Sritex Pailit, Tim Kurator Catat Total Tagihan Kreditur Sebesar Rp32,6 Triliun

12 hours ago 7

Total tagihan yang saat ini didaftarkan kepada Tim Kurator Sritex sebesar Rp32,6 triliun.

14 Januari 2025 | 19.21 WIB

Image of Tempo

Jangkauan pasar Sritex bahkan telah mencapai lebih dari 100 negara di dunia. Negara-negara yang dipasok oleh PT Sritex untuk kebutuhan tekstil, termasuk benang, kain, dan pakaian militer, antara lain Jerman, Inggris, Malaysia, Australia, Timor Leste, Uni Emirat Arab, Kuwait, Brunei Darussalam, Singapura, Amerika Serikat, Papua Nugini, Selandia Baru, Tunisia, Turki, dan anggota NATO. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

TEMPO.CO, Semarang- Total tagihan yang masuk kepada Tim Kurator mencapai Rp32,6 triliun setelah Sritex Grup dinyatakan pailit. Tim Kurator tersebut menangani kepailitan Sritex Grup terdiri atas PT Sri Rejeki Isman, PT Sinar Pantja Djaja, PT Bitratex Industries, dan PT Primayudha Mandirijaya.

Empat perusahaan itu dinyatakan pailit berdasarkan Putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Semarang dengan Nomor Perkara 2/Pdt.Sus-Homologasi/2024/PN Niaga Smg tertanggal 21 Oktober 2024.

Hingga kini Tim Kurator mencatat tagihan kreditor preveren sebesar Rp691,4 miliar. Kemudian tagihan kreditor separatis Rp7,2 triliun. Serta tagihan kreditor konkuren Rp24,7 triliun.

"Sehingga total tagihan yang saat ini didaftarkan kepada Tim Kurator adalah sebesar Rp32,6 triliun," kata perwakilan Tim Kurator, Denny Ardiansyah, pada Senin malam, 13 Januari 2025.

Dari total tersebut ada tagihan yang berasal dari 11 perusahaan afiliasi Sritex Grup. Sejumlah perusahaan itu dipimpin dan dimiliki Direktur Utama Sritex Grup, Iwan Kurniawan Lukminto.

Rincian 11 perusahaan itu adalah PT Yogyakarta Textile, PT Citra Buana Semesta, PT Lotus Indah Textile Industries, PT Djohar, PT Sukoharjo Multi Indah Textile Mill, dan PT Jaya Perkasa Textile.

Kemudian PT Rayon Utama Makmur, PT Adi Kencana Mahkotabuana, PT Senang Kharisma Textile, PT Multi International Logistic, dan PT Sari Warna Asli Textile Industry. Total tagihan perusahaan afiliasi Sritex Grup sebesar Rp1,2 triliun.

Jamal Abdun Nashr

Akhirnya Mendunia

Akhirnya Mendunia

PODCAST REKOMENDASI TEMPO

  • Podcast Terkait
  • Podcast Terbaru

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |