TEMPO.CO, Jakarta - Berita politik sepekan ini diwarnai langkah presiden terpilih Prabowo Subianto memanggil sejumlah calon menteri, wakil menteri, dan kepala badan ke kediamannya, di Jalan Kertanegara, Jakarta. Prabowo juga langsung memberikan pembekalan kepada mereka di Hambalang, Sentul, Jawa Barat.
Selain itu, kabar pertemuan antara Prabowo dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri juga terus menjadi sorotan.
Berikut rangkuman berita politik sepekan
1. Prabowo panggil calon menteri
Presiden terpilih Prabowo Subianto memanggil 49 calon menteri untuk datang ke kediamannya di Jalan Kertanegara Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Senin, 14 Oktober 2024. Kabinet yang akan dibentuk Prabowo Subianto sebelumnya santer diisukan akan diisi dengan total 46 kementerian.
Sebanyak lima sampai enam di antaranya adalah Kementerian Koordinator. Salah satu nama yang dipanggil oleh Prabowo adalah Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan era Joko Widodo.
Selain Sri Mulyani, terdapat beberapa nama menteri era Jokowi yang juga datang menemui Prabowo. Mereka di antaranya Bahlil Lahadalia, Zulkifli Hasan, Erick Tohir, Agus Gumiwang Kartasasmita, Airlangga Hartarto, hingga menteri yang dipercaya jadi tangan kanan Jokowi, Pratikno.
Di samping itu, ada juga nama Dudy Purwagandhi, komisaris PT PLN sekaligus CEO Jhonlin Air yang merupakan bisnis dari Haji Isam.
2. Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati
Pertemuan antara Prabowo dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri diperkirakan akan terlaksana dalam waktu dekat. Kabar tersebut disampaikan Bendahara Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Olly Dondokambey, yang memastikan pertemuan keduanya.
"Sebelum pelantikan kok pertemuan. Jadi dalam 1-2 hari ini, ada pertemuan," kata Olly ketika ditemui di Hotel Lume'os, Jakarta, pada Senin, 14 Oktober 2024.
Olly Dondokambey, mengatakan bahwa PDIP bakal mengajukan nama calon menteri dalam kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Pengajuan nama itu, katanya, dilakukan saat Megawati Soekarnoputri bertemu dengan Prabowo. "Ya, pasti ada dong," katanya pada Senin, 14 Oktober 2024.
Namun, hingga Sabtu pagi, 19 Oktober 2024, rencana pertemuan tersebut tak kunjung terealisasi.
3. NasDem tidak masuk Kabinet Prabowo
Partai NasDem menyatakan tidak masuk dalam susunan kabinet Prabowo Subianto, meski sebelumnya telah menyatakan dukungannya.
Sekretaris Jenderal Partai NasDem, Hermawi Taslim, mengatakan terdapat banyak pertimbangan yang dipilih oleh partai yang dipimpin Surya Paloh itu dalam keputusan ini. Namun, ia tak berkenan menjelaskan rinci ihwal keputusan tersebut.
"Banyak pertimbangannya. Tetapi, pada prinsipnya pikiran dan pemikiran NasDem akan jauh lebih berarti ketimbang secara fisik kami masuk," kata Hermawi melalui pesan singkat, Selasa, 15 Oktober 2024.
4. Prabowo panggil calon wakil menteri dan kepala badan
Prabowo memanggil sekitar 59 calon kandidat wakil menteri, dan bakal kepala badan untuk membantu pemerintahannya di kediaman Ketua Umum Gerindra itu di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta Selatan, pada Selasa, 15 Oktober 2024.
Latar belakang puluhan nama itu beragam, mulai dari pejabat negara, politikus, akademisi, publik figur, hingga kalangan profesional.
Selebritas Raffi Ahmad jadi salah satu dari puluhan sosok yang diundang Prabowo ke kediamannya. Raffi Ahmad diproyeksikan menjadi calon wakil menteri di kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Raffi berada di dalam rumah Prabowo hampir satu jam. Dia keluar bersama-sama dengan Mardiono, Gus Miftah, Ketum Garuda Ahmad Ridha Sabana, dan musikus Yovie Widianto.
Raffi mengatakan bahwa dirinya diminta oleh Prabowo untuk membantu di kabinet pemerintahan. Namun, pesohor asal Jawa Barat ini tidak menyebutkan secara jelas posisi yang ditawarkan Prabowo.
5.Calon kandidat tanda tangani pakta integritas
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengatakan bahwa calon-calon menteri dan kepala lembaga di Kabinet Prabowo Subianto diminta untuk meneken pakta integritas.
Dasco menjelaskan pakta integritas itu ditandatangani oleh para calon menteri yang memang sudah dipastikan bakal membantu kerja Presiden Terpilih dalam pemerintahan ke depan.
Iklan
“Itu keinginan dari presiden terpilih untuk yang membantu di kabinet. Ada beberapa poin yang dicantumkan dalam pakta integritas untuk ditandatangani, untuk calon menteri yang sudah dipastikan akan mendampingi,” kata Dasco saat ditemui di depan kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta, Senin, 14 Oktober 2024.
Aktivis 98 Budiman Sudjatmiko menyebut isi pakta integritas itu berkaitan dengan janji yang harus dipenuhi calon pembantu Prabowo di pemerintahan. Salah satunya ialah untuk tidak berbuat korupsi selama menjabat sebagai pejabat negara.
“(Selain itu) kompeten dan loyal pada bangsa pastinya, UUD 1945 dan Pancasila," ucap Budiman.
Sekretaris Umum Pimpinan Pusat atau PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menuturkan dia didatangi Dasco pada dua hari lalu. Dia diminta menandatangani dua dokumen. Dokumen pertama, kata dia, adalah perihal kesediaan untuk menjadi menteri dalam kabinet yang akan dibentuk.
Dokumen kedua adalah pakta integritas. “Isinya normatif, setia kepada negara dan siap mendukung pemerintahan Prabowo, serta menjaga wibawa presiden dan wibawa bangsa negara,” kata dia pada Senin.
Mu’ti mengatakan dia ditugaskan Prabowo untuk menjadi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah. Dia akan didampingi oleh wakil menteri. Namun dia belum mengetahui siapa calon wakilnya.
6.Pembekalan calon menteri di Hambalang
Sejumlah tokoh mengikuti pembekalan calon menteri presiden terpilih Prabowo Subianto di Pondok Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Rabu, 16 Oktober 2024.
Sebanyak 59 orang tercatat hadir di acara pembekalan tersebut. Prabowo akan membekali para calon menteri dengan tema mulai dari antikorupsi hingga kecerdasan buatan (artificial intelligence).
Politikus Partai Gerindra Supratman Andi Agtas memaparkan pesan presiden terpilih Prabowo Subianto dalam acara pembekalan bagi para calon menteri di Pondok Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Rabu, 16 Oktober 2024. Supratman mengatakan, pesan paling mendalam dari Prabowo kepada kandidat anggota kabinetnya, yaitu harus menggunakan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk kemaslahatan dan kesejahterahan rakyat.
"Presiden terpilih katakan apa pun yang terjadi, beliau minta untuk tidak mencoba-coba memanfaatkan APBN untuk kepentingan diri sendiri," ujar Supratman yang saat ini menjabat Menteri Hukum dan HAM di Kabinet Presiden Joko Widodo seusai pembekalan di Hambalang.
Supratman mengatakan, dalam persamuhan pada Rabu ini, presiden terpilih belum menentukan pos yang akan diisi oleh kandidat menteri. Namun mantan Ketua Badan Legislasi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) ini mengatakan, para pembantu di kabinet Prabowo diberi bekal yakni harus bekerja sesuai tugas, pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing. "Kami diminta untuk berkoordinasi dan menjalankan visi misi presiden, itu yang ditekankan oleh presiden terpilih" kata Supratman.
7.Calon wakil menteri dan kepala badan ikuti pembekalan di Hambalang
Sebanyak 59 calon wakil menteri melakukan pembekalan di Hambalang, Kamis 17 Oktober 2024. Mantan wali kota Bogor sekaligus politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Bima Arya Sugiarto, mengatakan, Prabowo ingin calon wakil menteri memiliki perspektif sama dalam mengelola negara. Meski berasal dari latar belakang berbeda, kata Bima, seni mengelola negara dalam menghadapi konstelasi global harus sama.
"Jadi disamakan perpektifnya dalam menghadapi konstelasi global tentang geopolitik hingga kondisi ekonomi global," kata Bima usai mengikuti pembekalan calon wakil menteri Kabinet Prabowo di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Jawa Barat, Kamis, 17 Oktober 2024.
Selain itu, Bima mengatakan, Prabowo menekankan prioritas dalam menjalankan pemerintah.
8. Pertemuan Prabowo dan Megawati Belum Kunjung Terjadi
Pertemuan antara Prabowo dan Megawati disebut bakal terjadi sebelum pelantikan 20 Oktober. Beredar kabar bahwa keduanya akan bertemu pada Kamis malam, 17 Oktober 2024 atau bertepatan dengan ulang tahun Prabowo ke-73. Namun, pertemuan tidak kunjung terjadi sampai Prabowo selesai merayakan pesta ulang tahunnya di kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan keputusan bergabung atau tidaknya PDIP ke pemerintahan Prabowo Subianto merupakan kewenangan Megawati Soekarnoputri.
“Sikap apakah akan berada di dalam atau di luar merupakan kewenangan dari Ibu Megawati,” kata Hasto setelah sidang promosi doktoralnya di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, 18 Oktober 2024.
Namun Hasto mengatakan hubungan Megawati dan Prabowo baik secara historis. Sehingga hal tersebut bisa menjadi dasar dalam membangun kerja sama. “Tetapi keputusan politiknya nanti Ibu Mega yang akan memutuskan,” ujarnya.
Hasto tidak mengungkapkan apakah akan terjadi pertemuan antara Megawati dan Ketua Umum Partai Gerindra itu sebelum pelantikan 20 Oktober 2024. Ia hanya mengatakan PDIP menghormati calon kabinet yang dibentuk oleh Prabowo.
Daniel A Fajri, Novali Panji Nugroho, Annisa Febiola, Eka Yudha Saputra, berkontribusi dalam tulisan ini.
Pilihan Editor: Sekjen Partai NasDem Ungkap Isi Pertemuan Surya Paloh dan Prabowo di Kemhan