TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto telah melantik 48 menteri di Kabinet Merah Putih. Menariknya, ada sejumlah menteri di kabinet yang merupakan orang terdekat Andi Syamsuddin Arsyad atau Haji Isam. Pengusaha batu bara dari Kalimantan Selatan itu mendukung Prabowo saat pilpres 2024.
Menurut lima narasumber Tempo, Haji Isam ditengarai ikut mengajukan setidaknya empat calon menteri kepada Prabowo. Mereka diajukan melalui beberapa partai politik, seperti PAN dan Partai Demokrat. Mereka adalah Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Pekerjaan Umum Dodi Hanggodo, dan Menteri Perdagangan Budi Santoso.
Duddy Purwagandhi
Dudy merupakan pria kelahiran Manado pada 23 September 1970. Ia dikenal sebagai jajaran Dewan Komisaris PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN. Dudy merupakah lulusan Sarjana Hukum di Universitas Trisakti pada 1995. Sebelum memegang jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris PLN, Dudy pernah menjadi Direktur Seacons Trading Limited di Singapura dari 2011 hingga 2020.
Duddy pernah menjadi Direktur di PT Dua Samudera Perkasa pada periode 2009 hingga 2011, serta di perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam Jhonlin Group, yaitu PT Jhonlin Marine Trans dan PT Jhonlin Air Transport, keduanya pada 2008 hingga 2009. Jhonlin Group adalah perusahaan milik Haji Isam.
Andi Amran Sulaiman
Andi Amran Sulaiman merupakan salah satu tokoh penting di Indonesia yang dikenal sebagai pengusaha sukses sekaligus mantan Menteri Pertanian Republik Indonesia pada periode 2014-2019 di era pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Setelah jabatannya berakhir, pria kelahiran Bone, Sulawesi Selatan, pada 27 April 1968 ini kembali dipercaya sebagai Menteri Pertanian untuk menggantikan Syahrul Yasin Limpo yang tersandung kasus korupsi pada Oktober 2023.
Andi Amran merupakan sosok yang telah dikenal memiliki latar belakang akademik dan bisnis yang kuat, terutama dalam bidang pertanian dan agribisnis. Dirinya juga dikenal sebagai menteri terkaya karena perannya sebagai petinggi Tiran Group, sebuah perusahaan konglomerat yang berpusat di Makassar.
Dody Hanggodo
Dody Hanggodo diketahui sebagai pengusaha asal Surabaya, Jawa Timur. Dia adalah ayah dari Aushaf Fajr Herdiansyah, politikus Partai Gerindra yang kini maju sebagai calon Wakil Bupati Nganjuk dalam Pilkada Nganjuk 2024.
Iklan
Tidak banyak informasi tentang Dody yang tersebar di dunia maya. Berdasarkan informasi dari laman Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), nama Dody terdapat dalam laporan keuangan dari PT Senabangun Anekapertiwi dan dokumen prospektus PT Pradiksi Gunatama Tbk. PT Pradiksi Gunatama Tbk adalah sebuah perusahaan yang bergerak di sektor perkebunan dan pengolahan kelapa sawit terpadu.
Dilansir dari laman resmi PT Pradiksi Gunatama Tbk, perusahaan ini saham mayoritasnya dipegang oleh PT Araya Agro lestari. Ini adalah perusahaan yang dimiliki oleh Jhony Saputra dan Liana Saputri, anak dari pengusaha tambang terkemuka asal Kalimantan Samsudin Andi Arsyad atau yang dikenal sebagai Haji Isam.
Budi Santoso
Budi Santoso lahir pada 9 Februari 1968. Sebelumnya, ia adalah Sekretaris Jenderal (Sekjen) di Kementerian Perdagangan (Kemendag). Dirinya dilantik oleh Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan sebagai Sekjen Kemendag pada 14 Agustus 2024.
Budi juga pernah menjabat beberapa posisi di lingkungan Kementerian Perdagangan. Dilasnir dari laman Kemendag, Budi Santoso pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri pada Desember 2022-Agustus 2024.
Kemudian, pada September-Desember 2022, dirinya menjabat sebagai Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei dan pernah menjabat sebagai Kepala Biro Keuangan pada Juni 2020-September 2020.
Selain itu, Budi Santoso juga menjabat sebagai Komisaris Utama Holding BUMN pangan, ID FOOD. Dirinya ditetapkan sebagai Komisaris Utama PT RNI (Persero) berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) No. SK 174/MBU/07/2023.
ANTARA | RADEN PUTRI | YUDONO YANUAR | FRANCISCA CHRISTY | ERWAN HERMAWAN | EGI ADYATAMA | HENDRIK YAPUTRA | DANIEL A. FAJRI | M. RIZKI YUSRIAL
Pilihan Editor: