2 days ago
13
SPBU Trucuk di Jalan Raya Trucuk, Desa Wonosari, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, ditutup sementara setelah sejumlah kendaraan mengalami mogok usai mengisi BBM jenis Pertalite pada Selasa (8/4/2025) | tribunnewsKLATEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Tak di Pertamina pusat atau daerah ternyata sama saja. Kalau di pusat sempat heboh Pertamax Oplosan, di Trucuk, Klaten kasus Pertalite dioplos dengan air bikin mobil dan motor pada mogok. Bikin geleng-geleng kepala nggak tuh?
Kasus ini mencuat setelah sejumlah warga mengeluhkan kendaraan mereka mendadak mogok tak lama usai mengisi bahan bakar di SPBU 44.574.29, Desa Wonosari, Kecamatan Trucuk, pada Selasa (8/4/2025) dini hari. Dugaan pun mengarah pada kualitas Pertalite yang diduga tercampur air, memicu kegaduhan di kalangan konsumen.
Pihak Pertamina tak tinggal diam. Area Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Taufiq Kurniawan, mengonfirmasi bahwa kejadian tersebut sedang dalam proses investigasi bersama tim SPBU dan Polres Klaten. Ia menyebutkan bahwa 12 kendaraan mengalami dampaknya, terdiri dari delapan sepeda motor dan empat mobil.
“SPBU langsung bertanggung jawab. Seluruh konsumen telah diberi ganti rugi berupa biaya perbaikan dan pengisian ulang BBM,” ujar Taufiq, Rabu (9/4/2025).
Sebagai langkah cepat, Pertamina menghentikan sementara penyaluran BBM di SPBU tersebut dan melakukan pembersihan tangki secara menyeluruh. Pengecekan juga dilakukan terhadap kualitas produk guna memastikan tidak terjadi kontaminasi kembali.
Menurut Taufiq, pengecekan terakhir terhadap kualitas BBM di SPBU Trucuk dilakukan pada Senin (7/4/2025) pukul 08.04 WIB, dan hasilnya masih sesuai standar. Namun fakta di lapangan berkata lain, dan kini seluruh mata tertuju pada hasil investigasi lanjutan.
Pertamina menyampaikan permintaan maaf atas insiden tersebut dan menegaskan komitmennya untuk menjaga kualitas dan kepercayaan publik melalui pengawasan ketat serta prosedur standar operasional yang berlaku.
