TEMPO.CO, Yogyakarta - Momentum perayaan pergantian tahun baru 2024 ke 2025 di Candi Prambanan diakui dunia sangat spektakuler. Itu terbukti dari unggahan foto perayaan di Getty Images dan foto itu digunakan oleh surat kabar harian Amerika The New York Times dalam unggahan instagramnya @nytimes sebagai salah satu momentum perayaan tahun baru di seluruh dunia.
“Sebagai bagian dari komitmen kami di Holding BUMN Aviasi dan Pariwisata, kami berupaya untuk menghadirkan pengalaman pariwisata yang modern dan inovatif di Candi Prambanan, sambil tetap menjaga nilai-nilai heritage dan budaya yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah budaya Indonesia,” kata Direktur Utama InJourney Maya Watono, Sabtu, 4 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Momen perayaan pergantian tahun di Candi Prambanan selalu ditunggu-tunggu oleh masyarakat di seluruh dunia. Sama halnya yang dilakukan oleh Holding BUMN Aviasi dan Pariwisata, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, melalui anak usahanya InJourney Destination Management yang juga menyelenggarakan malam pergantian tahun di salah satu destinasi yang dikelolanya, yakni Candi Prambanan.
Melalui program “Liburan Akhir Tahunmu Dimulai di Candi”, InJourney Destination Management menyelenggarakan sebuah festival musik yang tak hanya menyuguhkan hiburan. Tetapi juga merangkul seni, budaya, dan komunitas kreatif di Taman Wisata Candi Prambanan.
Swara Prambanan 2024 mengajak pengunjung untuk merasakan pesona Candi Prambanan di penghujung tahun dengan suguhan hiburan yang mendalam dan meriah dengan menampilkan musisi kenamaan Indonesia seperti Raisa, Nadin Amizah, Vina Panduwinata, Mocca, Feel Koplo, dan JKT 48.
Dalam setiap tampilannya, dirancang menggambarkan keindahan dan semangat yang diwariskan oleh cerita legenda Prambanan, menjadikan acara ini sebagai momen yang tak terlupakan. Panggung ini pun juga menjadi panggung bagi kolaborasi yang apik antara seniman dan komunitas seni budaya Yogyakarta. Cendhik Art Dance, dengan koreografer Agung Tri Yulianto, berhasil memukau ribuan penonton melalui Tari Legenda Roro Jonggrang yang merupakan interpretasi kontemporer dari legenda klasik tersebut.
Puncak perayaan Swara Prambanan 2024 menuju pergantian tahun 2025 ditutup dengan indahnya pesta kembang api yang spektakuler di langit Prambanan, menambah magis suasana malam itu. Warna-warni kembang api yang menghiasi langit, dengan latar megah Candi Prambanan menyatukan ribuah pengunjung dalam rasa kebersamaan menyongsong tahun baru dengan harapan dan impian baru.
Candi Prambanan menjadi salah satu destinasi favorit khususnya bagi warga Yogyakarta dan sekitarnya pada moment libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Tercatat jumlah pengunjung selama periode 22 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025 mencapai 167 ribu pengunjung atau tumbuh 15 persen dibandingkan pada tahun lalu di periode yang sama.
Direktur Utama InJourney Destination Management, Febrina Intan mengapresiasi antusiasme para pengunjung yang memilih kawasan Candi Prambanan untuk merayakan tahun baru 2025.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat untuk menghabiskan dan berbagi pengalaman dengan kami di Candi Prambanan dan merayakan tahun baru di Swara Prambanan 2024. Kehadiran mereka adalah bukti nyata bahwa destinasi wisata kita terus menjadi pilihan utama dan langkah awal untuk bersama-sama menghadirkan destinasi pariwisata Indonesia berkelas dunia,” kata Febrina Intan.