JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Dalam waktu dekat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bakal mengadakan kongres, dengan mengambil tempat di Kota Solo. Benarkah pemilihan tempat di Solo karena Solo merupakan kediaman Ketua Umum Kaesang Pangarep dan kediaman mantan Presiden Jokowi?
Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat PSI, Andy Budiman menyatakan, pemilihan Solo, Jawa Tengah sebagai tempat untuk Kongres partai adalah karena alasan simbolis. Andy mengatakan suara PSI meningkat di kampung halaman mantan Presiden Joko Widodo itu pada pemilu 2024.
“Ya, Solo adalah simbol masa depan PSI juga dalam konteks ini ya. Suara kami meningkat signifikan di Solo, kata Andy melalui sambungan telepon kepada Tempo pada Rabu (14/5/2025).
Namun ketika ditanya rincian kenaikan suara PSI di Solo, Andy mengatakan bahwa dia harus mengecek data terlebih dahulu. Dia menyebut, saat ini PSI di Solo tidak hanya punya fraksi, namun juga pimpinan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota.
PSI juga mempunyai perwakilan di DPRD Provinsi Jawa Tengah dari Kota Solo. Andy menjelaskan, Astrid Widayani yang memenangkan pemilihan kepala daerah Solo sebagai Wakil Wali Kota, juga merupakan kader PSI.
Andy menyebut faktor Solo sebagai kampung halaman Kaesang Pangarep, Ketua Umum PSI, dan ayahnya Jokowi, pun menjadi alasan partai menggelar Kongres di Solo. “Sehingga ini merupakan simbol masa depan PSI,” katanya.
Adapun rangkaian tahapan pemilu raya ini akan bermuara pada Kongres PSI. Rencananya Kongres PSI di Solo, Jawa Tengah, akan digelar pada 19 Juli 2025. Dalam Kongres tersebut, PSI akan mengumumkan ketua umum partai yang baru yang dipilih melalui apa yang mereka sebut sebagai “Pemilu Raya.”
Para calon ketum akan melaksanakan proses kampanye mulai 19 Juni hingga 11 Juli 2025. Nantinya, sejumlah calon ketum yang sudah ditetapkan akan memperkenalkan visi dan misi, serta konsep partai ke depannya. Partai mempersilakan para calon untuk menentukan bentuk kampanye mereka masing-masing.
Selanjutnya, pada 10 Juli 2025, PSI akan mengumumkan daftar pemilih tetap pemilu raya partai. Sedangkan mulai 12 hingga 19 Juli 2025, partai memasuki masa pencoblosan.
PSI membuka kandidasi ketua umum partai kepada semua orang yang berstatus kader dan memiliki kartu tanda anggota atau KTA partai. Andy Budimaan mengatakan semua mantan ketua umum, termasuk Kaesang, tetap bisa kembali mencalonkan diri menjadi kandidat ketum.
Syarat utama maju sebagai bakal calon ketum PSI, kata Andy, ialah wajib memiliki dukungan minimal dari lima Dewan Pengurus Wilayah atau DPW tingkat provinsi, dan 20 Dewan Pengurus Daerah atau DPD tingkat kota/kabupaten.
“Kemudian apakah Pak Jokowi akan menjadi calon? Kita doakan,” ucap Andy di Kantor DPP PSI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Selasa (13/5/2025).
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.