LANGKAT, JOGLOSEMARNEWS.COM – Teror kepada jurnalis yang sedang melakukan tugas jurnalistiknya, kian menjadi-jadi saja. Setelah teror kepala babi dan bangkai tikus kepada Tempo, giliran rumah wartawan di Langkat, Sumatera Utara dilempari bom molotov oleh orang tak bertanggung jawab.
Insiden terjadi di kediaman Joko Purnomo (47), wartawan sekaligus Kepala Biro detiknewstv.com. Rumahnya yang berada di Jalan Besitang, Gang Musala, Alur Dua Baru, Kecamatan Sei Lepan, dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal (OTK), Jumat (11/4/2025) sekitar pukul 01.45 WIB.
Joko menduga aksi teror ini berkaitan dengan tugas jurnalistiknya. Ia tengah mendalami jaringan peredaran narkoba di Langkat yang selama ini meresahkan warga. “Saya tidak tahu siapa pelakunya. Kejadiannya cepat sekali. Tapi memang belakangan saya sedang menginvestigasi soal bandar narkoba di sini,” ujarnya.
Ia menceritakan, teror itu pertama kali diketahui sang istri, Virda br Panggabean, yang terbangun karena suara kaca pecah. Saat mengintip ke luar jendela, ia melihat kobaran api di halaman depan.
“Istri saya langsung membangunkan saya. Kami keluar rumah bersama anak, dan ternyata api sudah membakar gorden kamar anak saya,” tutur Joko.
Beruntung, api berhasil dipadamkan sebelum menjalar lebih jauh. Di lokasi kejadian, Joko menemukan pecahan botol kaca, potongan kain bekas, serta bau bahan bakar menyengat di kamar anaknya—ciri khas bom molotov.
Atas kejadian ini, Joko segera melapor ke Polsek Pangkalan Brandan dengan nomor laporan STTLP/B/45/IV/2025/SPKT/POLSEK PANGKALAN BRANDAN/POLRES LANGKAT/POLDA SUMATERA UTARA.
“Saya minta aparat serius mengusut ini. Investigasi yang saya lakukan bukan demi kepentingan pribadi, tapi demi masyarakat Langkat yang resah dengan maraknya narkoba,” tegasnya.
Hingga berita ini diturunkan, Kapolsek Pangkalan Brandan AKP Irwanta Sembiring belum merespons permintaan konfirmasi dari wartawan. Pesan yang dikirim lewat WhatsApp juga belum mendapat jawaban.