TEMPO.CO, Jakarta - Komunikasi teks telah mengalami perkembangan yang sangat mutakhir. Penggunaan teks untuk mengirim pesan telah menjadi elemen sentral dalam menghubungkan individu secara global. Seiring waktu, teknologi komunikasi teks telah berevolusi secara signifikan, memungkinkan interaksi yang lebih cepat dan efisien, sejak telegraf, pager, SMS, hingga deretan platform digital seperti sekarang.
1. Telegraf
Dikutip dari CRM-Messaging, sejarah komunikasi teks dapat ditelusuri kembali ke penemuan telegraf oleh Samuel F. B. Morse pada 1835. Telegraf menandai awal teknologi komunikasi jarak jauh tanpa memerlukan koneksi fisik. Pesan pertama dikirim dari Washington, DC ke Baltimore pada 24 Mei 1844.
2. Pager, Awal Mula Komunikasi Teks
Pager, juga dikenal sebagai beeper atau bleeper, salah satu alat komunikasi pertama yang digunakan untuk mengirim pesan singkat. Sistem pager pertama dipatenkan pada 1949 oleh Alfred J. Gross. Pager dikembangkan tahun 1950-an dan 1960-an, dan mulai digunakan secara luas pada 1980-an hingga akhir tahun 1990-an.
3. SMS
Dikutip dari Textmagic, Short Message Service (SMS) pertama kali dikembangkan pada 1984 oleh dua insinyur asal Jerman, Friedhelm Hillebrand dan Bernard Ghillebaert, yang bekerja pada proyek Global System for Mobile Communications (GSM). Mereka menentukan bahwa 160 karakter cukup untuk menyampaikan pesan yang singkat, namun jelas. Angka 160 karakter inilah yang kemudian menjadi standar untuk pesan SMS.
SMS pertama dikirim pada 3 Desember 1992 oleh Neil Papworth, insinyur perangkat lunak asal Inggris. Pesan tersebut berbunyi "Merry Christmas" dan dikirim dari komputer ke ponsel milik Richard Jarvis, direktur Vodafone di Inggris. SMS ini membuka jalan bagi komunikasi yang lebih cepat dan efisien melalui telepon seluler.
4. Perkembangan dan Popularitas SMS
Iklan
Pada 2000-an, SMS mulai mendapat popularitas yang sangat besar di seluruh dunia. Ponsel mulai menjadi barang yang makin terjangkau, dan dengan adanya paket SMS yang ditawarkan oleh operator telekomunikasi, penggunaan SMS makin meluas. Paket ini biasanya mencakup sejumlah pesan teks, yang dapat dikirim dalam sebulan dengan biaya tetap, yang menjadikan komunikasi teks lebih terjangkau bagi banyak orang.
5. Peralihan ke Platform Digital
Memasuki era 2010-an, perkembangan teknologi komunikasi teks tidak lagi terbatas SMS. Munculnya aplikasi pesan instan berbasis Internet seperti WhatsApp, Facebook Messenger, Line, dan WeChat mengganti cara kita berkomunikasi.
Aplikasi ini menawarkan fitur-fitur canggih seperti pengiriman pesan multimedia, obrolan grup, dan panggilan suara atau video. Banyak perusahaan juga mulai menggunakan pesan teks sebagai sarana untuk berinteraksi dengan pelanggan secara langsung. Penggunaan chatbot berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI) semakin meningkat, memungkinkan bisnis untuk memberikan respons instan kepada pelanggan.
Standar Rich Communication Services (RCS) juga muncul sebagai evolusi baru dalam komunikasi teks, menawarkan fitur tambahan seperti tanda baca, indikator pengetikan, dan pengiriman multimedia berkualitas tinggi. Fitur keamanan seperti enkripsi end-to-end menjadi makin penting untuk melindungi privasi pengguna.
Pilihan Editor: Begini Dugaan Bom Pager dan Walkie Talkie yang Diorkestrasi Israel di Lebanon