TEMPO.CO, Jakarta - Mean, median, modus adalah istilah yang tidak asing dalam ilmu matematika. Istilah ini umumnya ditemukan dalam pemusatan dan penyebaran data, yang disajikan dalam bentuk bilangan-bilangan pada sebuah tabel, daftar, maupun diagram.
Data-data yang disajikan ini adalah hasil dari penelitian, pengamatan, dan observasi. Keseluruhan data tersebut dinamakan dengan istilah statistik. Melansir dari Modul Belajar Mandiri Calon Guru yang dirilis oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, statistika adalah kesimpulan fakta berbentuk bilangan yang disusun dalam bentuk daftar atau tabel yang menggambarkan suatu kejadian.
Statistik juga melambangkan ukuran dari sekumpulan data dan wakil dari data tersebut. Hal ini disajikan melalui perhitungan mean, median, dan modus. Lantas seperti apa pengertian, rumus, dan cara menghitung mean, median, modus tersebut? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Pengertian, Rumus, dan Cara Menghitung Mean
Mean, median, dan modus termasuk dalam ukuran pemusatan data dalam ilmu statistika. Mean atau rerata merupakan salah satu ukuran gejala pusat. Rerata dapat dikatakan sebagai wakil kumpulan data.
Menentukan rerata data tunggal dapat diperoleh dengan cara menjumlahkan seluruh nilai data dan membagi dengan banyak data. Mean dilambangkan dengan simbol x (dibaca x bar). Rumus mean adalah jumlah seluruh data dibagi dengan banyak data.
Rumusnya dapat ditulis: = ∑ x / n
Keterangan:
= rerata atau mean
n = banyaknya data
∑ x = jumlah seluruh data
Contohnya, hitung mean dari data berikut: 60, 55, 75, 90
Penyelesaian:
= 60 + 55 + 75 + 90 : 4
= 280 : 4
= 70, maka mean dari bilangan tersebut adalah 70.
Pengertian, Rumus, dan Cara Menghitung Median
Median () adalah nilai tengah dari sekumpulan data yang telah diurutkan, mulai dari data terkecil sampai dengan data terbesar atau sebaliknya. Jika banyak data merupakan bilangan ganjil, maka median terletak pada data ke ½ (n + 1), dan jika banyak data bilangan genap maka median terletak - n/2 dan data - n/2 + 1.
Cara menghitung median:
Contoh, tentukan median dari data berikut: 65, 45, 35, 70, 100, 80, 85. Diketahui banyak data yang tersedia berjumlah ganjil. Maka median akan berada di angka tengah. Setelah diurutkan datanya menjadi: 35, 45, 65, 70, 80, 85, 100. Jadi mediannya adalah 70.
Apabila data berjumlah genap, seperti 3, 2, 5, 2, 4, 6, 6, 7, 9, 6, maka median akan terletak di antara dua buah data paling tengah. Dari data tersebut, setelah diurutkan menjadi: 2, 2, 3, 4, 5, 6, 6, 6, 7, 9. Maka mediannya adalah = (5 + 6): 2= 5,5.
Pengertian, Rumus, dan Cara Menghitung Modus
Modus merupakan ukuran pemusatan data untuk menyatakan fenomena yang paling banyak terjadi atau data yang paling sering muncul. Sekumpulan data yang diperoleh memungkinkan memiliki nilai modus yang tidak tunggal. Jadi, kata kunci dari nilai modus adalah data yang paling sering muncul.
Contoh, tentukan modus dari data-data berikut ini: 65, 70, 90, 70, 40, 40, 40, 35, 45, 70, 80, 50!
Setelah diurutkan, datanya menjadi: 35, 40, 40, 40, 45, 50, 65, 70, 70, 70, 80, 90. Dari deretan data itu, diketahui bahwa nilai yang paling sering muncul adalah 40 dan 70, dengan tiga kali muncul. Maka modus dari data tersebut adalah 40 dan 70.