Kreasi Siswa SMK: Robot Betawi Modern Tampil Mengesankan di Ajang Nasional

20 hours ago 10

(Beritadaerah-Depok) Perpaduan antara inovasi teknologi dan warisan budaya lokal tampil memukau dalam acara Konsolidasi Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. Dalam pameran tersebut, pelajar Sekolah Menengah Kejuruan dari berbagai daerah memamerkan karya unggulan mereka, yang menunjukkan kemampuan vokasi di tengah perkembangan era industri digital.

Salah satu karya yang mencuri perhatian adalah **robot ondel-ondel modern** hasil rancangan **Moseriogadi Radithya**, siswa kelas XII SMK Mitra Industri M2100. Karya yang diberi nama *Jimyon Waiter Bot* ini merupakan robot pelayanan (service robot) yang dirancang untuk beroperasi di ruang publik seperti restoran atau bandara, namun tampil dengan sentuhan khas budaya Betawi melalui wujudnya yang menyerupai ondel-ondel.

“Pembuatan robot ini menjadi wujud dari tantangan inovasi yang diberikan oleh sekolah, dan saya ingin sekaligus mengenalkan unsur budaya dalam teknologi,” tutur Mose dalam pernyataan resminya yang diterima InfoPublik pada Rabu (30/4/2025).

Mose menambahkan, dukungan dari sekolah sangat berarti dalam mewadahi ide-ide kreatif siswa yang ingin menjawab kebutuhan masa depan industri tanpa melupakan identitas lokal.

Selain Jimyon, karya lain yang juga mendapat perhatian datang dari **Wildan Hakim Anshori**, rekan satu sekolah Mose. Wildan menciptakan **AI Safety**, yaitu sistem berbasis kecerdasan buatan yang mampu mengidentifikasi apakah pekerja telah mengenakan perlengkapan keselamatan sebelum bekerja. Inovasi ini ditujukan untuk menekan angka kecelakaan kerja yang masih cukup tinggi di banyak sektor industri.

“Saya berharap teknologi ini bisa terus dikembangkan agar mampu mendeteksi lebih banyak orang secara simultan di lingkungan kerja,” ujarnya.

Peran para pendidik turut menjadi faktor kunci dalam kemunculan karya-karya tersebut. **Perkasa Dwi Oktana**, guru pembimbing dari SMK Mitra Industri M2100, menegaskan bahwa proses pembelajaran kini telah diarahkan agar siswa tidak hanya memiliki keterampilan teknis, tetapi juga kesiapan mental untuk berinovasi dan tampil di hadapan publik.

“Kami tidak ingin siswa hanya menjadi penonton dalam dunia industri. Mereka harus menjadi bagian dari penggerak perubahan,” tegasnya.

Pameran ini sendiri dibuka oleh **Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah**, Atip Latipulhayat, pada Senin (28/4/2025). Ajang ini menjadi ruang apresiasi atas kreativitas siswa SMK yang tidak hanya unggul dari segi teknologi, namun juga mengakar pada nilai-nilai budaya dan sosial masyarakat Indonesia.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |