TEMPO.CO, Jakarta - Eks personel One Direction, Niall Horan mengungkapkan salam perpisahan kepada sahabatnya di boyband yang meninggal, Liam Payne. Melalui unggahan foto mereka berdua saat remaja dan pernyataan tertulisnya, Nial mengungkapkan ia merasa beruntung masih sempat bertemu Liam Payne sebelum sahabatnya itu meninggal pada Rabu sore, 16 Oktober 2024 di Casa Sur Hotel di Buenos Aires, Argentina.
"Saya merasa begitu beruntung saya sempat bertemu dengannya, belakangan ini. Sayangnya, saya tidak tahu bahwa setelah mengucapkan selamat tinggal dan memeluknya malam itu, saya akan mengucapkan selamat tinggal selamanya.Sungguh memilukan," tulisnya pada unggahan pernyataan di akun Instagramnya, Jumat, 18 Oktober 2024, dua jam lalu.
Niall Horan dan Liam Payne bertemu di Buenos Aires. Niall memang tengah menggelar tur di Amerika Selatan, salah satunya di Buenos Aires, Argentina pada 2 Oktober 2024. Pada awal bulan ini, lewat unggahan di Instagram Storynya, Liam Payne mengungkapkan alasannya bertolak ke Argentina.
Ia ingin menghadiri konser rekannya, yang menjadi rangkaian tur Niall Horan di Amerika Selatan. “Kami akan ke Argentina,” tulisnya. “Satu, karena kami ingin. Kedua, karena kita ingin. Dan ketiga, karena Niall Horan sedang bermain-main di sana dan menurutku kita sebaiknya pergi dan berkata ‘halo.’”
Liam Payne mengunggah foto saat menonton konser Niall Horan di Argentina, beberapa hari sebelum meninggal. Foto: SnapChat.
Liam menyatakan merasa perlu berbicara dengan Niall Horan. “Ada banyak hal yang perlu kita bicarakan dan aku ingin membicarakan beberapa hal dengan anak itu. Tidak ada perasaan buruk atau semacamnya, tapi kami hanya perlu bicara,” tulisnya menjelaskan.
Bisa dikatakan, Niall Horan adalah satu-satunya orang di One Direction yang bertemu dengan Liam Payne di hari-hari terakhirnya. Tak mengherankan, saat kabar Liam Payne meninggal, selain kepada keluarga, anak, dan kekasihnya, dukungan publik juga diarahkan kepada Niall Horan. Netizen berharap Niall kuat.
Iklan
Alasan ke Argentina juga menunjukkan betapa istimewanya Niall bagi Liam. Hal ini pun dirasakan Niall. Ia merasakan kesedihan yang luar biasa. "Rasanya begitu tidak nyata," tulisnya.
Menurut Niall, Liam Payne adalah orang dengan energi besar yang dapat menciptakan suasana yang bahagia bagi orang di sekitarnya. "Aku akan menghargai setiap momen yang kita lalui selamanya," tulisnya seraya mendeskripsikan kedekatan mereka sebagai sahabat dan saudara tak banyak ditemui di tempat lain.
"Terima kasih untuk semuanya, Payno. Aku sayang kamu, bro. Nialler."
Pilihan Editor: Keluarga Liam Payne Berduka atas Kematian sang Penyanyi: Hati Kami Hancur