Prediksi Cuaca BMKG, Aplikasi Meta, dan Pola Tanam Kala Pancaroba dalam Top 3 Tekno.

1 month ago 11

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Terkini pada Rabu, 16 Oktober 2024, diawali dengan perkembangan cuaca yang sedang sangat dinamis. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap cuaca sewaktu-waktu dapat berubah drastis, dari berawan hingga hujan lebat.

Artikel kedua membahas profil sejumlah aplikasi yang dinaungi Meta, perusahaan teknologi milik Mark Zuckerberg. Seluruh aplikasi media sosial milik Meta tergolong populer dan banyak dipakai masyarakat untuk berkomunikasi dan berbagi konten.

Stasiun Klimatologi Sultan Mahmud Badarudin (SMB) II di Palembang, Sumatera Selatan, meminta petani menyesuaikan pola tanam di masa pancaroba atau peralihan kemarau ke musim hujan. Kondisi cuaca yang tidak menentu dikhawatirkan mempengaruhi kondisi pertanian lokal.

Berikut ulasan artikel Top 3 Tekno, selengkapnya.

1. BMKG Prakirakan Cuaca Indonesia Berawan Hingga Hujan Lebat Disertai Petir, Waspadai Banjir Rob

Prakirawan BMKG, Nurul Izzah Fitria, sebagaimana dikutip dari Antara, mengatakan sebagian besar wilayah Indonesia, terutama di wilayah selatan seperti Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara, sedang berada pada masa peralihan, dari musim kemarau menuju musim penghujan.

Ciri-ciri peralihan adalah pada pagi hingga siang hari cuaca biasanya panas terik. Kemudian pada siang, sore, hingga menjelang malam, terdapat potensi hujan dengan intensitas ringan maupun sedang dalam durasi yang singkat. Prediksi ini berlaku sejak 15 Oktober kemarin hingga tiga hari setelahnya. Potensi hujan tergantung beberapa faktor, salah satunya sirkulasi siklonik di wilayah perairan barat laut Aceh, di Samudra Hindia barat Sumatera, Laut Cina Selatan, dan Samudra Pasifik timur Filipina.

2. Platform Media Sosial dan Aplikasi Percakapan Pesan Populer Meta

Iklan

Meta Platform Inc menaungi sejumlah aplikasi media sosial populer yang tidak hanya digunakan untuk berkomunikasi tetapi juga untuk berbagi berbagai jenis konten. Awalnya dikenal sebagai Facebook, perusahaan yang dibangun Mark Zuckerberg ini berubah nama menjadi Meta pada 2021 untuk mencerminkan ambisi mereka dalam mengembangkan metaverse, yaitu dunia virtual orang dapat berinteraksi dalam lingkungan digital.

Facebook, produk utama Meta, berkembang ke berbagai universitas lainnya dan menjadi platform media sosial terbesar di dunia dengan hampir tiga miliar pengguna aktif pada 2021. Fitur pesan pribadi Facebook, Messenger, yang dirilis sebagai aplikasi terpisah.

Facebook juga mengakuisisi Instagram pada April 2012, platform berbagi foto dan video kini menjadi sangat populer. Pengguna WhatsApp, aplikasi perpesanan, juga tak kalah banyak, terutama di Indonesia. Belum lagi aplikasi Threads yang bisa dipakai untuk mencuit seperti X

3. Pancaroba Berisiko Ganggu Pertanian, BMKG Sumatera Selatan Minta Petani Sesuaikan Pola Tanam

Kepala Stasiun Klimatologi Sultan Mahmud Badarudin (SMB) II di Palembang, Siswanto, mengingatkan petani untuk menyesuaikan pola tanam di masa pancaroba atau peralihan kemarau ke musim hujan. Kondisi cuaca di Sumatera Selatan yang belakangan tidak menentu dianggap akan berpengaruh besar terhadap beberapa skema pertanian, seperti hortikultura maupun sistem perkebunan lainnya.

"Hal itu (penyesuaian pola tanam) bisa diketahui melalui sistem kalender tanam,” katanya kepada Tempo, Senin, 14 Oktober 2024.

Menurut Siswanto, kalender tanam biasanya sudah menyediakan informasi cuaca dan iklim yang disesuaikan dengan karakteristik lahan pertanian di daerah masing-masing. Penyesuaian pola tanam juga bisa didampingi oleh para penyuluh pertanian yang ada di setiap kecamatan.

Pilihan Editor: Setelah TUF A14, ASUS Resmi Luncurkan Laptop Gaming A16 di Indonesia

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |