TEMPO.CO, Jakarta - Bridgestone Corporation yang didirikan Shojiro Ishibashi akan menutup pabrik ban radial truk dan bus yang terletak di LaVergne, Tennessee, Amerika Serikat (AS). Mereka akan memberhentikan 700 pekerja. Keputusan ini diklaim sebagai upaya untuk ‘mengoptimalkan jejak bisnis’ dan memperkuat daya saing’.
Pemutusan hubungan kerja (PHK) tak hanya terjadi di Tennessee tetapi juga di pabrik ban pertanian di Des Moines, Iowa. Mereka mengurangi tenaga kerja tambahan di bagian korporat, penjualan, dan operasi AS.
“Pengurangan tenaga kerja berdampak pada perusahaan, penjualan, dan operasi kami di Amerika, di mana penyesuaian kembali tingkat kepegawaian diperlukan sebagai respons terhadap lingkungan ekonomi yang menantang,” kata juru bicara perusahaan Emily Weaver dikutip dari The Associated Press.
Berawal dari bisnis kaus kaki
Bridgestone dikenal sebagai salah satu perusahaan pembuat ban yang terkemuka di dunia. Perusahaan itu didirikan oleh orang Jepang bernama Shojiro Ishibashi.
Dilansir dari bridgestone.com, Shojiro lahir di Kurume, Fukuoka, Jepang pada tahun 1889. Saat usianya 17 tahun, ia menjalankan bisnis keluarganya di bidang pakaian. Mimpinya adalah mendedikasikan hidupnya untuk berkontribusi bagi negara Jepang. Ia menjadi seseorang yang mengesankan ketika menjalankan bisnis tersebut. Shojiro adalah spesialis dalam kaus kaki tradisional jepang, Tabi. Dia juga melakukan reformasi dalam sistem magang, penggunaan sistem harga standar, dan kaos kaki dengan sol karet untuk sepatu kerja.
Pada 1931 setelah mendapatkan modal dari bisnis keluarganya, Shojiro Ishibashi melihat potensi masa depan bisnis ban secara global. Ia pun mendirikan pabrik ban. Untuk menamai perusahaannya tersebut, Shojiro mengambil terjemahan bahasa Inggris dari nama keluarganya. Ishi artinya batu, sedangkan bashi artinya jembatan. Dalam Bahasa Inggris, istilah itu disebut Bridgestone. Karena saat itu industri ban belum ada di Jepang, Bridgestone menjadi pelopor dalam bisnis ban di negeri sakura.
Singkat cerita, perkembangan Bridgestone melesat hingga menjadi produsen ban terbesar di Jepang. Bridgestone akhirnya memperluas bisnisnya ke luar negeri, khususnya di Asia. Pada 1988, Bridgestone menggabungkan The Firestone Tire & Rubber Company, sebuah perusahaan yang disegani secara global. Langkah tersebut menjadi awal Bridgestone menjadi salah satu perusahaan ban dan karet terbesar di dunia. Perusahaan ini berusaha mengedepankan pelayanan kepada pelanggan dari segi kualitas.
Saat ini Bridgestone telah berdiri selama hampir 94 tahun. Bridgestone berkembang menjadi korporasi global yang mempunyai 140.000 karyawan dan bisnis di 150 wilayah dan negara di dunia. Di Indonesia, Bridgestone meraih predikat best brand tiga tahun berturut-turut pada 2020-2023. Penghargaan ini diperoleh dari Indonesia Best Brand Award (IBBA).
Sesuai dengan keyakinan yang dimiliki pendirinya, yaitu bisnis yang berkontribusi kepada masyarakat akan selalu menguntungkan. Bridgestone Indonesia dinilai konsisten dalam melayani masyarakat dengan produk dan dan jaringan servis yang berkualitas tinggi. Ini menjadikan Bridgestone merupakan salah satu pilihan utama masyarakat terkait merek ban mobil masyarakat Indonesia. Pabrik Bridgestone di Indonesia terletak di Bekasi dan Karawang.
Pilihan Editor: Ban-ban yang bergelimpangan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini