SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Walikota Solo, Respati Ardi dikagetkan dengan kehadiran seorang wanita muda yang tiba-tiba menghampirinya usai sidak perusahaan yang melakukan penahanan ijazah di Kawasan Jalan Yos Soedarso, Jayengan Solo, Rabu, (13/05/2025).
Kepada Respati, wanita muda itu mengaku mendapatkan teror dari salah satu ormas di Solo. Ormas tersebut meminta uang keamanan sejumlah Rp 3 juta perbulan.
“Ada ormas yang datang meminta uang pak. Rp 3 juta perbulan, tolong ditindaklanjuti,” ungkap wanita tersebut.
Mendapati keluhan tersebut, Repati mengaku berjanji untuk segera menindaklanjutinya.
Respati juga berjanji untuk melindungi semua pemilik usaha yang mendapat gangguan maupun ancaman dari ormas. Termasuk melindungi identitas usaha dan pemiliknya.
“Ini jangan sampai terjadi. Ada laporan dari warga, pelaku usaha di Kalilarangan. Dimintai Rp 3 juta per bulan oleh ormas. Ini akan kita tindak, kita cari langsung sekarang juga,” terang Respati.
Respati mengaku masih merahasiakan identitas usaha dan pemiliknya. Korban baru akan menyampaikan identitas dan nama ormas melalui telepon pribadi.
“Jadi tidak hanya pekerja, pelaku usaha manapun yang dimintai uang keamanan oleh kelompok masyarakat atau ormas atau yang itu pungli tidak sesuai perda segera lapor mas wali,” pungkasnya. Ando
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.