Poin Pidato Wapres Gibran di Rakornas Pemerintah Pusat dan Kepala Daerah di Sentul

1 week ago 8

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menutup Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemerintah Pusat dan Kepala Daerah di Sentul, Bogor, Jawa Barat, pada Kamis, 7 November 2024.

Dalam pidatonya, Gibran mengatakan, pemerintah harus kompak dan tidak lagi mementingkan ego sektoral.

Selain itu, Wapres juga menyarankan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian agar menggelar Rakornas Pemerintah Pusat dan Kepala Daerah tahun depan di Akademi Militer atau Akmil Magelang Jawa Tengah.

Berikut poin-poin pidato penutupan Wapres Gibran di Sentul, pada Kamis kemarin, 7 November 2024.

Tidak pentingkan ego sektoral

Wapres Gibran mengatakan, pemerintah harus kompak dan tidak lagi mementingkan ego sektoral. Baik pemerintah pusat maupun daerah, katanya, harus bekerja lebih keras sebab target pertumbuhan ekonomi Prabowo mencapai 8 persen.

Dukung program Makan Bergizi Gratis

Mantan Wali Kota Solo ini meminta kepala daerah mendukung program Makan Bergizi Gratis Prabowo. Ia menyebut Prabowo sudah berkali-kali mengatakan bahwa kebijakan ini sangat strategis.

Gibran menegaskan pentingnya sinergi pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam mewujudkan visi Prabowo.

“Sekali lagi bapak-ibu, saya garis bawahi. Tidak ada visi lain selain visi Bapak Presiden Prabowo. Tidak ada program lain selain program Bapak Presiden Prabowo,” kata Gibran.

Apresiasi Papua Barat, Maluku, dan Sulteng

Gibran juga mengapresiasi kepada daerah-daerah yang memberikan perubahan dan dampak ekonomi secara signifikan. Ia mencontohkan Papua Barat yang memberikan kontribusi dengan ekspor gas alam.

Ia juga menyebut sekitar 6,2 persen ekonomi Maluku tumbuh karena sektor pertanian dan perdagangan, sementara Sulawesi Tengah (Sulteng) kuat di komoditas mineral nikel.

Gelar rakornas di Akmil Magelang

Dalam pidatonya, Gibran juga menyarankan Mendagri Tito agar menggelar Rakornas tahun depan di Akmil Magelang. Putra sulung Presiden ke-7 RI Joko Widodo ini mengatakan, Rakornas pemerintah tersebut penting untuk mensinergikan visi dan misi Indonesia Emas.

“Ini Pak Mendagri mungkin tahun depan ini rakornya kita geser saja ke Akmil, Akmil Magelang. Kita kemarin tiga hari, tapi mungkin untuk kepala-kepala daerah ya minimal lima hari,” kata Gibran.

Yang dimaksud Gibran adalah retret Kabinet Merah Putih yang digelar oleh Presiden Prabowo Subianto yang digelar di Akmil Magelang pada 25 sampai 27 Oktober 2024. Prabowo menggembleng jajarannya dengan materi program prioritas pemerintahannya.

Mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat itu juga memberi latihan kedisiplinan seperti baris-berbaris hingga menggunakan seragam Komponen Cadangan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Adapun Rakornas dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah seluruh Indonesia. Sebanyak tujuh menteri koordinator juga hadir. Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan tampak berada di jajaran menteri koordinator.

Rakornas dibagi dalam beberapa panel. Panel pertama, penyelenggaraan tata kelola yang efisien oleh Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan, Menteri Koordinator Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia Yusril Ihza Mahendra, dan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh. Diskusi diselenggarakan sebelum arahan Presiden Prabowo.

Panel kedua soal kebijakan nasional Menuju Indonesia Emas 2045. Pembicara forum tersebut yakni Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar.

Menteri pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana, dan Menteri Perumahan Rakyat Maruarar Sirait akan mengisi panel ketiga soal program pemulihan pemerintah pusat.

Adapun panel terakhir tentang penyelenggaraan Pilkada serentak diisi Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mochammad Afifudin, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rahmat Bagja, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Muhammad Herindra, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dan Panglima TNI Agus Subiyanto.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |