GOOTO.COM, Jakarta - Beragam mobil listrik asal Cina menjadi pilihan bagi masyarakat Indonesia yang sudah memahami keuntungan berkat insentif yang diberikan oleh pemerintah. Bahkan dalam perawatan berkalanya tak serepot ketika menggunakan mobil berbahan bakar.
Iklan
Salah satu pendatang baru mengusung bendera AION mendatangkan produk premium mereka yakni Hyptec HT. Beragam fitur yang menjadikan mobil listrik ini patut diklaim premium, karena biasanya fitur kenyamanan dijumpai di mobil mewah.
Chief Executive Officer Aion Indonesia, Andry Ciu, saat berbincang dengan Gooto mengungkapkan bahwa didatangkannya mobil listrik Hyptec HT menjadi pilihan baru di antara mobil listrik Cina lainnya. Sayangnya saat dikonfirmasi harga, dirinya masih menutup informasi. Bila melihat website resminya, Hyptec HT ini untuk sementara waktu harga prebook on the road Jakarta mencapai Rp 685 juta.
Ruang kokpit Aion Hyptec HT. (Foto: Gooto/KCH)
“Pastinya akan menarik dari harganya nanti saat resmi diumumkan, apalagi mobil listrik Hyptec HT ini belum ada lawan di kelasnya. Karena banyak fitur yang umum ditemukan di mobil mewah,” ujar Andry Ciu.
Membahas bagaimana mobil ini dikemas oleh para desainernya, terlihat familiar dengan brand mobil kencang asal Stuttgart, penuh dengan lekukan dinamis yang menjanjikan akselerasi dan juga kecepatan tinggi, dan efisiensi aerodinamika.
Dimensi Hyptec HT memiliki panjang 4.935 mm, lebar 1.920 mm, dan tinggi 1.700 mm. Menjadikannya terpaut tipis dengan Porsche Cayenne.
Mengusung baterai 83,3 kWh membuat mobil ini bisa menempuh jarak lebih dari 600 km. Perihal performa motor listriknya mampu mengerahkan tenaga 250 kW atau setara 335 hp dan torsinya 430 Nm.
Terbilang banyak kejutan untuk Aion Hyptec HT, terutama dari fitur-fitur kenyamanan. Mulai dari keyless entry dan agar penumpang langsung nyaman berada di kabin, bisa menekan tombol bintang di kunci 5-10 menit jelang masuk ke mobil.
Saat mengakses jok yang berbalut kulit, pengendara dan penumpang samping bisa menyesuaikan posisi duduk secara elektrik. Bahkan bila tubuh masih gerah, bisa didinginkan dengan fitur semburan dari balik jok yang disetel melalui layar besar di dasbor.
Layar besar membantu pengendara mengarahkan Aion Hyptec HT dari risiko tergores kendaraan lain. (Foto: Gooto/KCH)
Kami menjumpai bahwa semua penyesuaian berada di layar besar Aion Hyptec HT, mulai dari spion, penyejuk kabin, pilihan responsif berkendara, audio hingga penutup plafon atap panoramik. Sehingga perlu edukasi yang mendalam untuk pengendara agar bisa memahami berbagai fitur-fitur kemudahan di mobil ini.
Sebenarnya bisa saja menggunakan perintah suara, “Hei Baby” untuk mengoperasikan berbagai fitur di Hyptec HT ini. Namun sepertinya masih perlu logat yang tepat agar perintah suara ini bisa berfungsi dengan baik.
Sayangnya untuk Aion Hyptec HT belum memenuhi koneksi Android Auto dan juga wireless charging untuk ponsel Korea, sehingga untuk pengisian baterai harus melalui koneksi USB type C. Terbilang cepat untuk pengisian ulang baterai smartphonenya, termasuk untuk pengisian ulang di bagian penumpang.
Memegang lingkar kemudinya, tak seperti kendaraan pada umumnya yang berbentuk bulat atau flat bottom. Namun akurasinya memadai untuk bermanuver dan radius putarnya hanya 5,6 meter sehingga mudah ketika dibawa di tempat parkir yang sempit.
Mantapnya lagi, ketika parkir dibantu oleh kamera parkir yang bisa dipilih 2 dimensi atau 3 dimensi di layar 14,6 inci. Membuat pengendara lebih waspada terhadap objek blind spot alias tak terjangkau oleh spion.
Melaju di kecepatan di antara 60-100 kpj, Aion Hyptec HT sudah menawarkan teknologi Advanced Driver Assistant System (ADAS). Berkat Lande Departure Warning + Lane Keeping Assist membuat kemudi tetap berada di jalur yang dipilih, apabila mobil menyimpang akan secara otomatis kembali ke jalurnya untuk mengoreksi arah kendaraan.
Banyak fitur di Aion Hyptec HT yang sangat membantu pengendara lebih waspada, di saat smartphone harus dipantau untuk menjawab pesan singkat dari kolega. Bila tanpa disadari ada pejalan kaki menyeberang dan pengemudi lengah, mobil akan secara otomatis melakukan pengereman untuk menghindari insiden.
Apabila kendaraan di depan tiba-tiba mendadak melakukan pengereman, ada fitur Forward Collision Warning yang memungkinkan mobil berhenti sehingga terhindar dari menabrak bagian belakang kendaraan di depan.
Tak ketinggalan mencoba Intelligent Cruise Assist yang dipadukan fitur Stop & Go, menjadikan Aion Hyptec HT bisa memperlambat laju ketika melewati tikungan dan kembali ke kecepatan yang telah ditetapkan setelah mendapatkan lintasan lurus.
Bahkan fitur tersebut bisa diadaptasikan ketika merayap di kepadatan lalu lintas, menjadi fitur Traffic Jam Assist. Aion mengklaim bisa dioperasikan dari kecepatan 0-130 kpj, sehingga dapat menjaga jarak dengan kendaraan di depan tanpa harus menekan pedal gas dan rem.
Sebagai SUV listrik, Aion Hyptec HT ini punya kemampuan laju bisa diandalkan di jalan raya. Karena motor listriknya bisa dipacu mencapai 183 kpj. bahkan akselerasi 0-100 kpj hanya perlu 6,8 detik.
Mobil listrik memang sudah tak diragukan lagi dalam hal kick down pedal. saat melaju dari 60 kpj menuju 120 kpj begitu cepat. Sentakan akselerasinya begitu kuat, terbilang cocok bagi pengendara yang ingin mengejar waktu. Aion Hyptec HT meski sebagai SUV listrik pastinya tak sungkan untuk mengimbangi SUV diesel macam Mitsubishi Pajero Sport ataupun Toyota Fortuner yang mengumbar asap hitam.
Aion Hyptec HT mengadopsi suspensi yang baik untuk SUV listrik, di mana biasanya ditemui suspensi menjadi terlalu limbung akibat baterai yang besar di bagian bawah dek penumpang. Suspensi depan menggunakan double wishbone independen dan untuk suspensi belakang 5-link independen. Hal inilah yang membuat Aion Hyptec HT bisa lebih dinamis ketika melaju di kecepatan rendah dan pengendalian tetap mantap saat kecepatan tinggi dan berpindah-pindah jalur.
Beberapa hal yang membuat Aion Hyptec HT ini patut sebagai SUV listrik premium adalah jok penumpang depan dapat reclining melalui pengaturan elektrik. Bahkan sama seperti jok pengendara ada fitur pemijat punggung, sehingga bisa melepas penat sambil menatap panoramic roof.
Penumpang belakang di bagian kiri juga bisa merebahkan jok agar bisa lebih nyaman selama perjalanan jauh. Bahkan bisa digabung dengan jok penumpang depan, menjadikan kasur panjang untuk tidur. Adapun di kursi penumpang sebalah kanan terdapat tray besar untuk menempatkan laptop atau menikmati makanan cepat saji.
Apabila penumpang ingin keluar dari kabin, akan sulit menemukan tuas untuk membuka pintu. Nyatanya dijumpai tombol kotak berwarna hitam yang apabila ditekan pintu akan terbuka. Tenang, pintu tidak akan terbuka ketika mobil melaju.
Suguhan premium yang memberikan kenyamanan perjalanan adalah, Aion Hyptec HT menggunakan 22 speaker dari Belgia yang tersebar di tiap sudut kabin. Bahkan amplifier memakai power besar mencapai 1.440 Watt. Kualitas suaranya bisa dipilih lima mode dan sudah tersematkan Dolby Atmos sound algorithm.
Beralih ke bagian bagasi, tersedia ruang hingga 590 liter cukup untuk menempatkan dua tas golf ukuran besar. Bila membuka alas bagasi tersedia ruang tersembunyi untuk 80 liter. Terdapat pula bagasi di kap depan alias frunk (front trunk) yang bisa mengakomodir penyimpanan barang.
Aion Hyptec HT ini memakai baterai LFP berkapasitas 83,3 kWh. Bila melakukan pengecasan fast charging 0-100 persen, diklaim hanya memerlukan waktu 53 menit. Pengisian 10-70% hanya perlu menunggu 15 menit, mobil bisa menempuh hingga 372 km. Sudah cukup bila diisi di Bandung untuk bisa kembali ke Jakarta.
Pilihan Editor: Mark Zuckerberg Sulap Porsche Cayenne Jadi Minivan Impian Sang Istri
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto