TEMPO.CO, Jakarta - Rangkaian listrik memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam bidang elektronik dan teknik.
Salah satu jenis rangkaian listrik yang umum digunakan adalah rangkaian seri. Lalu, apa pengertian rangkaian seri, ciri-ciri, rumus dan keuntungannya? Berikut penjelasannya.
Pengertian Rangkaian Seri
Mengutip buku Raja Bank Soal IPA SD Kelas 4, 5, & 6, rangkaian seri adalah rangkaian listrik di mana semua komponen disusun secara berurutan atau terhubung satu sama lain dalam satu jalur. Dalam rangkaian ini, arus listrik mengalir melalui setiap komponen secara berurutan tanpa bercabang.
Artinya, arus yang mengalir melalui satu komponen akan sama dengan arus yang mengalir melalui komponen lainnya.
Contoh Rangkaian Seri dalam Kehidupan Sehari-hari
Rangkaian seri sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu contoh umum dari rangkaian seri adalah sirkuit pada lampu penerangan papan iklan di jalan. Selain itu, berikut beberapa contoh rangkaian seri lainnya.
1. Lampu Senter
Baterai dan bohlam lampu disusun secara seri. Jika salah satu komponen rusak, lampu tidak akan menyala.
2. Lampu Hias
Lampu-lampu kecil pada rangkaian lampu hias biasanya disusun secara seri. Jika satu lampu mati, seluruh rangkaian akan mati.
3. Lampu Tumblr
Lampu-lampu kecil di dalam tumblr juga disusun seri untuk memberikan efek cahaya yang merata.
4. Rangkaian Listrik Sederhana
Percobaan rangkaian listrik sederhana di sekolah sering menggunakan susunan seri untuk mempermudah pemahaman konsep.
Ciri-Ciri Rangkaian Seri
Rangkaian seri memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari jenis rangkaian lainnya, yaitu:
- Arus listrik mengalir tanpa melalui cabang.
- Jika salah satu komponen dilepas atau rusak, maka arus akan terputus.
- Arus listrik mengalir lebih besar.
- Nyala lampu lebih terang.
- Arus listrik yang mengalir di berbagai titik dalam rangkaian sama besarnya.
- Hambatannya lebih besar.
- Penghantar listrik atau kabel yang dibutuhkan untuk menyusun rangkaian lebih sedikit.
Rumus Rangkaian Seri
Beberapa rumus dasar dalam rangkaian seri adalah sebagai berikut:
1. Hambatan Total (Rtotal)
Untuk menghitung hambatan total dalam rangkaian seri, semua hambatan komponen dijumlahkan. Jika terdapat resistor dengan nilai R1, R2, dan R3, maka:
Rtotal = R1 + R2 + R3 + …dst
2. Tegangan Total (Vtotal)
Tegangan total dalam rangkaian seri adalah jumlah tegangan di setiap komponen. Jika terdapat tegangan pada masing-masing komponen V1, V2, dan V3, maka:
Vtotal = V1 + V2 + V…dst
3. Arus Listrik Total (Itotal)
Dalam rangkaian seri, arus yang mengalir pada setiap komponen sama. Arus dapat dihitung dengan rumus:
Itotal = I1 = I2 = I…dst
Keuntungan Rangkaian Seri
Rangkaian seri memiliki beberapa kelebihan, yaitu:
1. Sederhana dan Mudah Dirancang
Rangkaian seri relatif lebih mudah untuk dirancang karena komponennya hanya disusun dalam satu jalur.
2. Biaya Lebih Murah
Karena kesederhanaannya, rangkaian seri lebih ekonomis dalam hal biaya dan jumlah komponen, terutama jika dibandingkan dengan rangkaian paralel.
3. Penghematan Energi pada Beberapa Aplikasi
Dalam beberapa kasus, rangkaian seri memungkinkan penghematan energi karena tegangan akan terbagi pada masing-masing komponen.
4. Deteksi Kerusakan Lebih Mudah
Karena arus hanya mengalir dalam satu jalur, kerusakan pada rangkaian seri dapat lebih mudah dideteksi, khususnya jika salah satu komponen berhenti bekerja.