Terpopuler Bisnis: Peneliti Kritisi Deforestasi untuk Buka Lahan Sawit, Batas Maksimal kWh Diskon Listrik 50 Persen

1 day ago 11

TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Sabtu, 4 Januari 2025 dimulai dengan rencana deforestasi untuk pembukaan lahan kelapa sawit dan 20 juta hektare lahan hutan untuk pangan dan energi menuai kritik keras dari pengamat.

Kemudian informasi mengenai Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi melantik 14 pejabat Kementerian Koperasi pada Jumat malam, 3 Januari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain itu berita tentang insentif dalam bentuk potongan harga atau diskon tarif listrik 50 persen yang berlaku pada Januari dan Februari 2025 ditujukan kepada pelanggan rumah tangga PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN (Persero). Berikut adalah ringkasan dari ketiga berita tersebut:

1. Rencana Deforestasi untuk Buka Lahan Sawit dan 20 Juta Hektare Hutan Dinilai Membahayakan Masyarakat Adat

Rencana deforestasi untuk pembukaan lahan kelapa sawit dan 20 juta hektare lahan hutan untuk pangan dan energi yang disampaikan oleh Presiden Prabowo dan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menuai kritik keras dari pengamat. Peneliti The Indonesian Institute Christina Clarissa Intania menilai kebijakan tersebut tidak hanya mengancam kelestarian alam tetapi juga keberlanjutan hidup masyarakat adat yang tinggal di kawasan hutan.

Christina menegaskan bahwa rencana deforestasi yang begitu luas berisiko menggusur masyarakat adat dari tanah mereka yang selama ini belum mendapatkan pengakuan resmi dari pemerintah. "Banyak wilayah adat yang belum mendapat pengakuan formal, sehingga hak-hak mereka, baik sebagai pemilik tanah maupun atas kelangsungan hidup mereka, terancam," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat, 3 Januari 2025.

Menurut Christina, kebijakan tersebut berpotensi menambah beban konflik agraria yang sudah berlangsung lama, mengingat luasnya area hutan yang direncanakan untuk dialihfungsikan. "Dengan adanya polemik pengakuan wilayah adat, wacana deforestasi ini bisa memperburuk keadaan, memperbesar potensi pergeseran masyarakat adat secara paksa."

Baca berita selengkapnya di sini.

2. Budi Arie Lantik 14 Pejabat Kementerian Koperasi, Bendahara Projo Jadi Deputi Pengembangan Usaha Koperasi

Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi melantik 14 pejabat Kementerian Koperasi pada Jumat malam. Pelantikan pejabat itu berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 206/TPA Tahun 2024 tentang Pengangkatan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di lingkungan Kementerian Koperasi. Adapun pejabat itu terdiri dari 4 pejabat Eselon I dan 10 pejabat Eselon II.

Para pejabat yang mengenakan jas dan bawahan berwarna hitam berdiri membuat barisan di depan Budi Arie. Sebelum dilantik, mereka mengambil sumpah dengan dibimbing oleh rohaniawan Islam dan Kristen secara bergantian. 

"Dengan ini secara resmi melantik saudara dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya dan Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Kementerian Kooperasi Republik Indonesia," ujar Budi Arie di aula Kemenkop pada Jumat malam, 3 Januari 2025. Budi Arie mengatakan ia percaya bahwa para pejabat itu akan melaksanakan tugas sebaik-baiknya. 

Baca berita selengkapnya di sini.

3. Adakah Batas Maksimal kWh Beli Token Listrik Diskon 50 Persen?

Insentif dalam bentuk potongan harga atau diskon tarif listrik 50 persen yang berlaku pada Januari dan Februari 2025 ditujukan kepada pelanggan rumah tangga PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN (Persero). Diskon dapat dinikmati baik oleh pelanggan prabayar maupun pascabayar dengan daya listrik 2.200 volt ampere (VA) ke bawah.

Namun, perlu diketahui bahwa pembelian token listrik oleh pelanggan prabayar bukan dalam nominal rupiah. Melansir laman resmi PLN, pengisian token listrik dikonversikan ke dalam bentuk energi dengan satuan kilowatt hour (kWh) sesuai tarif listrik yang berlaku. 

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |