3 hours ago
5
TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan narapidana di penjara California telah bergabung dengan petugas pemadam kebakaran dalam upaya memerangi kebakaran Los Angeles yang sedang berlangsung, yang telah menghanguskan ribuan hektare dan menewaskan sedikitnya 24 orang sejak berkobar pada 7 Januari.
Program tahanan pemadam kebakaran berusia seabad di California menuai kritik baru karena ratusan tahanan telah dikerahkan untuk memerangi kebakaran hutan maut di wilayah Greater Los Angeles sepekan terakhir. Hal ini karena negara bagian kurang memberi kompensasi kepada tahanan yang menjalani tugas berbahaya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jadi, mengapa pihak berwenang mengandalkan para narapidana dari berbagai lembaga pemasyarakatan di California untuk mengatasi salah satu kebakaran hutan terburuk dalam sejarah negara bagian ini? Apakah ada ketentuan hukum yang mengizinkan pengerahan mereka dan apakah mereka dibayar untuk layanan mereka? Al Jazeera memberikan penjelasan berikut:
Apa peran para narapidana dalam upaya pemadaman Kebakaran Los Angeles?
Para narapidana merupakan bagian dari kru yang bekerja untuk memadamkan kebakaran besar di LA. Namun peran mereka berbeda dengan petugas pemadam kebakaran lainnya di garis depan.
Para narapidana mengenakan seragam oranye yang khas dan alih-alih menggunakan selang atau air, mereka menggunakan "perkakas tangan untuk membantu pemadaman api" dan juga membantu pekerja darurat lainnya, demikian The New York Times (NYT) mengutip pernyataan lembaga penjara California, Departemen Pemasyarakatan dan Rehabilitasi.
Dua hari dipotong dari hukuman mereka untuk setiap hari mereka membantu petugas pemadam kebakaran, menurut badan penjara tersebut.
Selain itu, pekerjaan para narapidana dengan kru pemadam kebakaran membuka jalan bagi peluang kerja potensial setelah mereka dibebaskan, termasuk pelatihan lanjutan dan penghapusan catatan kriminal, kata situs web agensi tersebut.
Namun, para aktivis reformasi penjara mengatakan bahwa para narapidana sering kali tidak mendapatkan pekerjaan di lapangan setelah dibebaskan karena catatan kriminal mereka tetap ada, demikian laporan NYT.
California telah mengandalkan petugas pemadam kebakaran dari kalangan narapidana sejak 1915, ketika sebuah program pertama kali dibuat untuk para narapidana "untuk mengerjakan proyek-proyek yang berarti", demikian pernyataan badan tersebut di situs webnya.
Para narapidana secara khusus digunakan untuk memadamkan kebakaran setelah Perang Dunia II, ketika banyak petugas pemadam kebakaran yang kelelahan, kata badan tersebut.
Berapa banyak narapidana yang terlibat?
Hampir 950 narapidana kini telah dikerahkan untuk membantu mengatasi kebakaran, menurut departemen pemasyarakatan.
Mereka dibayar $10,24 setiap hari, dengan bayaran lebih besar untuk shift 24 jam, menurut departemen tersebut. Jumlah ini lebih rendah dari upah minimum di California, yaitu $16,50 per jam.
Para pendukung reformasi penjara telah lama mengecam praktik ini sebagai hal yang kontroversial, karena narapidana dibayar rendah untuk pekerjaan yang berbahaya dan melelahkan.
Menurut laporan tahun 2022 dari American Civil Liberties Union dan Fakultas Hukum Universitas Chicago, empat petugas pemadam kebakaran di penjara terbunuh dan lebih dari 1.000 orang terluka saat bertugas di California selama periode lima tahun.
Berapa banyak petugas pemadam kebakaran yang berjuang melawan kebakaran hutan?
Pemadam kebakaran California memimpin pertempuran untuk mengatasi kebakaran, bekerja sama dengan kru dari negara bagian lain dan beberapa kontingen asing.
Hampir 14.000 personel telah dikerahkan, di samping penggunaan 1.400 mobil pemadam kebakaran dan 84 pesawat terbang.
Siapa lagi yang telah mengirimkan bantuan?
Petugas pemadam kebakaran dari tujuh negara bagian AS, Kanada, dan Meksiko bergerak untuk membantu mengatasi krisis kebakaran hutan, bergabung dengan pemadam kebakaran dari seluruh California.
Media lokal melaporkan bahwa pada Sabtu, dua pesawat yang membawa lebih dari 70 petugas pemadam kebakaran Meksiko dan peralatan mereka tiba di Los Angeles untuk mendukung upaya pemadaman kebakaran. Gubernur Gavin Newsom mengatakan bahwa para petugas pemadam kebakaran Meksiko akan memadamkan setidaknya satu kebakaran yang mengancam wilayah Los Angeles.
Menteri Kesiapsiagaan Darurat Kanada Harjit Sajjan mengumumkan melalui X pada Minggu bahwa 60 petugas pemadam kebakaran Kanada akan dikerahkan paling cepat pada hari Senin. Ia menambahkan bahwa pemerintah federal berkoordinasi dengan provinsi-provinsi untuk menyediakan sumber daya bagi respons tersebut.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky juga menyampaikan melalui media sosial X pada hari Minggu malam bahwa 150 petugas pemadam kebakaran Ukraina "telah siap" untuk dikerahkan, menyusul kritik dari Donald Trump Jr, yang pada hari Rabu menuduh pemadam kebakaran Los Angeles menyumbangkan pasokan ke Ukraina dan bukannya memprioritaskan kebutuhan lokal.
Beberapa pemilik properti yang kaya bahkan telah menyewa kru pemadam kebakaran swasta untuk membantu memadamkan api, dengan biaya ribuan dolar per hari, menurut NYT.
Apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi risiko kebakaran hutan di masa depan?
Salah satu kebakaran hutan terburuk yang melanda California telah menyebabkan permainan saling menyalahkan secara politis, dengan Presiden terpilih Donald Trump menuduh Gubernur California Gavin Newsom melakukan kesalahan pengelolaan air.
Pihak berwenang juga dituduh melakukan salah urus dan tidak siap menghadapi kebakaran berskala besar ini, yang dapat menyebabkan kerusakan dan kerugian ekonomi sebesar $135-150 miliar.
Gubernur Newsom telah memerintahkan penyelidikan mengapa waduk berkapasitas 117 juta galon (440 juta liter) di Pacific Palisades tidak beroperasi dan mengapa beberapa hidran kebakaran mengering selama krisis berlangsung.
Kepala Pemadam Kebakaran Los Angeles Kristin Crowley menuduh para pemimpin kota gagal mengalokasikan dana yang cukup untuk upaya pemadaman kebakaran dan menekankan masalah kritis kekurangan air.
"Ketika petugas pemadam kebakaran tiba di hidran, mereka berharap air tersedia," kata Crowley, mengkritik kekurangan air.
