TEMPO.CO, Jakarta - Fastboot menjadi salah satu bagian penting pada perangkat ponsel pintar (smartphone) Android. Mode fastboot memberi pengguna akses untuk mengendalikan perangkat tanpa harus melakukan boot atau memuat seluruh sistem operasi ke dalam memori utama (RAM).
Namun, perangkat lunak utilitas itu cukup sulit dipahami dan dikuasai oleh orang yang awam di bidang teknologi. Lantas, fastboot artinya apa?
Pengertian Fastboot
Melansir miuirom.org, fastboot merupakan mode untuk mengendalikan ponsel dan sistem operasi melalui baris perintah. Proses pengendalian perangkat dengan fastboot juga dilakukan melalui antarmuka Android Debug Bridge (ADB), yaitu alat pengembangan yang memfasilitasi komunikasi antara perangkat Android dan komputer pribadi.
Fastboot atau boot cepat disertakan ke dalam Android Software Developer Kit (SDK) dan menjadi alternatif untuk recovery mode. Mode tersebut digunakan untuk memulihkan ponsel yang gagal menginstal pembaruan (update), mengubah pengaturan yang tersembunyi, mengatur ulang ke setelan pabrik, hingga membuka kunci original equipment manufacturer (OEM).
Mode fastboot juga diperlukan untuk menginstal custom firmware atau modifikasi terhadap perangkat keras, mengubah daerah HyperOS atau MIUI, menguji versi beta, dan sebagainya. Namun, perlu dicatat bahwa fastboot sebaiknya hanya dilakukan oleh orang-orang yang memiliki keahlian tingkat lanjut guna menekan resiko kegagalan atau kerusakan.
Penyebab Fastboot
Walaupun dianjurkan untuk dilakukan oleh orang-orang yang sudah ahli, mode fastboot bisa saja muncul tanpa disengaja karena beberapa hal, seperti:
- Menekan tombol daya dan volume bawah secara bersamaan.
- Menekan tombol volume turun ketika ponsel baru saja diaktifkan.
- Ada masalah pada proses pengisian daya, seperti charger yang menyalurkan arus listrik tidak stabil.
- Kesalahan pada sistem, sehingga perangkat gagal melakukan booting.
Cara Mengatasi Fastboot
Mengutip situs iMobie, berikut beberapa trik untuk ke luar dari mode fastboot:
1. Paksa Reboot
Memaksa booting merupakan salah satu cara tercepat untuk ke luar dari mode fastboot di ponsel Android, termasuk Xiaomi. Teknik tersebut dapat membantu menyegarkan perangkat dan membersihkan semua bug. Berikut langkah-langkahnya:
- Tekan tombol daya selama beberapa detik hingga muncul logo Xiaomi.
- Masukkan data keamanan untuk mendapatkan kembali akses ke ponsel.
2. Restart
Restart atau memulai ulang ponsel menjadi solusi sederhana untuk mengatasi fastboot. Berikut caranya:
- Tekan dan tahan tombol daya.
- Pilih tombol Restart.
- Ponsel secara otomatis akan mati, lalu hidup kembali.
3. Tekan Tombol Daya
Dengan tombol daya, perangkat Android akan menyingkirkan mode fastboot secara manual. Berikut langkah-langkahnya:
- Tekan dan tahan tombol daya sekitar 40 detik hingga mode fastboot menghilang.
- Selanjutnya, layar akan melakukan restart.
4. Menghabiskan Daya Baterai
Menguras daya pada baterai ponsel bisa menjadi solusi untuk terhindar dari masalah fastboot. Kemudian, ketika daya sudah benar-benar habis, isi ulang daya ponsel dan lakukan restart.
5. Hapus Cache di Recovery Mode
Cache pada ponsel sering kali memengaruhi fungsionalitas perangkat. Untuk mengatasi fastboot, pengguna hanya perlu menghapus cache pada mode pemulihan, yaitu:
- Tekan terus tombol daya dan volume naik secara bersamaan hingga logo Xiaomi muncul.
- Selanjutnya, lepaskan tombol dan tunggu hingga muncul menu Rest FirstRest.
- Tekan tombol volume untuk berpindah opsi menu.
- Pilih menu Hapus Partisi Cache menggunakan tombol daya.
- Klik Ta.
- Tunggu beberapa saat hingga cache terhapus.
- Setelah itu, pilih menu Reboot System Now dan perangkat berhasil ke luar dari mode fastboot.