TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), akan membangun waduk dan sumur resapan untuk mengatasi persoalan banjir Jika mereka memenangi pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jakarta 2024.
“Saya kira memang tadi sudah disinggung juga, perlunya dibangun bendungan-bendungan atau waduk-waduk baru yang cukup signifikan untuk menahan agar laju air tidak langsung ke Jakarta,” kata calon wakil gubernur Jakarta, Suswono, dalam debat ketiga Pilkada Jakarta 2024 di Hotel Sultan Jakarta pada Ahad malam, 17 November 2024 seperti dikutip dari Antara.
Dia menuturkan mereka juga akan membangun sumur-sumur resapan dan biopori di tengah kota agar air di Jakarta ini bertambah.
“Dan di hilir akan dibangun tanggul laut raksasa atau giant sea wall. Saya kira itu adalah satu solusi yang memang satu paket dengan sendirinya, insyaallah Jakarta akan bebas banjir,” ujar Suswono.
Mantan Menteri Pertanian itu mengatakan persoalan banjir harus diatasi dengan baik karena, berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta pada 2024, kerugian potensi banjir ini mencapai Rp 2,1 triliun.
“Itu biaya cukup besar. Oleh karena itu, andaikan kita bisa menuntaskan persoalan banjir secara holistik, saya kira adalah satu keniscayaan dan memungkinkan untuk itu,” tuturnya.
Turunkan Polusi Jakarta, Ridwan Kamil Janji Tanam 3 Juta Pohon
Adapun calon gubernur Jakarta, Ridwan Kamil, menilai Jakarta hingga kini masih kekurangan pohon, sehingga polusi menjadi persoalan yang rutin dikeluhkan. Dia mengatakan berkomitmen menanam tiga juta pohon untuk menurunkan polusi secara signifikan di Jakarta.
“Kenapa panas, polusi, karena kebanyakan gedung, beton, kekurangan pohon,” ujar Ridwan dalam debat terakhir tersebut.
Pria yang akrab disapa Kang Emil itu mengatakan strategi penghijauan ini akan dilakukan serentak dan berkolaborasi dengan masyarakat. Salah satunya melalui program desentralisasi rukun warga (RW) dengan memberikan anggaran Rp 1 miliar untuk tiap RW. “Penghijauan akan dilakukan serentak oleh 2.700 RW,” ucapnya.
Ridwan juga mengatakan bakal memperbanyak ruang kerja di pinggiran kota. Menurut dia, hal itu dapat menciptakan alternatif bagi masyarakat agar mau menetap dan bekerja di jarak yang dekat. “Itu bisa mengurangi pergerakan, polusi juga bisa,” katanya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menggelar debat ketiga sekaligus terakhir paslon gubernur dan wakil gubernur Pilkada Jakarta 2024 dengan tema “Lingkungan Perkotaan dan Perubahan Iklim” pada Ahad.
Tema ini terbagi atas enam subtema, yakni penanganan banjir, penataan pemukiman, penurunan emisi yang meliputi polusi udara serta transisi energi baru terbarukan. Kemudian, subtema soal pengelolaan sampah, ketersediaan air bersih, dan kota layak huni penataan ruang terbuka hijau.
Peserta debat tersebut adalah paslon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (Rido), paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun), dan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).
Sebelumnya, debat pertama digelar di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, Ahad, 6 Oktober lalu dengan tema “Penguatan SDM dan Transformasi Jakarta menjadi Kota Global”. Kemudian debat kedua berlangsung di Beach City International Stadium, Jakarta Utara, pada 27 Oktober 2024 dengan tema “Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial”.
Pilihan editor: Alasan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi Tanpa Kampanye Akbar Jelang Pemungutan Suara Pilgub Jateng