Terpopuler Bisnis: Harga Tiket Pesawat saat Libur Nataru, Persiapan Pengamanan Prabowo di IKN

4 weeks ago 31

TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Kamis, 12 Desember 2024 dimulai dengan tingginya antusiasme masyarakat untuk mudik atau berwisata sering kali diiringi dengan lonjakan harga tiket transportasi, terutama pesawat. Dan janji diskon 10 persen tiket pesawat di periode 19 Desember 2024 - 3 Januari 2025.

Kemudian informasi mengenai rumitnya menampung sapi perah impor demi menunjang program makan bergizi gratis. Serta berita tentang Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) melakukan sejumlah persiapan pengamanan seiring rencana Presiden Prabowo Subianto mulai berkantor di IKN pada 17 Agustus 2028.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berikut adalah ringkasan dari ketiga berita tersebut:

1. Serba Serbi Tiket Pesawat dan Kereta Api saat Libur Nataru: Diskon dan Lonjakan Penumpang

Libur Natal dan Tahun Baru atau libur Nataru selalu menjadi salah satu periode tersibuk dalam kalender perjalanan domestik di Indonesia. Tingginya antusiasme masyarakat untuk mudik atau berwisata sering kali diiringi dengan lonjakan harga tiket transportasi, terutama pesawat. Tahun ini, pemerintah memperkenalkan sejumlah kebijakan baru untuk memastikan perjalanan lebih terjangkau dan nyaman, termasuk penurunan harga tiket pesawat serta peningkatan layanan kereta api.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengumumkan kebijakan penurunan tarif tiket pesawat domestik sebesar 10 persen untuk periode 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025. Kebijakan ini mengikuti arahan Presiden Prabowo Subianto, yang secara langsung meminta penurunan harga tiket pesawat guna mendukung mobilitas masyarakat selama libur akhir tahun.  

“Penurunan ini berlaku untuk tiket yang belum terjual, sedangkan penumpang yang telah membeli tiket sebelumnya tetap memiliki peluang mendapatkan insentif tambahan dari maskapai, sesuai kebijakan masing-masing,” kata Juru Bicara Kemenhub, Elba Damhuri.

Baca berita selengkapnya di sini.

2. Mengapa Harga Tiket Pesawat Mahal?

Merespons keluhan soal harga tiket pesawat yang tinggi, pemerintah berjanji memberikan diskon harga sebesar 10 persen. Intervensi selama libur Natal dan tahun baru 2025 ini tak menyentuh akar masalah.

Menurut Direktur Eksekutif Center of Law and Economic Studies Bhima Yudhistira, salah satu pemicu tingginya harga tiket adalah keterbatasan armada Grup Garuda Indonesia. Dilanda masalah keuangan, armada perusahaan pelat merah ini menyusut dari 140 unit pada 2019 menjadi 54 unit pada 2023. 

Pasar Garuda Indonesia yang tak terangkut ini menjadi ladang bagi maskapai penerbangan lain. "Mereka jadi tidak punya saingan ketika menjual dengan harga lebih tinggi," ujarnya kepada Tempo, Ahad, 8 Desember 2024.

Baca berita selengkapnya di sini.

3. Rumitnya Menampung Sapi Perah Impor untuk Menunjang Makan Bergizi Gratis

Pemerintah berencana mengimpor hingga 1,3 juta ekor sapi perah mulai tahun depan. Tambahan populasi dari impor sapi perah mendesak lantaran produksi susu segar saat ini hanya bisa memenuhi 20 persen kebutuhan industri. Sementara itu, mulai 2 Januari 2025, permintaan terhadap susu bakal bertambah dengan berjalannya program makan bergizi gratis.

Masalahnya, impor sapi perah tak sesederhana membeli sapi dari luar negeri dan membawanya ke Indonesia. Ketua Asosiasi Sapi Perah Indonesia Agus Warsito mengatakan perlu persiapan sebelum menyambut hewan ternak tersebut.

Salah satunya adalah lokasi peternakan. Sapi perah umumnya tinggal di kawasan dingin. Lihat saja sentra sapi perah saat ini yang tersebar di lokasi seperti Malang, Jawa Timur, dan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Sapi perah tetap bisa dirawat di lokasi lain yang cenderung lebih dekat dengan permukaan laut. "Tapi tentu butuh investasi tambahan untuk mengontrol suhu tempat pemeliharaan sapi tersebut," ujar Agus kepada Tempo, 10 Desember 2024.

Baca berita selengkapnya di sini.

4. Prabowo Mau Berkantor di IKN Mulai 17 Agustus 2028, 12 Pos Pengamanan Disiapkan

Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) melakukan sejumlah persiapan pengamanan seiring rencana Presiden Prabowo Subianto mulai berkantor di IKN pada 17 Agustus 2028. Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono mengatakan telah berkoordinasi dengan Kapolda Kalimantan Timur hingga Badan Intelijen Negara (BIN) untuk pengamanan objek vital, seperti Istana Garuda dan Istana Negara.

“Tahun 2025 kami juga akan bikin pos-pos (pengamanan). Ada 12 pos yang akan kami buat,” kata Basuki saat ditemui di Menara Mandiri II, Jakarta, Senin, 9 Desember 2024.

Sebelumnya, rencana Prabowo berkantor di IKN pada 17 Agustus 2028 atau paling lambat pada 2029 disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo. Dengan adanya target tersebut, Basuki pun mengatakan pembangunan IKN mesti segera diselesaikan.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |