Pengertian Reorientasi, Struktur, dan Contohnya dalam Teks Biografi

2 hours ago 5

TEMPO.CO, Jakarta - Reorientasi menjadi salah satu bagian dalam sebuah teks naratif, termasuk pada jenis teks biografi. 

Teks biografi sendiri adalah salah satu bentuk teks yang berisi kisah tentang suatu tokoh dalam mengarungi kehidupan, mulai dari latar belakang keluarga hingga pencapaian yang diraih. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Reorientasi menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari teks biografi, yang ditulis dengan ketentuan tertentu. Berikut ini penjelasannya.  

Pengertian Reorientasi

Secara harfiah, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), reorientasi adalah peninjauan kembali wawasan. Reorientasi dapat dilakukan dengan tujuan untuk menentukan sikap dan sebagainya. 

Melansir repo.uinsatu.ac.id, reorientasi merupakan simpulan terkait urutan peristiwa yang telah terjadi di dalam teks biografi. Reorientasi dianggap sebagai bagian yang bersifat opsional, artinya bisa ada dan bisa tidak ada. 

Kemudian, berdasarkan repository.unpas.ac.id, reorientasi adalah bagian teks biografi yang berisi tentang komentar evaluatif atau pertanyaan simpulan mengenai rangkaian peristiwa yang telah diceritakan sebelumnya. 

Reorientasi bisa dikaitkan dengan bagian penutup yang berisi pandangan penulis kepada tokoh yang dibahas. 

Fungsi Reorientasi

Menurut dokumen yang diunggah di portal Sistem Informasi Manajemen Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (SIMPKB), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), reorientasi berfungsi sebagai penutup atau simpulan. Reorientasi bersifat sebagai pilihan semata, sehingga boleh ada atau tidak. 

Reorientasi berisi pandangan, ulasan, atau pemikiran penulis secara pribadi atas teks biografi tokoh yang dikisahkan. Dengan demikian, pada bagian tersebut lebih bersifat subjektif sesuai dengan pendapat penulis. 

Letak Reorientasi

Reorientasi berada di bagian akhir dari struktur teks biografi. Adapun bagian-bagian dari teks biografi yang lengkap terdiri dari orientasi, masalah atau peristiwa penting, dan reorientasi. 

Mengacu pada repo.uinsatu.ac.id, reorientasi berada di posisi paling akhir dalam teks biografi. Selain berisi pandangan penulis, pada bagian tersebut dapat disampaikan tentang simpulan mengenai rangkaian peristiwa atau ajakan yang memotivasi pembaca untuk mengambil pelajaran dari kehidupan tokoh. 

Struktur Reorientasi

Secara umum, struktur reorientasi dapat berisi:

  • Ulangan terhadap poin-poin utama dalam teks biografi yang berfungsi untuk mengingatkan pembaca kembali akan peristiwa-peristiwa penting atau karakteristik utama tokoh.
  • Penilaian atau pendapat penulis yang menyatakan tentang tokoh, baik positif maupun negatif, atau bahkan netral.
  • Ajakan atau pesan moral kepada pembaca untuk mengambil pelajaran dari kehidupan tokoh. 

Contoh Reorientasi

Berikut beberapa contoh reorientasi dalam teks biografi: 

Contoh Reorientasi 1

Sumber: Modul Pembelajaran SMA Bahasa Indonesia Kelas X (2020) oleh Foy Aryo. 

Turun dari jabatan sebagai presiden, Habibie kembali ke Jerman bersama keluarga. Pada 2010, Ainun meninggal dunia karena kanker. Sebagai terapi atas kehilangan orang yang dicintai, Habibie membuat tulisan tentang kisah-kasih dengan Ainun, yang kemudian dibukukan dengan judul “Ainun dan Habibie”. Buku ini telah difilmkan dengan judul yang sama. 

Contoh Reorientasi 2

Judul buku: Nelson Mandela: Sang Pemaaf Peruntuh Apartheid.

Sumber: repository.unmuhjember.ac.id. 

Nelson Mandela memiliki sifat pemaaf yang luar biasa. 

Contoh Reorientasi 3

Judul buku: Soekarno: Bapak Bangsa Indonesia.

Sumber: repository.unmuhjember.ac.id. 

Sebagai Founding Father atau Bapak Bangsa Indonesia, Bung Karno telah mengantarkan bangsa Indonesia kepada kemerdekaan. 

Contoh Reorientasi 4

Judul buku: Kahlil Gibran.

Sumber: repository.unmuhjember.ac.id. 

Hubungan cinta yang tampak jelas dalam surat-menyurat mereka yang sudah dipublikasikan sering dijadikan contoh cinta platonis sejati. 

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |