Di KTT ASEAN-GCC, Presiden Prabowo Dorong Tiga Pilar Kerja Sama untuk Masa Depan Kawasan

1 day ago 18

(Beritadaerah-Jakarta) Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyerukan penguatan sinergi antara negara-negara Asia Tenggara dan kawasan Teluk dalam pidatonya di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-2 ASEAN–Gulf Cooperation Council (GCC) yang berlangsung di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Malaysia, pada Selasa (27/5/2025).

Dalam forum tingkat tinggi ini, Presiden Prabowo menekankan pentingnya menjalin hubungan yang lebih erat dan strategis melalui tiga fokus utama: penguatan kerja sama ekonomi, integrasi industri halal, dan perlindungan pekerja migran.

“Ini adalah saat yang tepat untuk menyatukan langkah ASEAN dan GCC agar bisa menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat kedua kawasan,” ujar Presiden Prabowo di hadapan para pemimpin negara peserta. “Kita punya peluang besar untuk menjadikan kawasan ini lebih sejahtera dan stabil.”

Presiden menyampaikan bahwa potensi besar ASEAN dan GCC, khususnya dalam perdagangan, masih belum tergarap maksimal. Ia pun menyambut baik inisiatif studi kelayakan bersama untuk membentuk kawasan perdagangan bebas ASEAN-GCC sebagai pijakan menuju kemitraan ekonomi yang lebih solid.

“Volume perdagangan antara kita baru mencapai USD120 miliar pada 2023. Ini menunjukkan ruang tumbuh yang sangat besar,” kata Prabowo.

Presiden juga mengusulkan pembentukan jejaring pelaku usaha ASEAN-GCC agar pertukaran dagang dan investasi dapat berlangsung lebih intensif dan berkelanjutan.

Dalam sektor industri halal, Prabowo menilai kedua kawasan memiliki kesamaan nilai dan potensi kolaboratif. Ia mendorong upaya harmonisasi standar halal, pengakuan sertifikasi lintas negara, serta investasi bersama untuk memperkuat daya saing industri halal global.

“Kita adalah mitra alami dalam sektor halal. Penting untuk membangun kepercayaan dan sistem yang terintegrasi agar produk halal kita bisa menjangkau pasar dunia,” tegas Presiden.

Tak kalah penting, Presiden Prabowo juga menyoroti perlindungan bagi pekerja migran ASEAN di negara-negara Teluk. Ia menekankan pentingnya kerja sama untuk memastikan prinsip-prinsip kerja layak diterapkan secara menyeluruh.

“Mulai dari memastikan upah yang adil, lingkungan kerja yang aman, hingga peningkatan keterampilan tenaga kerja—semua ini adalah prioritas bersama,” tandasnya.

Kehadiran Presiden Prabowo di KTT ini mempertegas komitmen Indonesia dalam memperkuat peran kawasan ASEAN di panggung global dan menjalin kemitraan yang saling menguntungkan dengan dunia Arab, demi membangun masa depan kawasan yang lebih sejahtera, inklusif, dan berkelanjutan.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |