TEMPO.CO, Jakarta - Luksemburg, sebuah negara kecil yang terletak di jantung Eropa, telah mencatatkan dirinya sebagai salah satu negara dengan standar upah tertinggi di dunia. Dikutip dari Luxembourg Times, berdasarkan data Eurostat, rata-rata gaji tahunan penuh di Luksemburg pada 2023 mencapai lebih dari € 81.000 atau sekitar Rp 1,3 miliar. Hal ini menjadikannya negara dengan gaji tertinggi di Uni Eropa.
Angka ini lebih dari dua kali lipat dari rata-rata gaji di Uni Eropa yang sebesar € 37.900 atau setara Rp 637 juta. Sementara negara-negara tetangga Luksemburg, seperti Belgia, Jerman, dan Prancis, berada di posisi keempat, keenam, dan kesembilan dalam daftar gaji rata-rata Uni Eropa.
Selain memiliki gaji rata-rata yang sangat tinggi, negara ini juga mencatatkan gross domestic product (GDP) atau produk domestik bruto (PDB) per kapita tertinggi di Uni Eropa, yakni € 89.800 atau Rp 1,5 miliar. Angka ini auh di atas rata-rata Uni Eropa (UE) yang berkisar € 37.600 atau Rp 632 juta, sehingga negara ini menyumbang 0,5 persen dari total PDB UE.
Keberhasilan ini sebagian besar didorong oleh sektor keuangan dan perbankan yang berkembang pesat di negara tersebut. Luksemburg telah menjadi salah satu pusat keuangan global, sehingga menarik banyak perusahaan besar untuk membuka cabang mereka di sana, yang tentunya berkontribusi pada tingginya upah di sektor ini.
Sektor publik, terutama pegawai negeri, juga menikmati gaji yang sangat kompetitif, dengan gaji rata-rata tahunan untuk pegawai negeri yang dapat mencapai € 100.000 atau sekitar Rp 1,68 miliar.
Gaji tinggi ini didorong oleh banyak faktor, termasuk kebijakan sosial negara yang kuat, pajak yang lebih rendah untuk penghasilan tinggi, serta standar hidup yang tinggi. Luksemburg juga memiliki upah minimum tertinggi di Uni Eropa, yang memberikan pengaruh besar terhadap peningkatan gaji rata-rata.
Fakta-fakta tentang Luksemburg
Luksemburg adalah negara kecil yang berbatasan dengan Belgia, Prancis, dan Jerman. Dengan populasi sekitar 645.000 jiwa, negara ini menjadi salah satu pusat strategis di Eropa karena letaknya yang penting di jalur militer.
Meskipun kecil, Luksemburg adalah pemain besar di panggung internasional. Negara ini adalah salah satu anggota pendiri Uni Eropa dan rumah bagi beberapa institusi penting UE, termasuk Pengadilan Eropa.
Keanekaragaman budaya di Luksemburg juga tak kalah menarik. Dilansir dari Britannica, ada tiga bahasa resmi di negara ini, yakni Luxembourgish, Jerman, dan Prancis. Ketiganya digunakan secara luas dalam administrasi, pendidikan, dan kehidupan sehari-hari, yang mencerminkan hubungan erat Luksemburg dengan negara-negara tetangganya.
Dalam hal geografi, Luksemburg terbagi menjadi dua wilayah utama. Oesling di utara merupakan dataran tinggi dengan banyak hutan dan lembah, sementara Bon Pays di Selatan lebih padat penduduk dan menjadi pusat kegiatan ekonomi. Wilayah selatan ini adalah lokasi ibu kota Luksemburg, yang juga menjadi pusat pemerintahan dan keuangan.
Sebagai anggota pendiri Uni Eropa dan berbagai organisasi ekonomi internasional lainnya, Luksemburg telah memanfaatkan keanggotaannya untuk meningkatkan daya saing ekonomi dan menarik investasi asing.
Kesuksesan ekonomi Luksemburg tidak hanya menarik minat para pekerja, tetapi juga wisatawan. Negara ini terkenal dengan kastil-kastilnya yang indah, pemandangan sungai Moselle yang dihiasi kebun anggur, dan kota-kota yang kaya akan sejarah. Semua ini menjadikan Luksemburg bukan hanya tempat dengan gaji tinggi, tetapi juga tujuan yang menarik untuk dijelajahi.
PUTRI SAFIRA PITALOKA | LUX TIMES | EUROPEAN-UNION.EUROPA.EU | BRITANNICA.COM
Pilihan Editor: Indonesia Bersiap Menyerang Balik Uni Eropa