Warga Pertanyakan Realisasi Air Bersih dan Irigasi dari Waduk Pidekso, Kenapa Belum Jalan?

2 days ago 9

Waduk PideksoWaduk Pidekso Giriwoyo Wonogiri dilihat dari atas. Foto : istimewa

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Warga di wilayah Wonogiri selatan mulai mempertanyakan kejelasan distribusi air bersih dari Waduk Pidekso yang dijanjikan akan menjadi solusi atas persoalan kekeringan tahunan.

Hingga kini, program tersebut belum juga berjalan, padahal rencana pembangunan sistem distribusinya sudah diumumkan sejak beberapa tahun lalu.

Selain itu ada rencana memanfaatkan air Waduk Pidekso untuk pengairan. Senada, belum ada kelanjutan pasti atas rencana itu.

“Dulu kami senang mendengar kabar Waduk Pidekso akan bantu air bersih sampai ke sini, tapi sekarang sudah lama kok belum juga ada tindak lanjutnya?” ungkap seorang warga di Kecamatan Paranggupito yang meminta namanya dirahasiakan, Jumat (11/4/2025).

Rencananya, Waduk Pidekso akan mengalirkan debit air sebesar 100 liter per detik ke wilayah Paranggupito. Proyek ini masuk dalam skema besar penyediaan air minum dan irigasi yang dibiayai anggaran sekitar Rp100 miliar. Namun, hingga kini proyek tersebut masih berada di tahap Detail Engineering Design (DED).

“Kami cuma minta kejelasan. Jangan cuma janji dan studi terus, air bersih ini kebutuhan pokok,” ujar warga lain dari Kecamatan Pracimantoro yang juga minta identitasnya disembunyikan.

Waduk Pidekso juga ditargetkan menjadi sumber irigasi untuk mengairi 1.500 hektare sawah di Giriwoyo dan Baturetno. Namun sama halnya dengan program air bersih, manfaatnya juga belum dirasakan secara langsung oleh para petani.

“Sawah kami masih mengandalkan tadah hujan. Kalau irigasi dari waduk itu benar-benar jalan, tentu kami sangat terbantu,” kata seorang petani asal Giriwoyo.

Anggota DPR RI Sriyanto Saputro menjelaskan bahwa pemerintah pusat terus mengupayakan realisasi proyek ini dengan melibatkan Bupati dan Wakil Bupati Wonogiri, BBWS, serta Ditjen Cipta Karya.

“Kita akan upayakan ini. Memang butuh biaya besar, tapi kita koordinasikan terus. Pemerintah hadir untuk masyarakat,” ujar Sriyanto Saputro saat berada di Wonogiri.

Sementara Pemkab Wonogiri menyatakan siap berkolaborasi dalam hal penyediaan lahan untuk pembangunan enam titik reservoir, yang masing-masing memerlukan lahan seluas 1.500 meter persegi. Bupati Wonogiri Setyo Sukarno menyebut manfaat proyek ini sangat besar bagi warga.

“Kami siap berkoordinasi dan menyediakan lahan. Ini sangat penting untuk warga,” tegasnya.

Sejauh ini, baru sekitar 2.000 sambungan rumah (SR) yang berhasil dipasang oleh PDAM. Warga berharap, proyek besar ini tak hanya berhenti pada desain dan wacana, tetapi segera diwujudkan secara nyata. Aris Arianto

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |