Mengenal Sego Berkat, Ulih ulih Khas Wonogiri yang Bikin Kangen Suasana Jateng Tenggara

Sego berkat Wonogiri. Facebook. Danar Bnk

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sego Berkat merupakan sajian khas dari Wonogiri, Jawa Tengah, yang identik dengan acara hajatan atau syukuran. Hidangan ini terdiri dari nasi putih hangat yang dibungkus dengan daun jati, memberikan aroma khas yang menggugah selera. Dalam tradisi masyarakat Wonogiri, Sego Berkat diberikan kepada tamu perempuan sebagai tanda terima kasih dan doa agar mendapatkan keberkahan.​

Komposisi Sego Berkat

Sego Berkat dikenal dengan isian yang lengkap dan mengenyangkan. Beberapa komponen utama dalam sajian ini meliputi:​

– Nasi putih hangat, biasanya dibentuk bulat atau silinder.​
– Daging sapi dimasak terik, memberikan rasa gurih dan manis.​
– Oseng lombok ijo atau sambal goreng kentang dan cabai besar.​
– Kecambah kacang hijau mentah, menambah tekstur segar.​
– Mie soun, sebagai pelengkap karbohidrat.​
– Serundeng, parutan kelapa yang digoreng dengan bumbu.​
– Telur rebus atau bacem, sebagai sumber protein tambahan.​
– Tempe dan tahu bacem, memberikan rasa manis khas Jawa.​

Penyajian Sego Berkat biasanya dibagi menjadi tiga bagian yang dibungkus terpisah:​

1. Nasi putih hangat.​
2. Lauk komplit seperti yang disebutkan di atas.​
3.Tempelang, yaitu porsi kecil yang merupakan perpaduan nasi dan lauk, sering diberikan kepada tamu sebagai oleh-oleh.​

Variasi Gaya Penyajian

Terdapat dua gaya penyajian Sego Berkat yang populer di Wonogiri:​

1. Gaya Baturetno: Menyajikan daging sapi terik, oseng lombok dan tempe, kecambah, soun, dan serundeng.​

2. Gaya Pracimantoro: Biasanya tidak menggunakan serundeng, osengnya berupa cabai besar dan kentang alias sambal goreng.​

Kedua gaya tersebut memiliki cita rasa yang gurih dan khas, mencerminkan kekayaan kuliner daerah Wonogiri.​

Filosofi dan Makna

Nama “Sego Berkat” berasal dari kata “sego” yang berarti nasi, dan “berkat” yang berarti berkah. Hidangan ini melambangkan doa dan harapan agar keberkahan menyertai baik yang memberi maupun yang menerima. Tradisi ini juga mencerminkan nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong dalam masyarakat, terutama saat acara hajatan yang melibatkan banyak pihak dalam persiapannya.​

Dengan cita rasa yang lezat dan makna yang mendalam, Sego Berkat tidak hanya menjadi hidangan, tetapi juga simbol budaya dan tradisi masyarakat Wonogiri yang patut dilestarikan.​ Aris Wonogiri