PRESIDEN AS Donald Trump memberlakukan tarif impor baru sebesar 25 persen terhadap Meksiko dan Kanada, Selasa, 4 Maret 2025. Ia juga menerapkan bea masuk tambahan untuk barang-barang Cina. Kebijakan ini memicu perang dagang karena ketiga negara tersebut tidak diam dalam menyikapinya.
Berikut rencana pembalasan dari Kanada, Cina dan Meksiko:
Kanada
Kanada mengumumkan tarif pembalasan atas barang-barang AS pada Selasa sebagai tanggapan atas tarif yang diberlakukan oleh pemerintahan Trump. Perdana Menteri Justin Trudeau dan para kepala beberapa provinsi Kanada juga mengancam langkah-langkah tambahan, Reuters melaporkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Trudeau mengatakan bahwa tarif pembalasan atas impor AS senilai C$30 miliar (Rp340 triliun) akan segera berlaku, dan lebih banyak tarif akan menyusul. Jumlah pembalasan tidak berubah dari apa yang telah diumumkan Trudeau sebelumnya, bersama dengan daftar produk yang akan ditargetkan, pada Februari sebelum penangguhan tarif.
Pembalasan tahap pertama mencakup daftar 1.256 produk seperti jus jeruk, selai kacang, anggur, minuman beralkohol, bir, kopi, peralatan rumah tangga, pakaian jadi, alas kaki, sepeda motor, kosmetik, serta pulp dan kertas.
Nilai impor kosmetik dan perawatan tubuh mecapai C$3,5 miliar (sekitar Rp39 triliun). Peralatan dan barang-barang rumah tangga lainnya bernilai C$3,4 miliar (sekitar Rp38,5 triliun). Sementara itu, produk pulp dan kertas bernilai C$3 miliar (sekitar Rp34 triliun), dan produk plastik bernilai C$1,8 miliar (sekitar Rp20,4 triliun).
Pemerintah Kanada akan berkonsultasi dengan publik dan para pemangku kepentingan untuk tarif pembalasan tahap kedua. Ini akan mencakup berbagai macam produk yang diimpor dari AS seperti kendaraan penumpang dan truk, kendaraan listrik, produk baja dan aluminium, buah-buahan dan sayuran, produk kedirgantaraan, daging sapi, daging babi, dan produk susu.
Trudeau juga mengatakan bahwa Kanada sedang mempertimbangkan langkah-langkah pembalasan non-tarif yang mungkin berkaitan dengan mineral-mineral penting, pengadaan energi, dan kemitraan lainnya. Menteri energinya mengatakan bahwa tarif ekspor untuk mineral-mineral penting adalah salah satu opsi.
Beberapa provinsi di Kanada menarik minuman keras AS dari rak-rak toko dan Perdana Menteri Ontario Doug Ford mengatakan bahwa semua perusahaan yang berbasis di AS akan dilarang ikut serta dalam pengadaan pemerintah. Ontario memutuskan kontrak senilai C$100 juta (sekitar Rp 1,1 triliun) dengan Starlink milik Elon Musk, katanya.
Ontario, yang menyumbang lebih dari sepertiga total PDB Kanada, akan menerapkan biaya tambahan 25 persen untuk listrik yang diekspor ke New York, Michigan, dan Minnesota jika tarif tetap berlaku, kata Ford.
Cina
Pada Selasa, Cina menangguhkan izin impor kedelai dari tiga perusahaan AS dan menghentikan impor kayu gelondongan AS, sebagai bentuk pembalasan atas tarif tambahan AS. Sebelumnya pada hari yang sama, Cina juga memberlakukan pungutan impor yang mencakup produk pertanian dan makanan AS senilai $21 miliar, termasuk kedelai, gandum, daging, dan kapas, seperti dilansir Reuters.
Beijing membalas keputusan Trump untuk memberlakukan bea masuk tambahan 10 persen terhadap Cina, yang berlaku efektif pada Selasa, sehingga menghasilkan tarif kumulatif 20 persen sebagai tanggapan atas apa yang dianggap Gedung Putih sebagai kelambanan Cina dalam hal aliran narkoba.
Sekitar separuh dari ekspor kedelai AS dikirim ke Cina, dengan total perdagangan hampir $12,8 miliar pada 2024, menurut Biro Sensus AS. Penangguhan kayu gelondongan AS merupakan respons langsung terhadap langkah Trump pada 1 Maret untuk memerintahkan penyelidikan perdagangan atas kayu impor. Trump sebelumnya mengatakan kepada para wartawan bahwa ia sedang mempertimbangkan untuk memberlakukan tarif 25 persen untuk kayu dan hasil hutan.
Cina adalah salah satu importir produk kayu terbesar di dunia dan negara tujuan terbesar ketiga untuk produk hutan AS. Cina mengimpor kayu gelondongan dan produk kayu kasar lainnya dari AS senilai 850 juta dolar AS pada 2024, menurut data bea cukai Cina.
Pungutan tambahan yang diberlakukan oleh Cina pada Selasa sebelumnya terdiri atas tarif 15 persen untuk ayam, gandum, jagung, dan kapas AS serta pungutan tambahan sebesar 10 persen untuk kedelai, sorgum, daging babi, daging sapi, produk akuatik, buah-buahan dan sayuran, dan impor produk susu, yang berlaku mulai 10 Maret.
Upaya bersama Beijing dalam beberapa tahun terakhir untuk mengurangi ketergantungannya pada pasokan AS telah menempatkannya pada posisi yang lebih kuat untuk menargetkan produk pertanian AS. Langkah ini mengurangi dampak terhadap ketahanan pangannya dan menimbulkan kerugian yang lebih besar bagi para petani AS dibandingkan dengan perang dagang 2018 pada masa pemerintahan pertama Trump.
Cina telah beralih ke produsen Amerika Selatan, meningkatkan kerja sama pertanian dengan sekutu-sekutunya, dan meningkatkan produksi dalam negeri melalui perluasan penanaman dan penggunaan teknologi.
Meksiko
Reuters melaporkan, Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum pada Selasa mengutuk tarif 25 persen yang diberlakukan oleh Trump terhadap impor dari Meksiko dan mengatakan bahwa pemerintahnya akan merespons dengan tindakannya sendiri, tanpa segera memberikan rinciannya.
Tarif impor AS yang mulai berlaku semalam, menandai titik balik dalam lebih dari 30 tahun integrasi ekonomi antara Meksiko dan AS dan dapat berdampak besar pada negara dengan perekonomian terbesar kedua di Amerika Latin ini.
Meksiko dan Amerika Serikat adalah mitra dagang utama satu sama lain, dengan industri utama seperti sektor otomotif yang diuntungkan oleh pergerakan barang lintas batas yang difasilitasi oleh kesepakatan perdagangan trilateral mereka yang juga mencakup Kanada.
Dalam konferensi pers, Sheinbaum mengatakan bahwa tidak ada alasan, dasar pemikiran atau pembenaran untuk mendukung keputusan AS yang akan berdampak pada masyarakat kedua negara. “Tidak ada yang menang,” kata Sheinbaum.
Ia akan memberikan rincian mengenai tanggapan Meksiko, termasuk tarif pembalasan, dalam sebuah acara di alun-alun Zocalo yang ikonik di ibu kota pada Minggu.