Zulhas Optimistis Indonesia Tak Perlu Impor Beras Hingga Tahun Depan

12 hours ago 6

Ketua Umum PAN sekaligus Menteri Koordinator bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) pada acara halal bihalal DPP PAN, Jakarta Selatan, Minggu (20/4/2025). Ia mengatakan Indonesia tidak akan impor beras sampai tahun depan | tribunnews

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Indonesia diprediksi tidak akan melakukan impor beras hingga tahun depan. Keyakinan ini disampaikan Menteri Koordinator bidang Pangan yang juga Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas), saat menghadiri acara halal bihalal DPP PAN di Jakarta Selatan, Minggu (20/4/2025).

Menurut Zulhas, keyakinan itu bukan tanpa alasan. Hingga akhir April 2025, pemerintah telah berhasil menyerap 1,5 juta ton beras dari dalam negeri. Angka ini menjadi indikator penting bahwa produksi beras nasional cukup untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

“Kalau sampai April saja sudah 1,5 juta ton, maka akhir tahun nanti bisa sampai 2 juta ton. Itu berarti 99,9 persen swasembada bisa kita capai. Insyaallah, kita tidak perlu impor beras sampai tahun depan,” ujar Zulhas kepada wartawan.

Zulhas menambahkan, keberhasilan ini tak lepas dari upaya pemerintah memperbaiki pelayanan di sektor pertanian. Salah satunya dengan mempercepat distribusi pupuk dan memotong rantai birokrasi yang selama ini menghambat.

“Sekarang kita potong jalur-jalur birokrasi yang panjang. Dulu kalau mau bangun irigasi harus izin bupati, kalau di atas 3.000 hektare harus gubernur, sekarang kita permudah semua. Kita juga sedang gencar membangun irigasi,” ungkapnya.

Tak hanya itu, ia juga menyoroti semangat para petani yang semakin tinggi setelah harga gabah dinaikkan menjadi Rp6.500 per kilogram di tingkat petani. Harga yang lebih menguntungkan ini, menurutnya, menjadi pemicu tumbuhnya aktivitas pertanian di desa-desa.

“Alhamdulillah, sekarang kegiatan masyarakat di desa luar biasa. Karena harganya bagus, semangat bertani juga meningkat,” ujarnya.

Zulhas mengatakan, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Wakil Menteri Pertanian juga terus bergerak di lapangan untuk memastikan produksi dan distribusi pangan berjalan baik. Ia pun menegaskan kembali bahwa di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo ke depan, sektor pangan akan menjadi prioritas utama.

“Presiden mempercayakan kepada kita untuk berbuat yang terbaik bagi kepentingan rakyat. Salah satunya di bidang pangan. Dan ini akan terus kita dorong agar Indonesia benar-benar mandiri secara pangan,” pungkasnya.

www.tribunnews.com

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |