
MAGELANG, JOGLOSEMARNEWS.COM – Penemuan granat tangan jenis nanas di sebuah kebun milik warga Dusun Mendak Selatan, Desa Banyuwangi, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang, menggegerkan warga setempat pada Senin pagi (2/6/2025). Benda logam berkarat yang mengundang kecurigaan itu ternyata benar-benar granat aktif, dan langsung ditangani oleh tim penjinak bom dari Satuan Brimob Polda Jawa Tengah.
Kapolres Magelang Kota, AKBP Anita Indah Setyaningrum, menyampaikan bahwa granat tersebut ditemukan secara tidak sengaja oleh pemilik kebun saat menggali tanah untuk membersihkan lahannya. Saat menggali, ia mendapati sebuah benda asing yang bentuknya menyerupai granat dan segera melapor ke warga sekitar. Tak butuh waktu lama, laporan itu diteruskan ke pihak kepolisian.
“Setelah menerima laporan dari warga, Polsek Bandongan segera mengamankan lokasi penemuan dan berkoordinasi dengan Polres Magelang Kota. Tim Gegana langsung kami turunkan untuk melakukan pemeriksaan dan penanganan,” ujar AKBP Anita.
Sekitar pukul 15.27 WIB, tim Jibom yang dipimpin AKP Slamet Soebagijo bersama enam personel tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Setelah memastikan kondisi granat, tim memutuskan untuk melakukan disposal atau pemusnahan di lokasi yang lebih aman.
Granat tersebut kemudian dibawa ke Desa Sukosari, masih di Kecamatan Bandongan, untuk dimusnahkan melalui peledakan terkontrol. Proses disposal dilakukan pada pukul 16.23 WIB dan berjalan aman tanpa menimbulkan kerusakan maupun korban.
Meskipun belum dapat dipastikan asal-usul granat tersebut, dugaan sementara mengarah pada peninggalan masa konflik bersenjata di masa lalu. “Kami menduga ini merupakan sisa dari konflik yang tertimbun tanah selama bertahun-tahun. Namun kami masih dalami lebih lanjut,” tambah Kapolres.
Pihak kepolisian mengimbau warga untuk segera melapor apabila menemukan benda mencurigakan, terlebih yang menyerupai bahan peledak. Respons cepat dan koordinasi dengan aparat disebut menjadi kunci untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.