Solusi Pengurangan Polusi dari Para Cagub dalam Debat Ketiga Pilkada Jakarta

2 hours ago 4

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menggelar debat ketiga sekaligus terakhir paslon gubernur dan wakil gubernur Pilkada Jakarta 2024 dengan tema “Lingkungan Perkotaan dan Perubahan Iklim”. Debat berlangsung pada Ahad malam, 17 November 2024, di Hotel Sultan, Jakarta Pusat.

Tema ini terbagi atas enam subtema, yakni penanganan banjir, penataan pemukiman, penurunan emisi yang meliputi polusi udara serta transisi energi baru terbarukan. Kemudian, subtema soal pengelolaan sampah, ketersediaan air bersih, dan kota layak huni penataan ruang terbuka hijau.

Ketiga calon gubernur (cagub) pada Pilkada Jakarta 2024, yaitu Ridwan Kamil, Dharma Pongrekun, dan Pramono Anung, menawarkan solusi untuk mengurangi polusi di Jakarta jika kelak terpilih memimpin Jakarta dalam lima tahun ke depan.

Ridwan Kamil Berjanji Membangun Hunian di Tengah Kota 

Cagub nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK) berjanji akan membangun hunian di tengah kota sebagai salah satu solusi untuk mengurangi polusi di Jakarta.

“Kami akan memperbanyak hunian di tengah kota dan memperbanyak ruang kerja di pinggiran kota sehingga ada alternatif warga untuk tinggal, bekerja, berekreasi di jarak yang dekat dan mengurangi pergerakan, otomatis polusi insyaallah akan berkurang,” kata dia.

Pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) juga akan menanam tiga juta pohon yang dilakukan serentak di 2.700 RW. Strategi penghijauan itu akan dilakukan serentak dan berkolaborasi dengan masyarakat. Salah satunya melalui program desentralisasi rukun warga (RW) dengan memberikan anggaran Rp 1 miliar untuk tiap RW.

“RIDO siap berkomitmen menurunkan suhu dua derajat, menurunkan polusi cukup signifikan tidak hanya di jalan tapi juga di atap gedung sehingga efek rumah kaca bisa dikurangi,” ujarnya.

Pasangan RIDO juga akan memperluas cakupan transportasi JakLingko untuk masyarakat Jakarta. Selain itu, memberikan insentif ke pengemudi ojek online untuk bisa beralih dari motor BBM ke motor listrik.

Dharma Pongrekun akan Jadikan Jakarta Kota Hijau 

Sementara itu, cagub nomor urut 2 Dharma Pongrekun menyiapkan sejumlah strategi yang dapat menjadikan Jakarta sebagai kota hijau dengan emisi rumah kaca yang rendah. “Kami sudah menyiapkan solusi dalam mengatasi dan kami siapkan delapan langkah,” kata Dharma.

Langkah tersebut di antaranya mengurangi kemacetan dengan teknologi tanpa lampu merah di jalanan. Kemudian memprioritaskan transportasi umum sebagai sarana transportasi publik di Jakarta serta menyiapkan energi terbarukan seperti biodiesel mandiri yang terbuat dari rumput laut, nipah, dan bakau untuk bahan bakar ramah lingkungan.

Selanjutnya, membina masyarakat yang dilakukan langsung dari tim ekonomi adab yang telah dipersiapkan oleh pemerintah daerah. Lalu mempersiapkan arsitek yang tepat dalam membangun dan mengurangi penggunaan listrik.

Pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana juga akan mengoptimalkan penanaman atau pemeliharaan mangrove yang diintegrasikan dengan teknologi adab yang disiapkan pemerintah daerah. “Itu yang perlu dilakukan,” kata dia.

Pramono Anung Siap Membangun Park and Ride

Adapun calon gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung mengatakan siap membangun area parkir kendaraan pribadi yang berada di dekat sarana transportasi publik atau park and ride berjarak 500 meter dari rumah warga untuk mengurangi kemacetan. Dia mengatakan upaya ini sekaligus untuk mengurangi emisi karbon akibat gas buang kendaraan bermotor di Jakarta.

“Untuk 500 meter dari rumah masing-masing yang tinggal di Jabodetabek dan semuanya, kami akan buatkan park and ride sehingga ada kepastian,” kata Pramono.

Sekretaris Kabinet (Seskab) era Presiden Joko Widodo alias Jokowi itu menuturkan, jika terpilih pada Pilkada Jakarta 2024, pasangan Pramono Anung-Rano Karno akan memperluas rute JakLingko, sehingga bisa terkoneksi dengan transportasi umum lainnya dan memudahkan mobilitas masyarakat.

Dia menekankan tujuan dari menghubungkan fasilitas dengan transportasi publik menjadi dekat sebagai langkah mengubah gaya hidup masyarakat untuk lebih mencintai lingkungan.

“Paling utama bagi saya mengubah gaya hidup masyarakat dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum jadi hal yang sangat penting," ujarnya.

Pramono juga menyebutkan kembali ambisinya menggratiskan 15 golongan masyarakat untuk bisa menaiki transportasi publik seperti Transjabodetabek, MRT, dan LRT.

ANTARA

Pilihan editor: Alasan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi Tanpa Kampanye Akbar Jelang Pemungutan Suara Pilgub Jateng

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |