Peluang Pesohor di Pilkada 2024, Mulai dari Kris Dayanti, Ali Syakieb, hingga Vicky Prasetyo

3 hours ago 5

TEMPO.CO, Jakarta - Fenomena artis terjun ke dunia politik terus berlanjut dalam Pilkada Serentak 2024. Sejumlah pesohor Indonesia mencalonkan diri sebagai calon kepala daerah, baik itu sebagai wakil gubernur, bupati, maupun wali kota. Beberapa di antaranya sudah berpengalaman sebagai petahana, sementara yang lain baru pertama kali mencalonkan diri. Mulai dari penyanyi legendaris hingga aktor sinetron, mereka berlomba-lomba memanfaatkan popularitas sebagai daya tawar politik.

Nama-nama besar tersebut di antaranya ada Kris Dayanti, Ali Syakieb, Gilang Dirga, Sahrul Gunawan, Hengky Kurniawan, dan masih banyak lagi. Masing-masing membawa misi politik yang dikemas dengan citra publik yang sudah mereka bangun bertahun-tahun. Namun, bagaimana peluang mereka untuk menang di gelaran Pilkada 2024?

Kris Dayanti Hadapi Tantangan di Kandang Sendiri

Diva yang kini juga dikenal sebagai politisi, maju sebagai calon Wali Kota Batu, Jawa Timur. Ia menggandeng Kresna Dewanata Phrosakh dengan dukungan PDIP dan Partai NasDem. Maju di kampung halamannya, Kris Dayanti dihadapkan pada tantangan besar untuk memenangkan kepercayaan masyarakat yang lebih familiar dengan tokoh lokal seperti Firhando Gumelar alias Mas Gum yang didukung PAN, Golkar, dan Demokrat. Survei LSI Agustus lalu menunjukkan bahwa elektabilitas pasangan tersebut hanya mencapai 0,2 persen. 

Ali Syakieb dan Sahrul Gunawan Berebut Posisi di Kabupaten Bandung


Di Kabupaten Bandung, persaingan semakin panas dengan kehadiran dua aktor kondang: Ali Syakieb dan Sahrul Gunawan. Pendatang baru di dunia politik, Ali maju sebagai calon wakil bupati mendampingi Dadang Supriatna, diusung oleh koalisi besar termasuk PKB, Partai NasDem, dan PDIP. Pasangan ini diusung oleh koalisi besar yang terdiri dari PKB, NasDem, Gerindra, Demokrat, dan PDIP. Berdasarkan survei terbaru LSI Denny JA pada November, pasangan ini unggul dengan elektabilitas 53,4 persen.

Sahrul, yang kini menjabat sebagai Wakil Bupati Bandung, kembali mencalonkan diri untuk posisi Bupati bersama wakilnya, Gun Gun Gunawan. Meskipun hanya mencatat elektabilitas 44,6 persen dalam survei yang sama, Sahrul memiliki keuntungan berupa pengalaman menjabat. Pasangan ini didukung oleh koalisi Partai Golkar, PKS, PPP, Partai Hanura, Partai Ummat, dan Partai Garuda. Menurut survei terbaru dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA pada November, mereka memperoleh elektabilitas sebesar 44,6 persen.

Partai Demokrat secara resmi mendukung Dadang Supriatna - Ali Syakieb pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bandung. Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau yang biasa disapa AHY, menyerahkan surat rekomendasi kepada pasangan tersebut. Tempo/Hendri

Hengky Kurniawan, Gilang Dirgan, dan Jeje Govinda Berkompetisi di Bandung Barat


Di Pilkada Bandung Barat 2024, terdapat tiga pasangan calon yang melibatkan artis, yaitu Hengky Kurniawan, Gilang Dirga, dan Jeje Govinda (Ritchie Ismail). Hengky kembali maju sebagai calon Bupati Bandung Barat. Berpasangan dengan Ade Sudrajat, mereka diusung oleh PDIP dan NasDem. Berdasarkan survei Riset Median, pasangan ini berada di posisi kedua dengan elektabilitas 27,9 persen, kalah tipis dari Jeje Govinda dan Asep Ismail yang memimpin dengan 28,3 persen dan disokong Gerindra dan PAN.

Gilang Dirga, dikenal sebagai presenter dan komedian, maju sebagai calon wakil bupati mendampingi Didik Agus. Pasangan ini diusung oleh Partai Demokrat dan PKS, dengan elektabilitas 24 persen. 

Peluang Vicky Prasetyo di Jateng

Di Pemalang, Jawa Tengah, komedian Vicky Prasetyo mencoba peruntungan sebagai calon bupati. Bersama Mochamad Suwendi, ia diusung PKB. Namun, elektabilitas pasangan ini masih tertinggal di angka 12,3 persen, menurut survei elektablitas versi LSI.


Lucky Hakim Berlaga Kembali di Indramayu

Mantan Aktor Lucky Hakim kembali mencalonkan diri di Indramayu sebagai calon bupati. Ia berhasil mencatatkan elektabilitas tertinggi di antara pesaingnya, yakni 55,09 persen berdasarkan survei Pemilukada. Berpasangan dengan Saefudin, Lucky membawa pengalaman dari periode sebelumnya sebagai modal kampanye. Pasangan ini mendapat dukungan dari PKS, Partai NasDem, Partai Hanura, PBB, PPP, Gelora, dan PKN.

Pada Rabu, 27 November 2024, Pilkada serentak dilaksanakan di 545 daerah, yang meliputi 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota. Untuk memastikan seluruh warga negara dapat menyalurkan hak pilihnya dengan leluasa, Presiden Prabowo Subianto menetapkan hari pemungutan suara sebagai hari libur nasional. Keputusan ini diatur dalam Keputusan Presiden Nomor 33 Tahun 2024, yang sejalan dengan Pasal 84 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 yang telah direvisi menjadi Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2020, yang mewajibkan pelaksanaan Pilkada pada hari libur atau hari yang diliburkan.

TEMPO.CO | LEMBAGA SURVEI INDONESIA | PEMILUKADA | MEDIAN

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |