Pengertian Insecure, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

3 hours ago 5

TEMPO.CO, Jakarta - Insecure adalah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan perasaan tidak aman, ragu, atau tidak percaya diri terhadap diri sendiri. 

Dalam kehidupan sehari-hari, perasaan ini sering muncul ketika seseorang merasa dirinya tidak cukup baik, tidak kompeten, atau tidak layak dibandingkan dengan orang lain. Istilah ini mencakup berbagai aspek, mulai dari fisik, kemampuan, hingga hubungan sosial.

Pengertian Insecure

Dalam bahasa Inggris, insecure berarti rasa kurang percaya diri atau ketidaknyamanan terhadap diri sendiri. 

Menurut American Psychological Association, insecure adalah perasaan tidak mampu, kurang percaya diri, dan tidak mampu mengatasi masalah, disertai dengan ketidakpastian dan kecemasan umum tentang tujuan, kemampuan, atau hubungan seseorang dengan orang lain. 

Perasaan insecure biasanya timbul karena adanya ketakutan akan kegagalan, penolakan, atau tidak diterima oleh lingkungan sekitar. 

Insecure bukan hanya perasaan sesaat, tetapi bisa menjadi bagian dari kepribadian seseorang jika dibiarkan berlarut-larut. Jika tidak ditangani, insecure dapat memengaruhi kualitas hidup, hubungan dengan orang lain, bahkan kesehatan mental seseorang.

Penyebab Insecure

Insecure dapat disebabkan oleh berbagai faktor, baik internal maupun eksternal. Berikut beberapa penyebab umum dari perasaan insecure:

1. Perbandingan dengan Orang Lain

Media sosial sering menjadi salah satu pemicu utama perasaan insecure. Melihat kehidupan orang lain yang tampak sempurna, seperti pencapaian karier, penampilan fisik, atau hubungan romantis, dapat membuat seseorang merasa kurang dibandingkan.

2. Pengalaman Masa Lalu

Pengalaman buruk, seperti bullying, kegagalan, atau penolakan, dapat meninggalkan luka emosional yang mendalam. Hal ini membuat seseorang menjadi lebih mudah merasa tidak percaya diri.

3. Kritik Berlebihan 

Mendapatkan kritik yang berlebihan dari lingkungan, baik keluarga, teman, atau pasangan, dapat memengaruhi cara seseorang memandang dirinya sendiri.

4. Kurangnya Dukungan Sosial 

Tidak memiliki orang-orang yang mendukung atau menghargai diri kita dapat membuat seseorang merasa terisolasi dan kurang percaya diri.

5. Standar yang Terlalu Tinggi

Menetapkan standar yang terlalu tinggi untuk diri sendiri dapat menyebabkan rasa kecewa dan tidak percaya diri jika standar tersebut tidak tercapai.

Ciri-Ciri Seseorang yang Insecure

Seseorang yang merasa insecure biasanya menunjukkan beberapa tanda berikut:

  • Sering membandingkan diri dengan orang lain.
  • Merasa cemas atau khawatir berlebihan.
  • Menghindari situasi sosial karena takut dinilai negatif.
  • Kurang percaya diri saat mengambil keputusan.
  • Mengkritik diri sendiri secara berlebihan.

Dampak Insecure

Jika tidak dikelola dengan baik, perasaan insecure dapat memberikan dampak negatif, seperti:

1. Menurunnya Produktivitas 

Seseorang yang merasa insecure mungkin merasa ragu untuk mencoba hal baru atau mengambil risiko, yang pada akhirnya memengaruhi pencapaian mereka.

2. Gangguan Hubungan Sosial 

Perasaan insecure dapat membuat seseorang menarik diri dari interaksi sosial, sehingga sulit menjalin hubungan yang sehat dengan orang lain.

3. Gangguan Mental 

Jika dibiarkan, insecure dapat berkembang menjadi gangguan kecemasan, depresi, atau masalah kesehatan mental lainnya.

Cara Mengatasi Insecure

Mengatasi perasaan insecure bukanlah hal yang mudah, tetapi sangat mungkin dilakukan dengan beberapa langkah berikut:

1. Kenali Penyebabnya 

Langkah pertama untuk mengatasi insecure adalah mengenali penyebabnya. Dengan mengetahui akar masalah, Anda dapat fokus untuk mencari solusi.

2. Hargai Diri Sendiri 

Fokus pada kelebihan dan pencapaian Anda. Jangan terlalu keras pada diri sendiri, dan berikan penghargaan atas usaha yang sudah dilakukan.

3. Kurangi Perbandingan

Hindari membandingkan diri Anda dengan orang lain, terutama di media sosial. Ingat bahwa setiap orang memiliki perjalanan hidup yang berbeda.

4. Bersikap Realistis 

Tetapkan ekspektasi yang realistis terhadap diri sendiri. Jangan terlalu memaksakan diri untuk memenuhi standar yang tidak masuk akal.

5. Cari Dukungan 

Berbicara dengan teman, keluarga, atau profesional dapat membantu Anda mendapatkan perspektif baru dan merasa lebih didukung.

6. Latih Rasa Percaya Diri 

Lakukan hal-hal yang membuat Anda merasa lebih baik, seperti hobi, olahraga, atau aktivitas lain yang Anda nikmati.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |