3 hours ago
6
TEMPO.CO, Jakarta - Vietjet meluncurkan dua rute terbaru dari Ho Chi Minh City menuju Bangalore dan Hyderabad, India yang mulai beroperasi pada 18 dan 19 Maret 2025 mendatang. Penambahan rute ini meningkatkan konektivitas dan memperkuat hubungan ekonomi di seluruh kawasan Asia. Selain itu, Vietjet juga meningkatkan sumber daya manusia bekerja sama dengan pusat pelatihan penerbangan di Eropa.
Wisatawan Indonesia yang ingin menjelajahi India kini bisa menggunakan Vietjet. Selain transit dengan nyaman di Vietnam, penerbangan terbaru ini dapat dipesan dengan harga terjangkau. Maskapai asal Vietnam ini menawarkan promo spesial dengan harga mulai dari Rp0 belum termasuk pajak dan biaya, untuk dua rute baru serta rute-rute lainnya di Vietnam dan India. Promo ini berlangsung hingga 30 Januari 2025 dan berlaku untuk periode perjalanan antara 10 Februari hingga 30 September 2025, tapi tidak termasuk hari libur nasional dan musim puncak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saat ini, Vietjet mengoperasikan empat rute dari Indonesia, yaitu Bali menuju Ho Chi Minh City, Bali menuju Hanoi, Jakarta menuju Ho Chi Minh City, dan Jakarta menuju Hanoi. Wisatawan Indonesia kini dapat dengan mudah menjelajahi India dengan pilihan sekali transit di Vietnam.
Layanan baru ini semakin memperkuat jaringan penerbangan Vietjet yang kini mencakup 10 rute antara Vietnam dan India. Maskapai ini juga menawarkan 78 penerbangan mingguan yang menghubungkan kota-kota besar di Vietnam, seperti Ho Chi Minh City, Hanoi, dan Da Nang, dengan sejumlah kota besar di India, seperti New Delhi, Mumbai, Ahmedabad, Kochi, Bangalore, dan Hyderabad. Jaringan Vietjet ini juga membuka peluang untuk mendatangkan lebih banyak wisatawan India ke Indonesia, sehingga dapat meningkatkan popularitas destinasi ikonik seperti Bali.
Kerjasama dengan pusat pelatihan penerbangan
Selain rute baru, Vietjet baru-baru ini menjalin kemitraan dengan F AIR, salah satu pusat pelatihan penerbangan terkemuka di Republik Ceko, untuk mengembangkan program pelatihan pilot. Didirikan pada tahun 1990, F AIR merupakan sekolah penerbangan swasta terkemuka di Eropa Tengah dan Timur yang menyediakan program pelatihan penerbangan secara komprehensif. Dengan sertifikasi dari Badan Keselamatan Penerbangan Uni Eropa (EASA), F AIR berkomitmen untuk mencetak pilot profesional yang kompeten serta memenuhi standar industri tertinggi.
Tran Huu Quoc, Direktur VJAA, menyatakan kerja sama yang terjalin dengan pusat pelatihan penerbangan terkemuka di Eropa ini diharapkan dapat membuka jalan bagi para pilot profesional bersertifikasi internasional. "Kemitraan ini, sekaligus menjadi bagian dari langkah strategis Vietjet dalam mewujudkan konektivitas global dan pembangunan yang berkelanjutan," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis 23 Januari 2025.
Sebagai bagian dari kerja sama ini, F AIR akan memberikan pelatihan penerbangan kepada calon pilot yang mengikuti program Multi-Crew Pilot License (MPL) di Vietjet Aviation Academy (VJAA) yang berbasis di Republik Ceko. Program ini dirancang sesuai dengan standar ketat yang ditetapkan oleh Badan Keselamatan Penerbangan Uni Eropa (EASA) dan bertujuan untuk mencetak pilot-pilot berkualifikasi tinggi guna mendukung perkembangan industri penerbangan di Vietnam serta kawasan sekitarnya.
Sementara, sebagai bagian dari inisiatif pengembangan berkelanjutan, Vietjet terus meningkatkan armada modernnya dengan menambah pesawat dari produsen terkemuka dunia serta memperluas jaringan penerbangannya di wilayah Asia-Pasifik, sambil menyasar pasar yang penuh akan potensi di Eropa dan Amerika. Saat ini, Vietjet mengoperasikan lebih dari 170 rute domestik dan internasional yang menghubungkan berbagai destinasi menarik di Vietnam dan di luar negeri, termasuk Indonesia, Australia, India, China, Jepang, Korea Selatan, Thailand, Singapura, Malaysia, Laos, dan Kamboja.
