TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan segera lengser dari jabatannya pada 20 Oktober 2024. Kepemimpinan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin akan digantikan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto dan wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Jokowi.
Selama periode kedua kepemimpinannya, Jokowi dikawal oleh dua ajudan yang selalu menemaninya kemanapun pergi.
Dua ajudan ini termasuk pengawal pribadi yang melekat pada presiden dan merupakan perwira terbaik dari masing-masing institusi yang diwakilinya, yakni Kepolisian RI (Polri) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Lantas siapa saja dua sosok ajudan Jokowi yang selalu menemaninya saat bertugas sebagai presiden? Berikut rangkuman informasi selengkapnya.
Profil Ajudan Jokowi
1. Syarif Muhammad Fitriansyah
Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah adalah ajudan Jokowi yang berasal dari unsur Polri. Dia adalah lulusan Akademi Kepolisian atau Akpol yang melanjutkan pendidikan sarjananya di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).
Setelah lulus sarjana dan ditempatkan di Jakarta, Syarif melanjutkan pendidikannya di program magister Universitas Indonesia.
Melansir dari laman Taruna Nusantara, Syarif mulai menjadi ajudan Jokowi pada 2016 lalu, ketika masih berpangkat Perwira pertama, yakni Ajun Komisaris Polisi atau AKP. Saat itu dia menjadi asisten dari ajudan Jokowi.
Di periode kedua Jokowi, Syarif menjadi ajudan pertama kepala negara setelah naik pangkat menjadi Perwira Menengah, yakni Komisaris Polisi atau Kompol. Dia pun menjadi ajudan Jokowi yang melekat pada presiden.
Syarif lahir di Pontianak pada 1991 silam. Ibunya tergabung sebagai anggota Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad). Pada awalnya, Syarif ingin melanjutkan perjuangan ibunya sebagai tentara di Angkatan Darat. Namun dia mengalami banyak kegagalan ketika mengikuti seleksi calon tentara, baik di Angkatan Darat maupun Angkatan Laut.
Memiliki kemauan yang kuat untuk bergabung sebagai abdi negara, Syarif pun akhirnya mencoba peruntungan di Akademi Kepolisian. Tak disangka, dia pun diterima di institusi itu dan kini mendapat kesempatan untuk menjadi ajudan presiden.
Iklan
Syarif pada awalnya memiliki asisten ajudan Mat Sony Matsuri. Namun Sony melanjutkan pendidikannya ke Melbourne, Australia dan meninggalkan Syarif sebagai ajudan Jokowi.
2. Windra Sanur
Dalam mengawal Presiden Jokowi, Kompol Syarif ditemani oleh pengawal pribadi Presiden, Kapten Infanteri Windra Sanur. Dia adalah salah satu Pasukan Pengamanan Presiden atau Paspampres. Windra merupakan prajurit TNI Angkatan Darat dari korps Komando Pasukan Khusus (Kopassus) yang berposisi sebagai pasukan sniper.
Windra adalah lulusan Sekolah Calon Bintara Angkatan Darat (Secaba AD) yang lulus pada 1996. Dia pernah menjadi sniper Kopassus pada tahun 1999 dan menjadi komandan peleton Provos Kopassus di markas Cijantung.
Setelah bertahun-tahun berkecimpung di Kopassus, Windra kemudian mendaftar sebagai calon anggota Paspampres pada 2019.
Dia pun berhasil lolos dan terpilih sebagai pengawal pribadi Jokowi. Sama seperti Syarif, Windra pun melekat pada Jokowi. Melalui unggahan di Instagram pribadinya, Windra kerap mengunggah potret kedekatannya dengan keluarga Jokowi.
Dalam unggahan terbaru, Windra mengucapkan terima kasih kepada Jokowi atas pengabdiannya selama 10 tahun menjadi Presiden Indonesia.
“Saya ucapkan terima kasih Pak Jokowi sudah memimpin negara ini selama 10 tahun, walaupun saya hanya ikut bapak kurang lebih lima tahun, periode kedua. Semoga sehat selalu, terima kasih Pak Joko Widodo,” ucap Windra dalam video unggahannya.
Pilihan Editor: Kota Solo Siap Sambut Kepulangan Jokowi pada 20 Oktober, Ini Persiapannya