TEMPO.CO, Jakarta - The World of Studio Ghibli mengajak para penggemar animasi ini menikmati pengalaman menakjubkan di ArtScience Museum Singapura. Pameran pertama Studio Ghibli di Singapura sekaligus menjadi pameran terbesar di ArtScience Museum dengan menampilkan 11 galeri yang terdiri dari dua lantai.
Di pusat pameran ini terdapat 16 set teater berskala besar yang imersif, dirancang dengan cermat oleh tim seniman Jepang. Set-set teater ini menampilkan adegan-adegan ikonik dari 11 film Studio Ghibli, memberikan pengalaman yang mempesona bagi para pengunjung. Setiap karya dipilih langsung oleh Studio Ghibli, dengan perhatian yang sama terhadap detail dan kedalaman cerita yang menjadi ciri khas film-film mereka, seperti My Neighbour Totoro (1988), Kiki’s Delivery Service (1989), and Spirited Away (2001).
Pintu masuk The World of Studio Ghibli, ArtScience Museum. (dok. Marina Bay Sands)
Honor Harger, Vice President of ArtScience Museum at Marina Bay Sands, mengatakan The World of Studio Ghibli di ArtScience Museum adalah wujud penghargaan terhadap salah satu studio animasi terbesar dan paling dicintai pada zaman ini. Pameran ini menjadi momen budaya yang penting bagi Singapura, memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk menyaksikan keindahan karya-karya seni eksklusif yang belum pernah dipamerkan di Singapura sebelumnya.
"Keistimewaan pameran ini terletak pada hadirnya karya seni asli dan instalasi yang dibuat di lokasi oleh tim ahli dari Jepang, dipilih langsung oleh Studio Ghibli. Patung-patung dan set teater yang ditampilkan dengan autentik merepresentasikan semesta Ghibli, menghidupkan dunia kaya dan bertekstur dari film-film Studio tersebut," ujarnya dalam keterangan tertulis.
Menurut Harger pameran ini akan beresonasi kuat dengan pengunjung museum, dengan banyak film Studo Ghibli yang juga menampilkan tema humanis dan ekologis yang selaras dengan visi ArtScience Museum untuk mengeksplorasi perpaduan seni, sains, dan teknologi sembari menumbuhkan pemahaman yang lebih dalam tentang alam dan tempat di dalamnya. "Oleh karena itu, kami telah bekerja keras untuk menghadirkan pameran Studio Ghibli di Singapura selama bertahun-tahun,” ujarnya.
How's Woving Castle (2024) salah satu set yang ditampilkan dalam The World of Studio Ghibli di ArtScience Museum Singapura. (dok. Marina Bay Sands)
Kegiatan pelengkap The World of Studio Ghibli
The World of Studio Ghibli sudah dibuka sejak 4 Oktober 2024. Ditandai dengan simposium pembuka yang menampilkan Atsushi Okui (Director of Digital Imaging) dan Shinsuke Nonaka (Vice President of Business and Legal Affairs) dari Studio Ghibli pada 5 Oktober lalu. Diskusi tersebut mengulas proses produksi Studio Ghibli; termasuk karya-karya komposit dan efek, serta kisah-kisah mengenai pengalaman mereka bekerja di balik layar film.
Pameran yang berlangsung hingga 2 Februari 2025 akan dilengkapi dengan beragam kegiatan lainnya. Di antaranya, ArtScience Cinema juga akan menawarkan pemutaran dua film dokumenter secara gratis di Level 4 Museum, yaitu Kazuo Oga - Ghibli's Image Artisan - The Artist Who Made Totoro’s Forest (2007) dan The Kingdom of Dreams and Madness (2013). Deretan film terakhir disutradarai oleh Mami Sunada yang akan memberikan gambaran sekilas tentang salah satu rumah animasi paling terkenal sepanjang masa.
Selain itu ada banyak program dan aktivasi menarik akan berlangsung selama pameran ini. Termasuk festival film yang menampilkan beberapa film Studio Ghibli yang akan ditayangkan di bioskop-bioskop di seluruh Singapura.