SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, menanggapi isu “matahari kembar” yang berkembang terkait kedatangan sejumlah menteri pembantu Presiden Prabowo Subianto ke kediaman Presiden RI ke-7, Joko Widodo, di Sumber, Solo. Menurutnya, isu tersebut berlebihan.
Ditemui usai bertemu dengan Jokowi pada Minggu (20/04/2025), Sudaryono menegaskan bahwa tidak ada yang perlu dibesar-besarkan.
“Gak adalah, lebailah ya. Matahari satu itu, terbit dari timur terbenam di barat. Tenang aja. Tinggal kita ini mau ngambil di sudut pandang yang mana. Kita ini senang yang mana. Senang info miss leading yang dibesar-besarkan, supaya jadi berita kemudian jadi prahara. Atau kita,” ujarnya.
Meskipun demikian, Sudaryono mengakui bahwa hal tersebut dilematis bagi dunia pemberitaan.
“Karena kalau kita beritakan landai-landai saja ga menarik. Menurut saya agak lebailah urusan matahari kembar,” sambungnya.
Sudaryono menjelaskan bahwa selama Prabowo menjabat sebagai presiden, sudah beberapa kali Prabowo bertemu dengan Jokowi.
“Menurut saya agak dilebih-lebihkan,” jelasnya.
Terkait pertanyaan apakah harus izin terlebih dahulu dengan Presiden Prabowo saat bertemu dengan Jokowi, Sudaryono mengaku tidak ada masalah.
“Saya sih ga ada masalah, saya ga bilang. Saya silaturahmi sebagai kader ga masalah fine. Oh, ini harus bilang dulu ga ada itu namanya pemberitaan mendikotomi seolah-olah memisahkan Pak Prabowo dan Pak Jokowi, engga dong,” paparnya.
“Perlu digarisbawahi, Pak Prabowo menyampaikan beliau adalah presiden yang melanjutkan pemerintahan Pak Jokowi, thats it,” tandasnya. Ando