RSUD dr. Soeratno Gemolong Luncurkan WENDI, Inovasi Welcome Drink Bernuansa Kemanusiaan

RSUD dr. Soeratno Gemolong, Sragen, menghadirkan inovasi baru bernama Welcome Drink (WENDI) || Huri Yanto

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Dalam upaya terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, RSUD dr. Soeratno Gemolong, Sragen, menghadirkan inovasi baru bernama Welcome Drink (WENDI). Inovasi ini merupakan bentuk pelayanan publik yang unik, yang bertujuan memberikan sentuhan kemanusiaan kepada pasien rawat inap.

WENDI adalah layanan minuman sambutan bagi pasien baru yang dirawat inap. Minuman yang disajikan berupa air doa atau jamu tradisional, diberikan saat awal masa perawatan. Kehadiran layanan ini tidak sekadar menyambut pasien, tetapi juga menjadi bentuk perhatian terhadap kebutuhan cairan sekaligus memperkuat semangat kesembuhan secara psikis dan spiritual.

“Inovasi ini lahir dari kepedulian kami bahwa pasien bukan hanya objek medis, tetapi manusia utuh dengan rasa, harapan, dan keyakinan. WENDI adalah cara kami menjaga nilai itu,” ungkap Imas Wulandari, S.Kom., M.Eng., ASN penggagas program ini, Selasa (22/7/2025).

Imas, yang dikenal sebagai inovator di RSUD Gemolong, menjelaskan bahwa WENDI lahir dari analisis terhadap sejumlah tantangan yang dihadapi rumah sakit, antara lain persiapan re-akreditasi, sistem promosi dan edukasi yang belum optimal, serta penerapan kelas rawat inap standar JKN yang masih perlu ditingkatkan.

“Dari berbagai isu tersebut, akses terhadap air minum layak bagi pasien rawat inap dinilai sebagai kebutuhan strategis yang berdampak langsung pada mutu layanan dan pengalaman pasien. Selain itu, program ini juga menyentuh aspek spiritual dan budaya lokal melalui air doa dan jamu tradisional yang telah lama dipercaya sebagai terapi pelengkap,” jelasnya.

Dengan semangat akuntabilitas layanan BLUD, WENDI juga diharapkan menjadi bagian dari pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) serta penguatan indikator mutu rumah sakit. Tak hanya memberikan kesan pertama yang positif, inovasi ini menjadi simbol empati dan pendekatan holistik di tengah dunia kesehatan yang kian modern.

Huri Yanto