CANTIKA.COM, Jakarta - Gaya misionaris adalah posisi seks di mana salah satu pasangan berada di atas pasangan lainnya sehingga mereka saling berhadapan. Pasangan yang melakukan penetrasi berada di atas dan biasanya memiliki kontrol lebih besar daripada pasangan yang berada di bawahnya.
Istilah ini digunakan pada akhir tahun 1960-an atau awal tahun 1970-an untuk menggambarkan hubungan heteroseksual di mana pria berada di atas dan wanita di bawah. Saat ini, istilah tersebut memiliki makna yang lebih luas.
Ilustrasi bercinta. shutterstock.com
Meski terkesan klasik, terdapat 7 hal menarik gaya misionaris. Salah satunya jadi adalah sebagai posisi bercinta agar cepat hamil.
1. Memfasilitasi keintiman
Manfaat utama dari posisi misionaris adalah fokus pada kedekatan. Posisi misionaris adalah salah satu cara terbaik untuk menjalin ikatan dengan pasangan karena sifatnya intim
Berhadapan langsung memungkinkan kontak mata cukup, kontak kulit ke kulit, dan akses mudah ke tubuh satu sama lain.
2. Stimulasi klitoris
Posisi missionary dapat memuaskan bagi pemilik vulva karena area kemaluan pasangan yang melakukan penetrasi bergesekan dengan klitoris selama berhubungan, sehingga memberikan stimulasi secara bersamaan.
3. Gerbang menuju aktivitas lain
Posisi misionaris adalah posisi gerbang memungkinkan transisi mudah ke seks oral, atau posisi seperti lotus, juga mengutamakan kontak tatap muka.
4. Kenikmatan tanpa menggunakan tangan
Gaya misionaris adalah posisi tanpa menggunakan tangan, berarti kamu bisa menggunakan tangan untuk menjelajahi zona sensitif seksual pasangan dengan bebas atau menggunakan mainan seks.
Pelajari teknik lain untuk mencapai orgasme tanpa menggunakan tangan.
5. Kesederhanaan
Kesederhanaan menjadikannya tempat awal yang fantastis untuk semua jenis variasi. Meskipun kedalaman penetrasi terbatas dapat menjadi masalah bagi sebagian orang, kamu bisa menyesuaikan posisi bercinta dengan mengubah sudut untuk penetrasi lebih dalam.
6. Bisa cepat hamil
Dalam bab hubungan suami istri, gaya missionary jadi posisi paling umum yang mereka gunakan. Selain mudah dan simpel, gaya ini juga menempatkan perempuan pada posisi cukup nyaman.
Gaya misionaris menempatkan sperma lebih dekat dengan leher rahim. Jadi ketika ejakulasi, waktu sel sperma untuk berenang ke rahim semakin singkat.
Meski dalam sekali ejakulasi sperma yang terlepas mencapai 15 juta, tapi faktanya hanya sedikit yang mampu bertahan dan mencapai rahim. Untuk itu perlu posisi tepat saat berhubungan badan.
7. Variasi posisi misionaris
Anggap seks misionaris tradisional sebagai salah satu dari banyak level. Namun ada beberapa cara untuk menyesuaikan posisi sehingga dapat diandalkan.
Di antaranya dengan tambahan mainan seks. Kamu bisa menggunakan cincin penis atau vibrator eksternal untuk stimulasi klitoris (seperti vibrator peluru atau vibrator telapak tangan).
Berikutnya yaitu misionaris penetrasi dalam dengan mengangkat kaki dan dasar panggul. Caranya dengan meletakkan bantal di belakang punggung bawah pasangan penerima, lalu melingkarkan satu atau kedua kaki di sekitar tubuh atau pinggul pasangan.
Nah, Sahabat Cantika, itulah 7 hal menarik gaya misionaris dari medis, cocok untuk pasangan suami istri. Semoga bermanfaat, ya!
Pilihan Editor: 4 Posisi Bercinta saat Lelah
MASTERCLASS | WEBMD | PRIMAYA HOSPITAL
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika