Hati-Hati! Suhu Ekstrem Siang Tembus 42°C, Malam 31°C

6 hours ago 6

Cuaca panas. Pixabay

MAKKAH, JOGLOSEMARNEWS.COM – Panasnya cuaca di Tanah Suci benar-benar ekstrem! Bagi jemaah haji asal Indonesia, bersiaplah menghadapi perbedaan suhu yang sangat mencolok.

Saat siang hari, suhu di Makkah bisa mencapai 42 derajat Celcius—cukup untuk membuat tubuh lemas seketika jika tak hati-hati. Bahkan saat malam menjelang suhu masih di kisaran 31° Celcius.

Kepala Daker Makkah, Ali Machzumi, mengingatkan seluruh jemaah untuk tidak memaksakan diri beraktivitas di luar ruangan, terutama salat di Masjidil Haram pada siang hari. “Lebih baik salat di Musala hotel saat siang. Salat Magrib, Isya, dan Subuh baru di Masjidil Haram,” ujarnya.

Panas Menyengat, Udara Kering

Ali Machzumi menyebut suhu biasanya mulai menurun menjelang Magrib. Namun jangan salah, malam hari pun suhu tetap tinggi, yakni sekitar 31 derajat Celcius. Kondisi ini diperparah dengan udara kering khas padang pasir, yang berpotensi menyebabkan dehidrasi.

Tips Bertahan di Cuaca Ekstrem:

– Jangan Paksa Salat Siang di Masjidil Haram:
Simpan tenaga, apalagi bagi lansia. Fokuskan ibadah saat petang hingga subuh.

– Minum Air Putih Minimal 2 Liter Sehari: Bawalah botol minum ke mana pun pergi. Jangan tunggu haus!

– Gunakan Payung dan Penutup Kepala: Terik matahari bisa menyengat kulit dalam hitungan menit.

– Konsumsi Vitamin dan Gunakan Kacamata Hitam:
Jaga stamina dan lindungi mata dari sinar UV.

“Jangan abaikan kondisi cuaca ini. Kita masih punya waktu cukup lama di Makkah, apalagi menjelang Armuzna. Jaga tenaga agar bisa maksimal saat puncak haji,” kata Ali Machzumi.

Jemaah gelombang kedua yang mendarat di Jeddah juga diminta langsung mengenakan kain ihram dari tanah air dan mengambil miqat di Yalamlam atau Bandara King Abdul Aziz. Umrah wajibpun dianjurkan dilakukan malam hari agar tak kelelahan akibat panas.

Peringatan keras ini bukan tanpa alasan. Suhu ekstrem bisa berakibat fatal jika jemaah tak siap. Maka, ikuti imbauan petugas, utamakan keselamatan, dan jangan remehkan panasnya Makkah! Aris Arianto

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |