TEMPO.CO, Jakarta - Langkah politik yang diambil Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi memilih ikut mengampanyekan sejumlah kandidat di Pilkada 2024 membuat Politikus PDIP, TB Hasanuddin gerah. Pasalnya, kata Hasan, Jokowi pernah berujar setelah pensiun akan kembali ke kampung halaman dan momong cucu.
“Ini tidak sesuai dengan janji beliau, yang katanya pensiun akan kembali ke kampung dan tenang di sana, momong cucu. Tidak kemudian aprak-aprakan (berkeliling) di jalan,” kata Anggota Komisi I DPR ini di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin, 25 November 2024.
TB Hasanuddin yang merupakan kakak Jaksa Agung ST Burhanuddin ini menilai Jokowi selaku eks kepala negara mestinya menjadi negarawan yang tindak tanduknya menjadi anutan. Ia memonten langkah Jokowi tidak wajar seiring lawatan Presiden Prabowo Subianto ke mancanegara. Jokowi, kata dia, mestinya sadar posisi, bukan lagi presiden maupun ketua umum partai.
“Tolong Pak Jokowi mengelus dada. Beliau sudah tidak jadi presiden lagi. Biarkanlah. Beliau juga bukan ketua umum partai. Kenapa, kok masih ikut terjun ke lapangan,” katanya.
Diketahui, Jokowi turun gunung dan mengikuti kampanye calon gubernur-wakil gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Purwokerto, Banyumas, Sabtu, 16 November 2024. Keterlibatan Jokowi diduga untuk memompa elektabilitas Luthfi-Yasin yang mulai keteteran dari rivalnya, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi atau Hendi (Andika-Hendi).
Saat ditemui wartawan, Jokowi mengaku diundang Tim Kampanye Luthfi-Yasin untuk menghadiri kegiatan tersebut. Jokowi pun mengatakan secara gamblang, kedatangannya di kampanye Luthfi-Yasin di Pilgub Jateng untuk mendukung kandidat usungan Koalisi Indonesia Maju (KIM) tersebut.
“Saya datang karena saya dukung,” kata eks Wali Kota Solo ini.
Setelah pada Sabtu ikut kampanye di Purwokerto dan pada Ahad pagi menyarap bersama Luthfi-Yasin di Surakarta, pada Senin malam, 18 November 2024, Jokowi sudah berada di kafe Kaizen Heritage, Cempaka Putih, Kemayoran, Jakarta Pusat. Di sana, ia bertemu dengan Ridwan Kamil (RK) dan relawannya.
Dalam pertemuan itu, Jokowi langsung memberi sambutan dan menyebutkan alasannya mendukung Ridwan Kamil untuk menjadi Gubernur Jakarta periode 2024-2029. Jokowi mengaku menjatuhkan dukungan kepada eks Gubernur Jawa Barat itu lantaran rekam jejaknya.
“Kalau bapak, ibu bertanya kepada saya, kenapa saya (mendukung) Ridwan Kamil? Karena rekam jejak. Saya ulang. Kenapa saya Ridwan Kamil? Karena rekam jejak,” ujar Gubernur Jakarta periode 2012-2014 ini.
Lantas benarkah Jokowi pernah bilang ketika telah pensiun akan istirahat di Solo dan momong cucu?
Jokowi akan pulang ke Solo dan momong cucu setelah pensiun
Berdasarkan penelusuran Tempo, pernyataan Jokowi soal akan istirahat di Solo dan memomong cucu saat pensiun disampaikan ketika dirinya mengunjungi Purworejo pada Selasa, 2 Januari 2024 lalu. Kunjungan kerja pertama Jokowi di 2024 itu dalam rangka melakukan peresmian terminal.
Sebelum acara peresmian, Jokowi menyempatkan berkunjung ke pasar pagi Purworejo didampingi Iriana Jokowi. Jokowi saat itu menjelaskan bahwa kunjungannya ke Pasar Purworejo adalah untuk memantau harga kebutuhan pokok. Terkait naiknya harga beras, ia menjelaskan bahwa hal itu terjadi di seluruh negara.
“Ya karena ada perubahan iklim, ada super el Nino, lalu 22 negara setop tidak ekspor beras sehingga terjadi kegoncangan harga beras, semua negara mengalami,” jelasnya.
Kala itu awak media kemudian menanyakan kegiatan Jokowi setelah tak lagi menjadi presiden. Menjawab pertanyaan tersebut, Jokowi mengatakan bahwa ia akan kembali ke kampung halamannya di Surakarta alias Solo dan menjadi rakyat biasa. Jokowi mengaku akan menghabiskan waktu dengan memomong cucu.
“Kembali ke Solo dan jadi rakyat biasa, iya, momong cucu,” kata Jokowi sambil tersenyum.
Pada Mei lalu, muncul desus Jokowi akan dipinang Partai Golkar dan PAN setelah purnatugas. Mencuatnya kabar ini setelah Ketua Umum Pro-Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi menganggap Jokowi terlalu muda untuk pensiun setelah menjadi presiden.
Menanggapi desus tersebut, Ketum Solidaritas Merah Putih (Solmet) Silfester Matutina yakin Jokowi akan menolak tawaran parpol yang meminangnya setelah lengser. Pasalnya, kata dia, Jokowi sempat bercerita, setelah tak lagi jadi kepala negara ia ingin kembali ke Solo dan momong cucu.
“Karena Pak Jokowi sendiri mengatakan bahwa akan pulang kampung di Solo untuk momong cucu apabila sudah selesai memimpin Indonesia. Itu yang dikatakan presiden langsung ke saya ketika berdiskusi berdua di Istana Bogor 2 April 2024,” kata Silfester.
Cucu Jokowi tak ada yang tinggal di Solo
Namun, cita-cita Jokowi menghabiskan masa pensiun di kampung halaman sembari momong cucu tampaknya memang tak terwujud. Jokowi diketahui mempunyai enam orang cucu. Namun, cucu-cucu Jokowi saat ini tidak ada yang tinggal di Surakarta.
Anak putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka yakni Jan Ethes Srinarendra dan La Lembah Manah diboyong ke Jakarta seiring ayahnya menjabat sebagai Wakil Presiden RI. Sedangkan anak putri tengahnya, Kahiyang Ayu yakni Sedah Mirah Nasution, Panembahan Al Nahyan Nasution, Panembahan Al Saud Nasution tinggal di Medan.
Sementara anak putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep, yakni Bebingah Sang Tansahayu yang lahir Oktober lalu, juga tinggal di Jakarta. Hal tersebut terungkap dalam tayangan video di kanal YouTube milik Kaesang saat mengundang komedian Nunung Srimulat, pada 18 Oktober 2024.
Saat itu Nunung menyatakan keinginannya untuk pensiun di dunia hiburan dan akan pulang ke kampung halamannya. “Aku kan juga kepengin pensiun pulang ke Solo, momong anak cucu,” kata Nunung. Komika Kiky Saputri yang menjadi salah satu host, menyebut keinginan Nunung sama persis dengan Jokowi.
“Oh iya sama dengan Pak Jokowi. Kan kalau sudah pensiun juga pulang ke Solo, nyariin kerja buat anak cucu,” kata Kiky bercanda.
Namun, Kaesang saat menegaskan semua cucu Jokowi tidak ada lagi yang tinggal di Solo. Hal ini lantaran anak-anak Jokowi sudah tinggal dan memiliki tugas serta pekerjaan di Jakarta dan Medan. “Cucunya tapi nggak ada yang di Solo. Cucunya ada di Jakarta sama Medan. Sudah pada pindah,” katanya.
HENDRIK KHOIRUL MUHID | SEPTIA RYANTHIE | ADVIST KHOIRUNIKMAH | PRIBADI WICAKSONO