TEMPO.CO, Jakarta - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC di Peru telah berlangsung pada 15 dan 16 November 2024 yang dihadiri Presiden Prabowo Subianto.
Dalam sebuah pernyataannya di Leaders Retreat APEC 2024 pada Sabtu, 16 November, Prabowo menyatakan komitmen Indonesia untuk mendukung perdagangan antarnegara yang terbuka, teratur, dan adil di kawasan Asia Pasifik.
"Ya, saya kira kesempatan yang baik APEC ya, kita meneruskan suatu jaringan, network antara pemimpin-pemimpin di Pasifik. Kita bahas banyak masalah, di mana kita menjaga perdagangan yang baik, yang terbuka, tapi adil. Saya kira itu, kesempatan yang baik," ujar Presiden Prabowo melalui Sekretariat Presiden di Jakarta, Minggu, 17 November 2024.
Menurut Presiden Prabowo, APEC merupakan platform strategis untuk mempererat hubungan antarnegara di kawasan Asia-Pasifik, termasuk perdagangan internasional yang terorganisasi dengan baik. "Kita ingin perdagangan yang teratur, yang bebas, tapi adil," katanya.
Sebagai salah satu ekonomi terbesar di kawasan, kata Prabowo, Indonesia berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam memastikan kesetaraan dalam perdagangan global. Dalam KTT APEC kali ini, Presiden Prabowo mengadakan sejumlah pertemuan bilateral dengan pemimpin negara lain, termasuk membahas langkah-langkah untuk memperkuat hubungan dagang, meningkatkan investasi, dan menjajaki kerja sama baru yang saling menguntungkan.
Tema dan Prioritas APEC Peru 2024 adalah "Empower, Include, Grow". Hal itu meliputi perdagangan dan investasi untuk pertumbuhan inklusif dan saling terkoneksi, inovasi dan digitalisasi untuk mendorong transisi menuju ekonomi formal dan global, serta pertumbuhan berkelanjutan untuk pembangunan tangguh.
Dipuji Perdana Menteri Selandia Baru dan Presiden Vietnam
Sebelumnya, Perdana Menteri Selandia Baru Christopher Luxon memandang arah perekonomian Indonesia semakin baik di bawah kepemimpinan Presiden RI Prabowo Subianto.
Hal itu disampaikan oleh PM Selandia Baru Christopher Luxon dalam pertemuan bilateral bersama Presiden Prabowo di Swissotel, Lima, Peru, Jumat, 15 November waktu setempat, sebagaimana siaran pers yang diterima dari Tim Media Presiden Prabowo, di Jakarta, Sabtu, 16 November 2024.
“Jadi kami sangat gembira dengan arah yang akan dicapai Indonesia di bawah kepemimpinan Anda. Anda sudah menjadi negara terbesar keempat berdasarkan jumlah penduduk,” kata Christopher Luxon ke Prabowo dilansir dari Antara.
Christopher Luxon juga menilai perekonomian Indonesia adalah salah satu yang paling cepat berkembang dengan Presiden Prabowo sebagai pemain kuncinya. Dalam pertemuan bilateral ini, PM Selandia Baru menyatakan keinginannya meningkatkan kerja sama dua negara di berbagai sektor lainnya seperti pendidikan dan energi terbarukan.
“Jadi kami bekerja sama dengan Indonesia seputar energi terbarukan. Saya tahu ketahanan pangan juga merupakan fokus utama pemerintahan baru Anda. Kami berharap dapat melihat bahwa kami dapat bermitra bersama dalam bidang tersebut,” tutur Christopher.
Presiden Vietnam, Luong Cuong, juga memuji kepemimpinan Prabowo. Ia percaya Indonesia akan berkembang unggul. "Saya percaya bahwa di bawah kepemimpinan Bapak Presiden dengan keberanian dan kemampuannya Indonesia akan berkembang unggul," kata Presiden Luong Cuong dikutip dari rilis Tim Media Prabowo diterima di Jakarta, Sabtu, 16 November.
Presiden Vietnam juga merekomendasikan peningkatan kemitraan antara Indonesia dan Vietnam. Luong Cuong menegaskan bahwa Vietnam selalu berperan penting dalam mengembangkan hubungan tradisional yang indah antara kedua negara tersebut.
Hal itu dikatakannya dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Prabowo di salah satu hotel di Lima, Peru, Jumat, 15 November, waktu setempat. Pertemuan tersebut dilakukan di sela-sela KTT APEC.