Terpopuler Bisnis: Disertasi Nono Sampono di IPB tentang Reklamasi, PT KAI akan Evaluasi Kereta Tanpa Transit

4 hours ago 7

TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Kamis, 23 Januari 2024 dimulai dengan Letjen Marinir TNI (Purnawirawan) Nono Sampono menjadi perhatian karena ada pada jajaran direksi PT Cahaya Inti Sentosa, salah satu perusahaan yang menguasai Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) di pagar laut wilayah perairan Kabupaten Tangerang.

Kemudian informasi mengenai Badan Legislasi menyepakati hasil pembahasan revisi UU Minerba menjadi usulan DPR. Serta curhat ibu kantin sekolah yang berhenti berjualan nasi dan lauk pauk terimbas program makan bergizi gratis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain itu ada berita tentang anggota Komisi IV DPR Fraksi Partai Golkar, Firman Soebagyo, melepas lencananya saat rapat kerja dengan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta. 

Berita terpopuler lainnya adalah PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI kemungkinan tidak akan mengoperasikan direct train atau kereta tanpa transit di masa lebaran Idul Fitri 2025. Berikut ringkasan dari kelima berita tersebut:

1. Nono Sampono, Dirut PT yang Punya Sertifikat HGB di Pagar Laut Tangerang, Disertasinya di IPB tentang Reklamasi

Nama mantan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden, Letnan Jenderal Marinir TNI (Purnawirawan) Nono Sampono menjadi perhatian karena ada pada jajaran direksi PT Cahaya Inti Sentosa, salah satu perusahaan yang menguasai Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) di pagar laut wilayah perairan Kabupaten Tangerang.

Sebelumnya, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid, mengatakan setidaknya terdapat 263 bidang tanah dalam bentuk SHGB. Rinciannya adalah 234 bidang tanah dimiliki oleh PT Intan Agung Makmur dan 20 bidang dengan kepemilikan tanah atas nama PT Cahaya Inti Sentosa, serta Sembilan bidang tanah atas nama perorangan. Selain itu terdapat SHM sebanyak 17 bidang.

Baca berita selengkapnya di sini.

2. Sederet Masalah Revisi UU Minerba

Badan Legislasi (Baleg) Dewan Perwakilan Rakyat tiba-tiba membahas penyusunan Rancangan Undang-Undang tentang Perubahan Keempat atas Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara atau UU Minerba. Baleg menyepakati hasil pembahasan revisi UU Minerba menjadi usulan DPR. Rapat pleno Baleg DPR itu dilaksanakan pada Senin malam, 20 Januari 2025. 

Rapatnya tertutup dan digelar pada masa reses. Adapun parlemen baru akan memasuki masa sidang satu hari setelahnya, Selasa, 21 Januari 2025. Peraturan DPR Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Tertib membedakan masa reses dan masa sidang. Pasal 1 ayat 13 menjelaskan bahwa masa reses adalah masa DPR melakukan kegiatan, terutama di luar gedung DPR untuk melaksanakan kunjungan kerja. Sedangkan Pasal 1 ayat 12 menyebutkan masa sidang adalah masa DPR melakukan kegiatan, terutama di dalam gedung DPR.

Baca berita selengkapnya di sini.

3. Curhat Ibu Kantin: Mulai Dagang Nasi sejak 1983, Berhenti karena Makan Bergizi Gratis

Derai suara tawa anak-anak sekolah bermain di lapangan terdengar sayup-sayup dari dalam rumah Melan yang sehari-hari berdagang sebagai ibu kantin. Ia melayani dua sekolah: SLB Negeri 5 Jakarta dan SD Negeri Slipi 15, Palmerah, Jakarta Barat.

Ia mengatakan mulai berdagang sejak sekolah berdiri pada 1983. Ia berjualan makanan kering, minuman, nasi dan lauk pauk. Perempuan berusia 60 tahun itu berdagang mengikuti suaminya.

Tapi kini usaha berjualan nasi dan lauk pauknya setop, terimbas program andalan pemerintahan Prabowo Subianto, makan bergizi gratis (MBG). Padahal dulu, ia memasak nasi dan aneka rupa lauk pauk di antaranya: ayam, ikan, nuget, perkedel, dan aneka gorengan.

Baca berita selengkapnya di sini.

4. Anggota DPR Copot Lencana saat Rapat dengan KKP Soal Pagar Laut: Pak Menteri, Rakyat Tunggu Endingnya

Anggota Komisi IV DPR Fraksi Partai Golkar, Firman Soebagyo, melepas lencananya saat rapat kerja dengan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 23 Januari 2025. Firman melakukan itu lantaran kecewa terhadap jawaban Trenggono saat menjelaskan kasus pagar laut di sejumlah daerah, khususnya di perairan utara Tangerang, Banten.

"Pak menteri, sekarang ini rakyat menunggu ending-nya. Rasanya kalau rapat ini tidak ada satu kesimpulan yang memberikan jawaban kepada rakyat, saya mohon maaf Pak, tidak nanti, sekarang pun saya lepas dulu lencana saya," kata Firman sembari melepas pin DPR yang semula dipasang di sisi kanan jasnya.

Baca berita selengkapnya di sini.

5. Dianggap Kurang Menguntungkan, Direct Train Dievaluasi 

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI kemungkinan tidak akan mengoperasikan direct train atau kereta tanpa transit di masa Idul Fitri 2025. Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo mengatakan layanan direct train tidak cukup menguntungkan secara komersial bagi perusahaan pelat merah tersebut.

Didiek berujar PT KAI telah melakukan evaluasi terhadap layanan direct train yang beroperasi saat musim Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. "Setelah evaluasi, secara komersial dan aspek komersialnya tidak ada suatu advantage sehingga sebenarnya tidak akan kami lakukan lagi," kata Didiek dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta pada Rabu, 22 Januari 2025.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |