TEMPO.CO, Jakarta - Saat hujan turun mengguyur tanah kering, aroma khas yang dikenal sebagai petrichor akan muncul. Aroma ini menimbulkan sensasi segar dan menyenangkan. Bau tersebut muncul karena kombinasi minyak tumbuhan yang mudah menguap dan geosmin yang dilepaskan dari tanah ke udara oleh ozon. Petrichor muncul ketika ada reaksi kimia yang dihasilkan bakteri penghuni tanah actinomycetes.
Istilah petrichor pertama kali dicetuskan pada 1964 oleh dua peneliti Australia, Isabel Joy Bear dan Richard Thomas, dalam penelitian mereka yang dipublikasikan di jurnal Nature. Mereka menemukan bahwa setelah musim kemarau yang panjang, aroma unik dan istimewa ini muncul dari pelepasan berbagai senyawa volatil oleh tanaman dan mikroba.
Saat hujan, air yang jatuh akan membuat partikel aerosol menguar dari tanah. Aerosol ini terdiri atas geosmin dan minyak asiri tumbuhan. Itu kemudian tercampur dengan ozon dari air hujan yang memunculkan aroma petrichor. Aroma itu, kemudian dibawa angin.
Saat petir menyambar, molekul diatomik oksigen dan nitrogen terpecah, kemudian disusun ulang untuk menciptakan nitrogen oksida dan ozon. Molekul ozon terbawa tetesan hujan, kemudian jatuh ke tanah dan tercampur geosmin.
Senyawa geosmin sendiri dihasilkan oleh bakteri Actinomycetes yang ada di tanah. Geosmin mengandung 79,06 persen oksigen, sisanya hidrogen 12,17 persen, dan 8,77 persen oksigen. Saat hujan, geosmin akan dilepaskan dari tanah dan berbaur dengan molekul ozon. Selain harum, petrichor juga baik bagi kesehatan. Karena itu, simak berikut ini sejumlah manfaat aroma petrichor pada tubuh.
1. Hubungan Signifikansi Biologis
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa manusia memiliki hubungan dengan petrichor karena signifikansi biologisnya. Pasalnya, bau hujan menjadi dorongan utama untuk bertahan hidup. Hujan menandakan ketersediaan air, sumber daya yang vital, dikutip dari Natural Intelligence.eu.
2. Meningkatkan suasana hati
Penelitian menunjukkan bahwa aroma petrichor memberikan efek menenangkan dan meningkatkan suasana hati seseorang. Aroma petrichor membangkitkan kenangan masa hujan, masa kecil, dan masa-masa yang lebih sederhana. Aroma ini dapat membawa seseorang kembali ke momen-momen berharga, dikutip dari Verywellhealth.
3. Menyembuhkan kecemasan atau depresi
Dikutip dari Greenturf.Asia, aroma petrichor yang lembut membantu mengubah lingkungan seseorang. Kombinasi aroma petrichor dan suara damai dari tetesan hujan memberikan rasa lega yang kuat dalam otak manusia. Aroma ini dapat menyembuhkan kecemasan atau depresi. Serta membantu meringankan gejala sementara akibat biofilia bawaan manusia.
4. Membantu masalah tidur
Aroma petrichor dan suara tetesan hujan memiliki efek baik pada masalah tidur dan ingatan. Aroma ini mengurangi pikiran berlebihan dan membantu melepaskan diri dari perasaan serta pikiran negatif saat mencoba tidur. Saat mencium aroma petrichor, ia memberi sinyal pada tubuh kita agar rileks saat itu juga.
5. Menimbulkan rasa nyaman
Dikutip dari Francois Lambert.One, bau hujan membangkitkan emosi yang mendalam di dalam diri kita. Bagi banyak orang, bau hujan membangkitkan kembali ke alam. Kenangan dan sensasi ini memberikan kenyamanan secara emosional dan menenangkan.
NATUREINTELLIGENCE | VERYWELLHEALTH | GREENTURF.ASIA | FRANCOISLAMBERT.ONE
Idris Boufakar berkontribusi dalam artikel ini.
Pilihan Editor: Musim Hujan Tiba, Demam Berdarah Dengue Bisa Menyerang