TEMPO.CO, Jakarta - Seiring dengan popularitas konser yang semakin meningkat, tren "gig-tripping" menjadi gaya liburan baru yang akan booming di tahun 2025. Istilah ini merujuk pada perjalanan domestik atau internasional di mana tujuan utama adalah menghadiri konser atau festival musik.
Tidak hanya menonton penampilan artis favorit, para pelancong gig-tripping juga memanfaatkan kesempatan ini untuk menjelajahi tempat-tempat wisata di sekitar lokasi konser. Contohnya, para penggemar musik seperti Justin Timberlake dan Billie Eilish akan mengadakan konser di Berlin, menarik ribuan penggemar untuk datang dan menghabiskan waktu di kota tersebut.
Tren gig-tripping
Konser-konser besar, seperti Coachella di Amerika Serikat atau pertunjukan Taylor Swift di Skotlandia, telah menarik ribuan wisatawan dari berbagai penjuru dunia. Tren gig-tripping ini menjadi peluang bagi industri pariwisata untuk mempromosikan destinasi lokal. Seperti yang dilakukan oleh Visit Greater Palm Springs di Coachella Valley, strategi pemasaran ini bertujuan menarik wisatawan untuk lebih lama menginap, menikmati kuliner, dan mengunjungi atraksi lokal lainnya.
Media sosial juga mempengaruhi tren gig-tripping, dengan konten perjalanan konser yang menarik banyak penggemar. Fenomena "Fear of Missing Out" (FOMO) menjadi salah satu alasan mengapa semakin banyak orang rela menempuh perjalanan panjang demi menghadiri konser. Selain itu, pengalaman wisata gig-tripping yang penuh gaya turut membuat tren ini semakin populer, dengan foto-foto konser dan destinasi wisata yang menarik perhatian publik di media sosial.
Menurut laporan Skyscanner, sebanyak 44 persen pelancong di Amerika Serikat bersedia terbang jarak pendek untuk menyaksikan konser favorit mereka, dan 18 persen bahkan rela melakukan perjalanan jarak jauh. Lebih dari separuh investor muda berusia 25 hingga 34 tahun memiliki rencana menghadiri konser atau festival di luar negeri pada tahun 2024. Hal ini menunjukkan bahwa tren gig-tripping memiliki potensi besar untuk menjadi kebiasaan baru di kalangan anak muda yang gemar menikmati hiburan musik.
Mempersiapkan perjalanan gig-tripping
Untuk mempersiapkan perjalanan gig-tripping, para penggemar disarankan memesan tiket konser dan penginapan lebih awal. Ini penting untuk mendapatkan harga yang lebih terjangkau dan menghindari kenaikan harga penginapan menjelang acara. Selain itu, penyelenggara konser juga mulai menyediakan paket perjalanan konser, seperti yang ditawarkan oleh Four Seasons Hotel London untuk konser Taylor Swift, yang mencakup akomodasi dan tiket konser dalam satu paket.
Para gig-tripper yang berpengalaman biasanya berencana untuk datang beberapa hari lebih awal agar dapat menikmati objek wisata dan budaya lokal sebelum hari konser. Dengan cara ini, mereka bisa menikmati suasana kota tanpa merasa terburu-buru.
Sebagian besar gig-tripper juga menggunakan moda transportasi alternatif, seperti sepeda kota, untuk menjelajahi destinasi tujuan dan menghindari kemacetan di sekitar area konser. Selain itu, bagi mereka yang sering menghadiri konser dalam waktu singkat, penggunaan earplug atau penutup telinga berkualitas tinggi menjadi pilihan demi menjaga kesehatan pendengaran.
Di tahun 2025, berbagai konser besar akan menjadi pilihan gig-tripping bagi penggemar musik, mulai dari tur Billie Eilish, Coldplay, Green Day hingga Blackpink. Dengan semakin banyaknya artis besar yang akan melakukan tur dunia, gig-tripping diprediksi akan terus berkembang sebagai cara baru untuk berlibur, menggabungkan hiburan musik dengan petualangan wisata yang penuh kenangan.
PUTRI ANI | TRAVEL AND LEISURE ASIA | VISIT BERLIN