menteri, menteri dengan menteri yang lainnya, bagus aja menurut saya,” paparnya.
4. Penguatan esensi kebangsaan
Direktur Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto menilai pembekalan lanjutan di Akmil yang akan dilalui para menteri Prabowo dimaksudkan untuk penguatan terhadap nilai-nilai kebangsaan itu sendiri ke para menteri dan wakil menteri. Kata dia, di Akmil para pembantu presiden akan menjalani hidup secara disiplin dan satu komando dengan perintah pimpinan.
Calon Menteri kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bakal menjalani pembekalan lanjutan di Akademi Militer atau Akmil, Magelang, Jawa Tengah, selama tiga hari.
“Di Akmil para calon pembantu kabinet Prabowo-Gibran itu akan hidup secara disiplin dan satu komando dengan perintah pimpinan. Akmil esensinya itu sebagai penguatan terhadap nilai-nilai kebangsaan itu sendiri ke para menteri dan wamen,” kata Hari kepada media, Kamis.
HENDRIK KHOIRUL MUHID | NOVALI PANJI NUGROHO | HENDRIK YAPUTRA | DANIEL A. FAJRI
Pilihan Editor: Menteri yang Tak Dilirik Prabowo dari Retno Marsudi, Nadiem Makarim, Sandiaga Uno, hingga Basuki Hadimuljono