TEMPO.CO, JAKARTA - Nolep adalah salah satu istilah dalam bahasa gaul yang sering digunakan sejumlah kalangan, khususnya anak muda, saat berkomunikasi di media sosial. Pertama kali viral melalui platform TikTok, istilah nolep hingga saat ini masih sering digunakan.
Kendati demikian, beberapa orang mungkin masih merasa asing dengan istilah ini. Lantas, apa sebenarnya maksud dari kata nolep tersebut? Simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Definisi Nolep
Nolep adalah plesetan dari kata dalam bahasa Inggris, yakni no life, yang berarti tidak ada kehidupan. Melansir dari laman Telkom University, nolep merujuk pada seseorang yang menghindari kegiatan sosial atau interaksi dengan orang lain.
Orang yang disebut nolep biasanya lebih memilih untuk menghabiskan waktu sendirian dan melakukan aktivitas yang tidak melibatkan orang lain. Di antaranya bermain game, menonton film di kamar, dan kegiatan serupa sendirian. Dengan kata lain, nolep adalah kondisi di mana seseorang tidak memiliki kehidupan sosial atau tidak terlibat dalam interaksi dengan orang lain.
Dalam jurnal berjudul “Mengapa Seseorang Memilih Perilaku Nolep”, istilah nolep dalah singkatan dari "no life people" yang secara harfiah dapat diterjemahkan sebagai "orang tanpa kehidupan."
Istilah ini pertama kali populer di dunia maya dan digunakan untuk menggambarkan individu yang memilih untuk mengisolasi diri dari interaksi sosial, yang biasanya dianggap sebagai bagian penting dalam kehidupan sehari-hari.
Istilah ini juga merujuk pada seseorang yang cenderung anti-sosial atau enggan bergaul, lebih suka menyendiri, dan tidak memiliki banyak kegiatan. Sesuai dengan pengertiannya, orang-orang dengan perilaku nolep sering kali menghabiskan waktu di rumah tanpa banyak aktivitas dan jarang memiliki teman.
Penyebab Orang Memiliki Perilaku Nolep
Ada alasan mengapa seseornag memilih untuk memiliki prilaku nolep. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi seseorang untuk menjadi nolep adalah sebagai berikut:
- Perasaan Cemas dan Sosial
Seseorang mungkin mengalami kecemasan sosial yang kuat atau merasa tidak nyaman dalam berinteraksi dengan orang lain. Faktor ini bisa dipengaruhi oleh kurangnya rasa percaya diri, pengalaman traumatis, atau faktor lain yang memengaruhi kesejahteraan mental individu.
- Teknologi dan Koneksi Digital
Perkembangan teknologi memungkinkan seseorang untuk lebih mudah mengisolasi diri dalam dunia maya. Internet, media sosial, dan permainan daring sering menawarkan pengalaman yang lebih menarik, yang dapat membuat seseorang lebih memilih koneksi virtual daripada interaksi sosial langsung.
- Stigma Sosial dan Tekanan Budaya
Masyarakat sering menekankan pentingnya kehidupan sosial yang aktif, yang dapat menciptakan tekanan bagi individu yang merasa tidak cocok atau tidak mampu memenuhi harapan sosial tersebut. Sebagai respons, mereka mungkin memilih untuk mengasingkan diri agar dapat melindungi diri dari penilaian atau kegagalan sosial.
Ciri-Ciri Orang yang Nolep
Terdapat beberapa ciri dari seseorang yang memiliki perilaku nolep, di antaranya sebagai berikut
- Tidak Mementingkan Masa Depan
Salah satu ciri orang yang memiliki perilaku nolep adalah tidak mementingkan masa depan. Mereka cenderung menjalani hidup seperti air yang mengalir tanpa tujuan atau perencanaan. Kehidupan mereka berjalan tanpa peduli terhadap apa yang akan terjadi, bahkan jika itu berisiko atau berbahaya.
- Takut atau Malas Berhubungan dengan Orang Lain atau Dunia Luar
Karena terbiasa menyendiri dan tidak berinteraksi dengan orang banyak, orang nolep merasa takut atau enggan untuk berhubungan dengan orang lain. Mereka merasa lebih nyaman dengan kesendirian dan lebih memilih menghindari interaksi sosial.
- Lebih Suka Menyendiri dan Mengurung Diri
Orang nolep sangat menikmati kesendirian mereka dan cenderung mengurung diri di dunia mereka sendiri, yang penuh dengan aktivitas yang mereka sukai. Mereka merasa tidak nyaman jika ada orang lain yang mengganggu zona nyaman mereka.
- Tidak Memiliki Empati atau Simpati terhadap Orang Lain
Orang nolep seringkali lebih fokus pada diri mereka sendiri dan tidak peduli dengan perasaan atau masalah orang lain. Mereka cenderung cuek terhadap lingkungan sekitar dan tidak memiliki keinginan untuk terlibat dalam kehidupan sosial orang lain.
- Tidak Bisa Jauh dari Gadget dan Internet
Orang nolep biasanya lebih banyak menghabiskan waktu di dunia maya, seperti bermain game online. Dunia virtual ini menjadi tempat utama mereka untuk berinteraksi, meskipun interaksi tersebut terbatas dan tidak sebanyak interaksi dunia nyata.